Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Provinsi Sumatera Utara, data keragaman jenis tanah di Kota Medan dari Balai Penelitian Kelapa Sawit, data kadar air tanah
awal dari laboratorium Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian USU-Medan dan berbagai data pendukung lainnya dari pihak terkait data terlampir.
3.7. Analisis Data Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen komparatif yaitu percobaan yang dilakukan dengan membandingkan pengaruh
perlakuan-perlakuan terhadap populasi Nazir, 2005. Pada penelitian ini terdiri atas dua faktor dengan tiga level perlakuan sehingga diperoleh sebanyak sembilan
perlakuan. Dengan asumsi bahwa kondisi curah hujan, temperatur dan kelembaban udara pada lokasi penelitian dalam keadaan yang homogen, maka rancangan yang
digunakan untuk eksperimen ini ialah Rancangan Acak Lengkap faktorial dengan model sebagai berikut:
Y
ijk
= µ + á
1
+ â
1
+ áâ
ij
+ ª
ijk ijk
Di mana: Y
ijk
= laju resapan air yang diamati. µ
= nilai tengah umum. á
1
= pengaruh taraf ke-i dari faktor jenis tanah. Â
j
= pengaruh taraf ke- j dari faktor berat jerami. áâ
ij
= pengaruh interaksi taraf ke-i dari faktor jenis tanah dan taraf ke-j dari faktor berat jerami.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
ª
ijk
= galat percobaan taraf ke-1 dari faktor jenis tanah dan taraf ke-j dari
faktor berat
jerami pada
ulangan yang
ke-k Sastrosupadi, 1999.
Untuk mengetahui apakah perlakuan memberi pengaruh yang signifikan terhadap laju resapan air, maka dilakukan uji F untuk masing-masing perlakuan dan
interaksi perlakuan dengan rumus: F h x
= KT x KT Error
Selanjutnya untuk mengetahui interaksi perlakuan mana yang akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laju resapan air, maka dilanjutkan
dengan uji Beda Nyata Jarak BNJ untuk masing-masing faktor jenis tanah dan berat jerami.
BNJ
0,05
untuk j = B
level ulangan
Galat KT
Q
05 ,
BNJ
0,05
untuk B = j
level ulangan
Galat KT
Q
05 ,
3.8.
Jumlah Lubang Resapan Biopori
Setelah diperoleh angka laju resapan air untuk masing-masing jenis tanah, maka dapat ditentukan berapa jumlah lubang resapan biopori yang perlu dipasang
pada satuan lahan yang kedap air dengan persamaan sebagai berikut:
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
literjam lubang
per air
resapan laju
m kedap
bidang luas
mmjam hujan
intensitas LRB
Jumlah
2
Nilai intensitas hujan diperoleh dari data intensitas hujan berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika wilayah setempat Brata, 2008.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Wilayah Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Medan Amplas yang memiliki luas wilayah 1.376 ha dengan morfologi relatif datar dengan ketinggian 15 m di atas
permukaan laut. Jumlah penduduk tercatat sebanyak 113.127 jiwa yang terdiri dari 26.500 kepala keluarga, dari angka tersebut 13.820 kepala keluarga memanfaatkan
PDAM sebagai sumber air bersih, sedangkan selebihnya masih memanfaatkan air tanah BPS Kota Medan, 2009.
4.2. Hasil Pengamatan Laju Resapan Air
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh hasil bahwa laju peresapan air ke dalam tanah menunjukkan angka yang berbeda-beda pada
masing-masing jenis tanah ultisol, entisol dan inseptisol.
4.2.1. Laju Resapan Air pada Jenis Tanah Ultisol A
Untuk jenis tanah ultisol perlakuan dengan berbagai level berat jerami memberikan angka laju peresapan air yang berbeda-beda, seperti yang disajikan pada
Lampiran 3. Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa dari perlakuan berbagai taraf level berat jerami, memberikan peningkatan angka laju resapan air apabila
dibandingkan dengan kontrol. Namun demikian tingkat laju resapan air yang tertinggi
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara