Distribusi Frekuensi Jawaban Responden pada

DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 3.1 Variabel, Definisi Operasional, Alat Ukur, 26 Hasil Ukur dan Skala Ukur 4.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas untuk Tiap Pertanyaan dalam Kuesioner 32 5.1 Distribusi Jenis Kelamin Penghuni 35 5.2 Distribusi umur Penghuni 35

5.3 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden pada

Variabel Pengetahuan 36 5.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan 37 5.5 Distribusi Penghuni 38 5.6 Distribusi Mandi 38 Universitas Sumatera Utara 5.7 Distribusi Penggunaan bahan 39 5.8 Distribusi Kongsi bahan 39 5.9 Distribusi Tukar sprai 39 5.10 Distribusi Cuci pakaian 40 5.11 Distribusi Pengobatan 40 5.12 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap dan Tindakan 41 5.13 Hubungan Pengetahuan dengan sikap dan tindakan 41 Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman Gambar 2.1 Model Health Belief 21 Gambar 3.1 Kerangka konsep tentang sikap dan perilaku 25 Penghuni terhadap pencegahan skabies DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Riwayat Hidup Lampiran 2 Lembar Penjelasan Lampiran 3 Lembar Persetujuan Selepas Penjelasan Lampiran 4 Lembar Kuesioner Lampiran 5 Lembar Izin Penelitian dan Pengumpulan Data Lampiran 6 Lembar Persetujuan Komisi Etik Tentang Pelaksanaan Penelitian Bidang Kesehatan Lampiran 7 Data Induk dan Hasil Output Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Pendahuluan. Skabies merupakan suatu manifestasi kulit yang disebabkan oleh tunggau Sarcoptes scabiei var. hominis. Banyak faktor yang menjadi faktor predisposisi untuk transmisi skabiasis seperti kesesakan, immigrasi, penjagaan kesehatan yang jelek, nutrisi yang kurang dan kontak seksual. Panti asuhan beresiko tinggi untuk tertularnya penyakit skabies karena mempunyai banyak faktor predisposisi dan hygiene memainkan peranan penting dalam pencegahan skabies. Metode. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku penghuni Panti Asuhan Bait Allah dalam pencegahan skabies. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif,pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah studi potong lintang cross sectional dan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik non-random dengan metode sampel quota. Hasil. Dengan jumlah sampel sebanyak 44 orang, diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan pengetahuan responden terhadap pencegahan skabiasis dalam kategori sedang, yaitu sebanyak 59.1 , sedangkan pada kategori baik 40.9. Hasil uji sikap dan tindakan responden terhadap pencegahan skabiasis mayoritas berada dalam kategori sedang, yaitu 45.5, 15.5 baik dan 25.0 dengan sikap dan tindakan yang kurang. Diskusi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sikap dan tindakan serta pengetahuan penghuni panti asuhan Bait Allah berada dalam kategori sedang. Diharap penelitian ini dapat dilanjutkan dengan penelitian cohort studies agar hubungan tingkat pengetahuan dengan prevalensi terjadinya skabies dapat dikaji. Kata kunci: pengetahuan, sikap, tindakan, pencegahan skabies, Sarcoptes scabiei var. hominis Universitas Sumatera Utara ABSTRACT Introduction. Scabies is a skin manifestation caused by Sarcoptes scabiei var. hominis. There are many risk factor that causes transmission of this disease. This includes overcrowding, immigration, poor personal hygiene, poor nutrition and sexual contact. Orphanage house has the highest risk of transmitting the disease, and hereby, personal hygiene of the residents is among the highly influenced prevention of scabies. Methods: The aim of this research is to know the knowledge attitude and action of the residents of Bait Allah Orphanage House on prevention of scabies. This is a descriptive research with cross-sectional approach and the sample withdrawal is done by using a non-random with quota sampling method. Results. With the total sample of 44 respondents, the results shows that the majority of the respondent’s knowledge on prevention of scabies is on the average category that is 59.51, the good category and 40.9 on the less category. The research result on the respondents’ attitude and action on prevention of scabies shows that the majority of the respondents are on the average category which is 45.5 and the fewer categories is 25.0. The good category has 15.5. No any respondents have a good knowledge on prevention of scabies. Discussion. From the results mentioned above, we can conclude that the residents there have an average attitude, action and knowledge. By conducting this research, hopefully there will be a further research conducted using cohort studies in order to find the prevalention of scabies and the relationship with the knowledge of the residents Key words: knowledge, attitude, action, scabies prevention, Sarcoptes scabiei var. hominis Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang