Karbohidrat, lemak, dan protein disebut energi nutrien karena merupakan sumber energi dari makanan, sedangkan vitamin, mineral, dan air merupakan
substansi penting untuk membangun, mempertahankan, dan mengatur metabolism jaringan tubuh Tarwoto dan Wartonah, 2006.
2.1 Tabel Kebutuhan Energi per Hari Umur
Berat Badan Kg Tinggi Badan Cm
Energi kkal
0-6 bulan 7-12 bulan
1-3 tahun 4-6 tahun
7-9 tahun
Pria
10-12 tahun 13-15 tahun
16-19 tahun 20-59 tahun
60 tahun
Wanita
10-12 tahun 13-15 tahun
16-19 tahun 20-59 tahun
60 tahun 5,5
8,5 12
18 23,5
30 40
53 56
56
32 42
46 50
50
60 71
89 108
120
135 152
160 162
162
139 153
154 154
154 860
800 1220
1720 1860
1950 2200
2360 2400
1960
1750 1900
1850 1900
1700
Sumber: Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi, 1988, dikutip dari Solihin Pudjiadi, 2001.
Universitas Sumatera Utara
Fungsi zat gizi adalah Tarwoto dan Wartonah, 2006: 1.
Sebagai penghasil energi bagi fungsi organ, gerakan, dan kerja fisik.
2. Sebagai bahan dasar untuk pembentukan dan perbaikan jaringan.
3. Sebagai pelindung dan pengatur.
e. Macam-macam nutrisi Tarwoto dan Wartonah, 2006:
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama. Hampir 80 energi dihasilkan dari karbohidrat. Setiap 1 gram
karbohidrat menghasilkan 4 kilokalori kkal. Karbohidrat yang disimpan dalam hati dan otot berbentuk glikogen dengan
jumlah yang sangat sedikit. Glikogen adalah sintesis dan glukosa, pemecahan energi selama masa istirahatpuasa.
Kelebihan energi karbohidrat berbentuk asam lemak. a
Jenis karbohidrat Berdasarkan susunan kimianya karbohidrat digolongkan menjadi
tiga jenis yaitu monosakarida, disakarida, dan polisakarida. a.
Monosakarida Monosakarida merupakan jenis karbohidrat yang paling
sederhana dan merupakan molekul yang paling kecil. Dalam bentuk ini molekul dapat langsung diserap oleh pembuluh
darah. Jenis dari monosakarida adalah glukosal dektrosa yang banyak terdapat pada buah-buahan dan sayuran, fruktosa
Universitas Sumatera Utara
banyak terdapat pada buah, sayur, madu, dan galaktosa yang berasal dari pecahan disakarida.
b. Disakarida
Jenis disakarida adalah sukrosa, maltosa, dan laktosa. Sukrosa dan maltosa banyak pada makanan nabati, sedangkan laktosa
yaitu merupakan jenis gula dalam air susu baik susu ibu maupun susu hewan.
c. Polisakarida
Merupakan gabungan dari beberapa molekul monosakarida. Jenis polisakarida adalah zat pati, glikogen, dan selulosa.
b Fungsi karbohidrat
a. Sumber energi yang murah.
b. Sumber energi utama bagi otak dan saraf.
c. Membuat cadangan tenaga tubuh.
d. Pengaturan metabolisme lemak.
e. Untuk efisiensi penggunaan protein.
f. Memberikan rasa kenyang.
c Sumber karbohidrat
Sumber karbohidrat umumnya adalah makanan pokok, umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti beras, jagung,
kacang, sagu, singkong, dan lain-lain. Sedangkan pada karbohidrat hewani berbentuk glikogen.
Universitas Sumatera Utara
d Metabolisme karbohidrat
Proses dari makanan sampai dapat digunakan oleh tubuh melalui pencernaan, absorpsi, dan metabolisme.
Pencemaan adalah memecahkan makanan menjadi bagian yang lebih kecil dan dapat diabsorpsi melalui cairan tubuh.
Mekanisme pencernaan bisa secara mekanik melibatkan fungsi saraf dan otot untuk memindahkan makanan dalam saluran
pencernaan melalui kontraksi otot. Pencernaan secara kimia melalui tipe sekresi yang diproduksi pada saluran pencernaan.
Ada 4 tipe produk sekresi yang dapat membantu pencernaan yaitu enzim yang spesifik, Hcl, mukus, air, dan elektrolit.
Zat gizi diabsorpsi oleh seluruh usus kecil dan bagian proksimal usus besar metabolisme karbohidrat mengandung
tiga proses: a.
Perubahan dari katabolisme glikogen menjadi glukosa, karbon dioksida, dan air disebut glikogenolisis.
b. Perubahan dari anabolisme glukosa menjadi glikogen
disebut glikogenesis. c.
Perubahan dari asam amino dan gliserol menjadi glukosa disebut glukoneogenesis.
e Masalah-masalah yang terkait dengan karbohidrat
Penyakit Kurang Kalori dan Protein KKP atau Protein Energi Malnutrisi PEM dan penyakit kegemukan karena
ketidakseimbangan antara asupan dengan energi yang
Universitas Sumatera Utara
dibutuhkan. Penyakit akibat gangguan metabolisme karbohidrat tampak pada Diabetes Mellitus.
2. Protein
Protein berfungsi sebagai pertumbuhan,
mempertahankan, dan mengganti jaringan tubuh. Setiap 1 gram protein menghasilkan 4 kkal. Bentuk sederhana dan
protein adalah asam amino. Asam amino disimpan dalam jaringan dalam bentuk hormon dan enzim. Asam amino
esensial tidak dapat disintesis dalam tubuh tetapi harus didapat dan makanan. Jenis asam amino esensial di
antaranya lisin, triptofan, fenilalanin, leusin. a
Jenis protein Berdasarkan susunan kimianya, protein dapat dibagi
menjadi tiga golongan yaitu Tarwoto dan Wartonah, 2006:
1. Protein sederhana
Jenis protein ini tidak berikatan dengan zat lain, misalnya albumin dan globulin.
2. Protein bersenyawa
Protein ini dapat membentuk ikatan dengan zat lain seperti dengan glikogen membentuk glikoprotein,
dengan hemoglobin membentuk kromoprotein.
Universitas Sumatera Utara
3. Turunan atau devirat dan protein
Termasuk dalam turunan protein adalah albuminosa, pepton, dan gelatin.
b Fungsi Protein
1. Untuk keseimbangan cairan yaitu dengan
meningkatkan tekanan osmotik koloid, keseimbangan asam.
2. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan.
3. Pengaturan metabolisme dalam bentuk enzim dan
hormon. 4.
Sumber energi di samping karbohidrat dan lemak. 5.
Dalam bentuk kromosom, protein berperan sebagai tempat menyimpan dan meneruskan sifat-sifat
keturunan dalarn bentuk genes. c
Sumber Protein 1.
Protein hewani yaitu protein yang berasal dari hewan seperti susu, daging, telur, hati, udang, ikan,
kerang, ayam, dan sebagainya. 2.
Protein nabati yaitu protein yang berasal dari tumbuhan seperti jagung, kedelai, kacang hijau,
terigu, dan sebagainya. d
Metabolisme Protein Jika makanan yang sudah berada dalam lambung,
maka akan dikeluarkan enzim protease yaitu pepsin.
Universitas Sumatera Utara
Pepsin mengubah protein menjadi albuminosa dan pepton, Albuminosa dan pepton di dalam usus halus
diubah menjadi asam-asam amino dengan bantuan enzim tripsin dan pankreas dan selanjutnya diserap atau
berdisfusi ke aliran darah yang menuju ke hati. Asam- asam amino disebar oleh hati ke jaringan tubuh untuk
mengganti sel-sel yang rusak dan sebagian digunakan untuk membuat protein darah. Karena protein dapat larut
dalam air sehingga umumnya dapat dicerna secara sempurn asehingga hampir tidak tersisa protein makanan
dalam feses. Asam amino yang tidak dapat digunakan ditransfer
kembali ke hati kemudian dilepaskan ikatan nitrogennya sehingga terpecah menjadi dua macam zat organik dan
amoniak NH
3
e Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan protein
diantaranya: . Amoniak dibuang melalui ginjal,
sedangkan asam organik dimanfaatkan sebagai sumber energi.
1. Berat badan individu.
2. Aktivitas.
3. Keadaan pertumbuhan, bayi : 3 grkg BB, anak-anak :
1,75-2,5 grkg BB, dan pada remaja sampai dengan lanjut usia: 1,25-1,75 grkg BB.
Universitas Sumatera Utara
3. Pada wanita hamil ditambah 10 grhari.
4. Pada ibu rnenyusui ditambah 20 grhari.
5. Keadaankondisi kesehatan.
2.2 Tabel Kebutuhan Protein per Hari Umur