a. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
mengukur seberapa jauh kemampuan model menerangkan variasi variabel independen Ghozali, 2005: 83. Nilai
koefisien determinasi dapat dilihat pada R Square. R Square dikatakan baik jika nilainya di atas 0,5 karena nilai R Square berkisar antara 0 dan 1.
b. Uji signifikansi simultan
Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F-test. Menurut Ghozali 2005 : 84 “uji statistik F pada dasarnya menunjukkan
apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
dependenterikat”. Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut.
Ho : artinya variabel current ratio, debt to equity ratio, dan deviden kas secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap growth perusahaan. Ha : artinya variabel current ratio, debt to equity ratio, dan deviden kas
secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap growth perusahaan. Uji ini dilakukan dengan membandingkan
signifikansi F
hitung
dengan ketentuan: jika F
hitung
F
tabel
pada α 0.05 dan nilai p-value level of
significant sebesar 0,05 , maka H
a
ditolak, dan
Universitas Sumatera Utara
jika F
hitung
F
tabel
pada α 0.05 dan nilai p-value level of
significant sebesar 0,05 , maka H
a
diterima.
c. Uji signifikansi parsial
Secara parsial, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t-test. Menurut Ghozali 2005 : 84 “uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa
jauh pengaruh satu variabel penjelas independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen”. Uji-t dilakukan untuk mengetahui
signifikan tidaknya pengaruh masing–masing variabel bebas terhadap variabel terikat, atau dengan kata lain untuk menguji pengaruh variabel
independen dan variabel dependen secara parsial. Hipotesis yang akan diuji adalah :
Ho : artinya variabel current ratio, debt to equity ratio, dan deviden kas secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
growth perusahaan. Ha : artinya variabel current ratio, debt to equity ratio, dan deviden kas
secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap growth perusahaan.
Uji ini dilakukan dengan membandingkan t-hitung dengan t-tabel dengan ketentuan :
Jika t-hitung t-tabel,maka Ha diterima dan Ho ditolak; Jika t-hitungt-tabel,maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Universitas Sumatera Utara
F. Jadwal Penelitian Tabel 3.3