kas yang akan diberikan pada setiap lembar saham perlu dianalisis dengan mengaitkannya dengan pembelanjaan perusahaan secara keseluruhan.
B. Tinjauan Penelitian Tedahulu
Penelitian yang berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan perusahaan telah pernah dilakukan oleh beberapa peneliti terdahulu. Penelitian
Rasyid pada tahun 1998, meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan modal sendiri perusahaan manufaktur dan non manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Jakarta. Rasyid menggunakan return on asssets, debt to equity ratio, dan plowback ratio sebagai variabel independen, sedangkan variabel dependennya
pertumbuhan modal sendiri. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa return on asssets, debt to equity ratio, dan plowback ratio berpengaruh pada pertumbuhan
modal sendiri pada perusahaan manufaktur, sedangkan pada perusahaan non manufaktur terdapat variabel yang tidak berpengaruh yaitu plowback ratio.
Penelitian Waskito pada tahun 2008 yang meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan modal sendiri perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Jakarta. Penelitian ini menggunakan basic earning power, debt to equity ratio, plowback ratio, interest and tax rate, dan return on investment ROI
sebagai variabel independen dan pertumbuhan modal sendiri sebagai variabel dependen. Hasil penelitian Waskito menyatakan bahwa secara simultan basic
earning power, debt to equity ratio, plowback ratio, interest and tax rate, dan return on investment ROI berpengaruh terhadap pertumbuhan modal sendiri
Universitas Sumatera Utara
perusahaan,sedangkan secara parsial hanya plowback ratio yang positif dan signifikan terhadap pertumbuhan modal sendiri.
Hasil penelitian Hendro pada tahun 2008 dengan judul, “Pengaruh Investment Oppurnity Set IOS Berbasis Harga Saham Terhadap Real Growth Perusahaan
yang Terdaftar di Bursa Efefk Indonesia” mengatakan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara Investment Opportunity Cost IOS berbasis harga saham
terhadap real growth perusahaan. Adapun penelitian- penelitian sebelumnya dapat dilihat lebih ringkas pada tabel 2.1.
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
Sumber: data diolah penulis, 2010
No Peneliti
Judul Penelitian Variabel
Penelitian Hasil Penelitian
1. Rasyid
1998 Analisis Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Laju Pertumbuhan
Modal Sendiri pada Perusahaan Manufaktur
dan non manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Jakarta return on asssets,
debt to equity ratio, plowback
ratio,dan petumbuhan
modal sendiri return on asssets, debt to equity ratio,
dan plowback ratio berpengaruh pada pertumbuhan modal sendiri
perusahaan manufaktur, sedangkan pada perusahaan non manufaktur
plowback ratio tidak berpengaruh pada pertumbuhan modal sendiri.
2. Waskito
2008 Analisis Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Pertumbuhan Modal
Sendiri Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Jakarta
basic earning power, debt to
equity ratio, plowback ratio,
interest and tax rate, return on
investment ROI, dan pertumbuhan
modal sendiri secara simultan basic earning power,
debt to equity ratio, plowback ratio, interest and tax rate, dan return on
investment ROI berpengaruh
terhadap pertumbuhan modal sendiri perusahaan,sedangkan secara parsial
hanya plowback ratio yang positif dan signifikan terhadap pertumbuhan
modal sendiri
3. Hendro
2008 Pengaruh Investment
Oppurnity Set IOS Berbasis Harga Saham
Terhadap Real Growth Perusahaan yang
Terdaftar di Bursa Efefk Indonesia
Investment Oppurnity Set
IOS, danReal Growth
tidak ada pengaruh yang signifikan antara investment opportunity cost
IOS berbasis harga saham terhadap real growth perusahaan
Universitas Sumatera Utara
C. Kerangka Konseptual