Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Penelitian Teknik Pengumpulan Data Sampel dan Perlakuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara tepatnya di Kecamatan Medan Amplas. Adapun pertimbangan dalam menentukan lokasi penelitian adalah berdasarkan keragaman jenis tanah yang terdapat pada kecamatan tersebut yaitu: tanah inseptisol, entisol dan ultisol, sehingga diasumsikan telah mewakili untuk semua jenis tanah yang ada di Kota Medan. Penelitian dilakukan mulai bulan Februari sampai dengan bulan April 2010.

3.2. Bahan dan Alat Penelitian

Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah air hujan dan jerami padi, sedangkan alat-alat yang digunakan adalah: a. Stopwacah, b. Ember, c. Sekop, d. Bor biopori, e. Pipa paralon, f. Gelas ukur. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan a. Percobaan dan observasi lapangan, b. Studi pustaka.

3.4. Sampel dan Perlakuan

Perlakukan dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Faktor jenis tanah: Inseptisol, Entisol, dan Ultisol. 2. Faktor berat jerami: 250 g, 200 g, 150 g dan kontrol tanpa jerami. Adapun pertimbangan penentuan berat jerami adalah berdasarkan pendapat Brata 2008 yang menyatakan bahwa pemanfaatan bahan organik pada satu unit lubang resapan biopori maksimum sebanyak 300 g, sehingga dilakukan percobaan dengan variasi yang lebih kecil. Dari dua faktor dengan tiga perlakuan maka terdapat 9 kombinasi perlakukan dalam percobaan tersebut, dengan ulangan sebanyak 3 kali sehingga jumlah sample adalah 27 titik.

3.5. Variabel yang Diamati