Aspek Unjuk Kerja Psikomotor

69 Gambar 7. Perbandingan Nilai Kognitif Melihat dari hasil penilaian terhadap pemahaman siswa pada siklus I, pengetahuan siswa terhadap modifikasi permainan bolavoli mini, persentase rata-rata siswa mencapai 54,84 yang dinyatakan dengan kriteria baik. Hal ini menunjukkan pengetahuan siswa terhadap modifikasi permainan bolavoli mini sudah baik. Dengan demikian, pada siklus II perlu adanya motivasi yang dapat mendorong siswa lebih giat lagi belajar supaya nilai yang sudah didapat bisa dipertahankan. Hal ini yang mendorong peneliti untuk melanjutkannya pada siklus II. Setelah dilakukan pembelajaran pada siklus II dengan materi yang sama yaitu Bolavoli mini persentase rata-rata siswa terhadap pembelajaran Bolavoli mini mencapai 93,55 yang juga dinyatakan dengan kriteria sangat baik, ini menunjukkan bahwa siswa sudah paham terhadap permainan Bolavoli mini.

4.2.3. Aspek Unjuk Kerja Psikomotor

Pada aspek psikomotor ini, yang diamati adalah unjuk kerja gerak siswa selama mengikuti pembelajaran. Saat pembelajaran berlangsung, peneliti mengamati setiap gerakan psikomotorik yang dilakukan oleh siswa. 70 Sebagian besar siswa belum dapat melakukan teknik dasar permaina bolavoli mini dengan baik selama proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan siswa masih merasa asing dengan teknik dasar bolavoli mini yang sesungguhnya. Namun siswa tetap merasa antusias untuk melakukan permainan bolavoli mini. Data hasil pengamatan keterampilan psikomotor diperoleh hasil seperti pada tabel berikut: Tabel 11. Hasil Pengamatan Keterampilan Psikomotorik Siswa Psikomotor Siklus I Siklus II 62,21 75,1 Perbandingan hasil pengamatan keterampilan psikomotor siswa pada masing-masing siklus ditunjukkan pada gambar berikut : Gambar 8. Perbandingan Keterampilan Psikomotor Melihat dari hasil pengamatan keterampilan psikomotor pada siklus I, teknik dasar siswa dalam bermain modifikasi permainan bolavoli mini persentase rata-rata siswa mencapai 62,21 yang dinyatakan dengan kriteria cukup. Hal ini menunjukkan bahwa siswa masih merasa kesulitan dan belum 71 siap dalam memainkan modifikasi permainan Bolavoli mini. Dengan demikian, pada siklus II perlu adanya motivasi yang dapat mendorong siswa lebih berkompetensi. Hal ini yang mendorong peneliti untuk melanjutkannya pada siklus II. Setelah dilakukan pembelajaran pada siklus II dengan materi yang sama yaitu Bolavoli mini, persentase rata-rata siswa terhadap pembelajaran Bolavoli mini mencapai 75,12 yang juga dinyatakan cukup. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sudah mendapatkan peningkatan dalam melaksanakan model pembelajaran modifikasi permainan Bolavoli mini walaupun dengan angka yang kecil. Dengan demikian terjadi peningkatan antara siklus I dan siklus II. Hasil peningkatan yang tidak terlalu besar ini disebabkan beberapa faktor yang ada selama proses pembelajaran berlangsung. Hal tersebut antara lain karena sebelumnya siswa belum pernah atau masih asing dengan permainan Bolavoli mini, siswa kurang berlatih atau belajar secara mandiri, serta sebelumnya siswa belum mengetahui cara dan teknik yang benar dalam permainan Bolavoli mini.

4.2.4. Kendala-Kendala yang Dihadapi

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN BOLA VOLI MINI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SUSUKAN 01 KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG

0 7 139

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASING ATAS BOLA VOLI MINI MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU BOLA BERWARNA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 AMBALRESMI KECAMATAN AMBAL KABUPATEN KEBUMEN

0 4 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR JUMP SHOOT BOLA BASKET MELALUI PEMBELAJARAN MODIFIKASI MENGGUNAKAN BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 17

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SDN KEBAPANGAN KEC. PONCOWARNO KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI MODIFIKASI BOLA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KARANGJAMBE KECAMATAN PADAMARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 16

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI BOLA DENGAN UKURANNYA SISWA KELAS IV SD NEGERI PECARIKAN KECAMATAN PREMBUN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 15

Materi Perkuliahan Keterampilan Dasar Bola Voli: Bola Voli Mini

0 0 16

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH BOLA VOLI MELALUI PERMAINAN BOLA KASTI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR KABUPATEN BATANG -

0 0 60

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BOLA VOLI MELALUI MODIFIKASI BOLA VOLI MINI PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 06 BATANG GASAN Ernalita SD Negeri 06 Batang Gasan

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI MINI DENGAN BOLA PLASTIK SEKOLAH DASAR NEGERI KERTASARI KECAMATAN LIGUNG KABUPATEN MAJALENGKA Yayat Ruhiatna SDN Kertasari Ligung ABSTRAK - UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI MINI DENGAN B

0 0 7