2.2 Perilaku dan Tindakan
Perilaku dan tindakan penghuni Panti Asuhan dalam penjagaan hygiene adalah penting dalam pencegahan skabies. Beberapa faktor yang menjadi predisposisi
dalam infestasi terhadap skabies adalah personal hygiene yang tidak terjaga, kepadatan dan kesesakan, kemiskinan, kurang pengetahuan, kontak langsung
dengan orang terinfestasi dan penggunaan peralatan yang terkontaminasi Benjamin, 2009. Dibawah ini menunjukkan adaptasi dari Health Belief Model, ini
menunjukan keterkaitan antara suatu faktor dengan faktor lainnya dengan resiko
terjadinya infestasi. Persepsi Individual Faktor dimodifikasi Kemungkinan
tindakan
Gambar 2.1 Model Health Belief
Ancaman terhadap
Variabel Demografik: umur, jenis kelamin, status sosial
Pengetahuan mengenai infeksi, paparan awal
terhadap infeksi
Sinyal untuk tindakan: kampanye media Massa,
nasihat dari orang lain, penyakit dari anggota keluarga atau
teman-teman, artikel Koran atau majalah dan persuassi
orang lain yang signifikan Kemungkinan
mengambil tindakan preventif kesehatan
yang direkomendasikan.
Contohnya personal hygiene,
immunisasi, isolasi, eliminasi terhadap
sumber infeksi dan timbulkan
kesadaran
dianggap kerentanan
terhadap infeksi kulit. Contohnya
kemiskinan, kepadatan dan
kesesakan, hygiene buruk,
kontak dengan orang terinfeksi,
lingkungan kurang sehat
bahaya infeksi kulit
Tindakan pencegahan
infeksi kulit, ada batasan terhadap
pencegahan.Conto hnya kurang
pengetahuan dan motivasi
kesehatan diri yang rendah
Universitas Sumatera Utara
Model Health Belief ini adalah pendekatan yang paling berpengaruh berkenan untuk menjelaskan cara-cara bagi orang sehat dan orang-orang sakit mencari
nasihat untuk menghindari kondisi penyakit. Model ini menyediakan alat untuk mengidentifikasi persepsi masyarakat tentang penyakit dan proses pengambilan
keputusan dalam mencari pelayanan kesehatan. Perilaku mencari kesehatan dipantau dari perspektif model dipengaruhi oleh beberapa variabel. Unsur-unsur
utama dari model ini adalah adalah persepsi individu terhadap ancaman penyakit, memodifikasi faktor-faktor dan kemungkinan tindakan yang dilakukan.
2.3 Sifat Kulit sebagai Barrier terhadap Infeksi