Tabel 4.8. ANOVA Sumber Keragaman
db JK
kT Fh
F.05
Jenis TanahJT 2
69342,60 34671,30
705,13 3,55
Berat JeramiBJ 2
1044,81 522,41
10,62 3,55
Interaksi JT X BJ 4
1037,81 2559,45
5,39 2,93
Error 18
885,03 41,17
- -
Total 26
72310,25 -
- Keterangan:
= signifikan Berdasarkan hasil uji F di atas diketahui bahwa kombinasi perlakuan jenis
tanah yang berbeda dan perlakuan berat jerami dengan level berat yang berbeda memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan laju resapan air,
demikian pula perlakuan berat jerami memberikan pengaruh yang signifikan dan perlakuan jenis tanah juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laju
resapan air. Tetapi dalam hal ini faktor yang sangat berpengaruh terhadap peningkatan laju resapan air adalah jenis tanah yang berbeda.
4.4.2. Uji Beda Nyata Jarak
Untuk mengetahui perlakuan yang memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan laju resapan air maka dilakukan uji dengan Uji Beda Nyata Jarak.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9. Uji BNJ dari Interaksi Perlakuan J150
J 200 J 250
Rata-rata A = Ultisol
25,62e 26,57e
22,89e 25,03e
B = Inseptisol 101,95d
110,68c 101,84d
104,56c
C = Entisol 128,66b
164,20a 149,09a
147,32a BNJ = 20,03
Keterangan: huruf yang sama menyatakan pengaruh yang non signifikan pada taraf 5.
Berdasarkan hasil Uji Beda Nyata Jarak pada tabel di atas diketahui bahwa interaksi perlakuan berat jerami 150 gram, 200 gram dan 250 gram dengan masing-
masing jenis tanah yang diuji, memberikan hasil sebagai berikut: a.
Pada jenis tanah ultisol: laju resapan air tertinggi diperoleh pada interaksi perlakuan berat jerami 200 g dengan angka laju resapan sebesar 26,57 literjam,
tetapi belum berbeda nyata dengan perlakuan berat jerami 150 g dan berat jerami 250g.
b. Pada jenis tanah inseptisol: laju resapan air tertinggi diperoleh pada interaksi
perlakuan berat jerami 200 g dengan angka laju resapan sebesar 110,68 literjam, berbeda nyata dengan interaksi perlakuan berat jerami 150 g dan
interaksi perlakuan berat jerami 250 g. c.
Sedangkan pada jenis tanah entisol: laju resapan air tertinggi diperoleh pada interaksi perlakuan berat jerami 200 g dengan angka laju resapan sebesar 164,20
literjam berbeda nyata dengan perlakuan berat jerami 150 dan belum berbeda nyata dengan perlakuan berat jerami 250 g.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
d. Untuk semua interaksi perlakuan angka laju resapan tertinggi diperoleh pada
jenis tanah entisol dengan berat jerami 200 g yang berbeda nyata pada taraf 5 terhadap jenis tanah inseptisol dan ultisol.
Dari hasil analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa perlakuan dengan pemberian jerami bahan organik dalam berbagai berat yang
berbeda pada semua jenis tanah yang diuji memberikan peningkatan terhadap laju resapan air ke dalam tanah. Namun demikian diantara ketiga level perlakuan yang
berbeda, pada jenis tanah ultisol belum memberikan pengaruh yang signifikan sedangkan untuk tanah inseptisol dan entisol memberi pengaruh yang signifikan
terhadap laju resapan air.
4.5. Laju Resapan Air pada Berbagai Berat Jerami