Pengertian Belajar belajar dan mengajar

Jerome brunner menyatakan untuk teorinya bahwa, belajar matematika akan lebih berhasil jika proses pengajaran diarahkan kepada konsep-konsep dan struktur- struktur yang terbuat dalam pokok bahasan yang diajarakan. dalam teori brunner lebih menyarankan pada keaktifan siswadalam proses belajar secara penuh sehingga untuk penerapan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaktion dalam prosesnya sangat mendukung, adanya pengelompokan siswayang bertujuan mengaktifkan seluruh siswadengan berbagai perlakuan untuk meningkatkan kreatifitas berpikir pada peserta didik.

2.4. belajar dan mengajar

2.4.1. Pengertian Belajar

Banyak sekali pengertian belajar yang diungkapkan oleh ahlinya. Beberapa pengertian belajar yang penulis ambil diantaranya sebagai berikut. 1 Suryabrata 2002:231, Tokoh dari Amerika Serikat Cronbach menulis dalam bukunya Educational Psychology. Dia menyatakan bahwa Learning is shown by a change in behavior as a result of experience. Menurut Cronbach belajar yang sebaik-baiknya adalah dengan mengalami, dan dalam mengalami itu si pelajar menggunakan panca inderanya. 2 Menurut Winkel sebagaimana dikutip oleh Darsono 2000:4, belajar merupakan suatu aktivitas mentalpsikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, dan nilai sikap. 3 Menurut Morgan sebagaimana dikutip oleh Mulyati 2005:3 menyatakan bahwa belajar merupakan proses mental dalam memahami tingkah laku manusia, yang meliputi faktor asosiasi, motivasi, variabilitas, kebiasaan, kepekaan, pencetakan, dan hambatan. 4 Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan Anni dkk, 2006:2. 5 Menurut Gagne dan Berliner sebagaimana dikutip oleh Anni dkk 2006:2, belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman. 6 Menurut Morgan et Al sebagaimana dikutip oleh Anni dkk 2006:2, belajar merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktek atau pengalaman. 7 Menurut Slavin sebagaimana dikutip oleh Anni dkk 2006:2 belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman. 8 Menurut Gagne sebagaimana dikutip oleh Anni dkk 2006:2, belajar merupakan perubahan disposisi atau kecakapan manusia yang berlangsung selama periode waktu tertentu dan perubahan perilaku itu tidak berasal dari pertumbuhan. 9 Menurut Slameto 2010 : 2 belajar adalah sutu proses usaha yang dilakukan seseorang utuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam interaksi lingkunganya. Menurut Bruner sebagaimana dikutip oleh Hawa 2008: 6, proses internalisasi akan terjadi secara sungguh-sungguh yang berarti proses belajar terjadi secara optimal jika pengetahuan yang dipelajari itu melalui tiga model tahapan sebagai berikut. 1 Model tahap enaktif, yaitu pengetahuan dipelajari secara aktif, dengan menggunakan benda-benda konkret atau menggunakan situasi nyata. 2 Model tahap ikonik, yaitu pengetahuan direpresentasikan diwujudkan dalam bentuk bayangan visual visual imaginery, gambar, atau diagram. 3 Model tahap simbolik, yaitu pengetahuan direpresentasikan diwujudkan dalam bentuk simbol-simbol abstrak abstract symbols. Robert M. Gagne sebagaimana dikutip oleh Asikin 2004: 18 membagi fase belajar menjadi empat fase yang terjadi secara berurutan, yaitu sebagai berikut. 1 Fase aprehensi apprehention phase, pada fase ini siswamenyadari adanya stimulus yang terkait dengan kegiatan belajar yang akan ia lakukan. 2 Fase akuisi acquisition phase, pada fase ini siswamelakukan akuisisi pemerolehan, penyerapan, atau internalisasi terhadap bebagai fakta, keterampilan, konsep, atau prinsip yanmg menjadi sasaran kegiatan belajar. 3 Fase penyimpanan stronge phase, pada fase ini siswamenyimpan hasil kegiatan belajar yang telah ia peroleh dalam ingatan jangka pendek short – item memory dan ingatan jangka panjang long-term memory. 4 Fase pemanggilan retrieval phase, pada fase ini siswaberusaha memanggil kembali hasil-hasil dari kegiatan belajar yang telah ia peroleh dan telah disimpan dalam ingatan. Dalam beberapa pengertian dapat diambil suatu kesimpulan bahwa dalam penelitian ini, belajar dan pembelajaran merupakan satu kesatuan suatu usaha sadar untuk mencapai tujuan peningkatan diri atau perubahan diri melalui latihan- latihan dan pengulangan-pengulangan, karena semua perubahan yang terjadi bukan peristiwa yang kebetulan. Proses belajar yang sungguh-sungguh dapat membawa perubahan bagi siswadari tidak tahu menjadi tahu.

2.4.2 Pengertian Mengajar