untuk melakukan proses dekomposisi jerami. Menurut Djuarnani 2005 bahwa proses dekomposisi bahan organik secara aerobik oleh mokroorganisme tergantung
pada jumlah oksigen yang diperoleh dari rongga udara yang terdapat diantara bahan yang dikomposkan, sehingga jumlah jerami yang terlalu banyak akan menghambat
aerasi tanah, dengan demikian proses dekomposisi jerami tidak berlangsung sempurna, sehingga pembentukan pori-pori tanah tidak maksimal.
4.6. Laju Resapan Air pada Berbagai Jenis Tanah
Dari hasil analisis data yang telah dilakukan diketahui bahwa untuk jenis Ultisol, Inseptisol dan tanah Entisol diperoleh hasil tingkat laju resapan air yang
berbeda. Perbedaan tingkat laju resapan air pada masing-masing jenis tanah yang akan dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain tekstur tanah, kerapatan tanah dan
vegetasi tanah sehingga pada pelaksanaan penelitian ini telah dilakukan pengujian tekstur tanah dan kerapatan tanah.
4.6.1. Faktor Tekstur Tanah
Berdasarkan analisis data dengan uji F dan uji beda nyata jarak yang telah dilakukan terhadap tingkat laju resapan air pada berbagai jenis tanah diketahui bahwa
angka laju resapan air tertinggi diperoleh pada jenis tanah Entisol rata-rata sebesar 147,32 literjam. Tingginya laju resapan air pada tanah Entisol sangat dipengaruhi
oleh sifat fisis yaitu tekstur tanahnya, di mana berdasarkan uji laboratorium diketahui bahwa jenis tanah yang diuji diperoleh perbandingan partikel penyusun tanah
didominasi oleh fraksi pasir, rata-rata 38,66, liat 37,67 dan fraksi debu 23,66.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Besarnya laju resapan untuk semua jenis tanah sangat dipengaruhi oleh perbandingan partikel penyusunnya dan ukuran dari partikel tersebut Hakim, 1986.
Tabel 4.10. Klasifikasi Ukuran, Jumlah dan Luas Permukaan Partikel-partikel Tanah Menurut Sistem USDA
No Fraksi
Diameter Butiran
mm Jumlah
Partikelg Luas Permukaan
untuk 1 g Tanah cm
2
1 Pasir sangat kasar
2,00 – 1,00 90
11 2
Pasir kasar 1,00 – 0,50
720 23
3 Pasir sedang
0,50 – 0,25 5.700
45 4
Pasir -
4.088 29
5 Pasir halus
0,25 – 0,10 46.000
91 6
Pasir sangat halus 0,10 – 0,05
722.000 227
7 Debu
0,05 – 0,002 5.776.000
454 Sumber: Hanafiah, K.A 2005 Dasar-dasar Ilmu Tanah
Tabel 4.13 menunjukkan bahwa partikel-partikel pasir ukurannya jauh lebih besar tetapi memiliki luas permukaan yang kecil bila dibandingkan dengan partikel-
partikel debu dan liat. Apabila semakin tinggi persentase pasir dalam tanah maka semakin banyak ruang pori besar diantara partikel-partikel tanah, sehingga semakin
lancar pergerakan air ke dalam tanah. Sebaliknya pada tanah bertekstur halus memiliki lebih banyak ruang pori tetapi sebagian besar terdiri dari pori-pori kecil
dengan kapsitas memegang air yang sangat besar, sehingga air dan udara tidak dapat bergerak bebas melalui tanah karena hanya sedikit terdapat pori yang berukuran
besar, maka laju resapan air ke dalam tanah sangat lambat Hanafiah, 2009. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa tingginya laju resapan air pada tanah Entisol
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
adalah karena besarnya persentase partikel pasir sehingga terdapat pori-pori besar yang sangat cepat meresapkan air.
Pada tanah Inseptisol diperoleh angka laju resapan rata-rata sebesar 104,56 literjam, sesuai dengan hasil uji tekstur tanah di mana terdapat perbandingan partikel
penyusun tanah yaitu pasir 29,83, liat 40,87 dan debu 29. Kompisisi pasir dan debu terdapat dalam jumlah yang sama, tetapi karena tekstur tanah didominasi oleh
partikel liat yang umumnya memiliki ruang pori halus dan kuat menahan air, yang mengakibatkan laju peresapan air ke dalam menjadi lambat.
Untuk jenis tanah Ultisol diperoleh angka laju resapan air rata-rata sebesar 25,03 literjam, merupakan laju resapan terendah yang dicapai. Hal ini berhubung
dengan tekstur penyusun tanah dengan perbandingan partikel pasir 27,16, liat 45,16 dan debu 27,67. Berdasarkan Tabel 4.13 di atas diketahui bahwa komposisi
partikel pasir yang sangat rendah didukung pula dengan komposisi partikel liat yang sangat dominan mengakibatkan pergerakan air ke lapisan bawah menjadi lambat,
sehingga langka laju resapan air ke dalam tanah sangat kecil.
4.6.2. Faktor Kerapatan Isi
