Uji Signifikansi Parsial Pengujian Hipotesis

terhadap growth perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

c. Uji Signifikansi Parsial

Secara parsial, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t-test. Uji-t dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Dalam uji-t digunakan hipotesis sebagai berikut: H = current ratio CR, debt to equity ratio DER, dan deviden kas tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap growth perusahaan. H a = current ratio CR, debt to equity ratio DER, dan deviden kas berpengaruh signifikan secara parsial terhadap growth perusahaan. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t hitung dengan t tabel dengan ketentuan: 1. Jika t hitung t tabel, maka H a ditolak dan H diterima, 2. Jika t hitung t tabel , maka H a diterima dan H ditolak. Tabel 4.9 Hasil Uji-t Coefficients a Universitas Sumatera Utara Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant ,523 ,138 3,802 ,001 CR -,022 ,018 -,199 -1,196 ,239 DER ,060 ,043 ,240 1,408 ,167 Deviden -,416 ,209 -,316 -1,992 ,054 a. Dependent Variable: GR Hasil pengujian statistik t pada tabel 4.9 dapat dijelaskan sebagai berikut. 1 Pengaruh current ratio CR terhadap growth perusahaan Nilai t hitung untuk variabel current ratio adalah sebesar -1,196 dan t tabel untuk df = N-k 42- 3 dan α = 5 diketahui sebesar 1,662. Dengan demikian nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel -1,196 1,662 dan nilai signifikansi sebesar 0,239 lebih besar dari 0,05 artinya H diterima, bahwa secara parsial current ratio tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap growth perusahaan barang konsumsi pada tingkat kepercayaan 95. 2 Pengaruh debt to equity ratio DER growth perusahaan Nilai t hitung untuk variabel debt ratio adalah sebesar 1,408 dan t tabel untuk df = N-k 42-3 dan α = 5 diketahui sebesar 1,662. Dengan demikian nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel 1,408 1,662 dan nilai signifikansi sebesar 0,167 lebih bear dari 0,05 artinya H diterima, bahwa secara parsial debt to equity ratio tidak mempunyai Universitas Sumatera Utara pengaruh yang signifikan terhadap growth perusahaan barang konsumsi pada tingkat kepercayaan 95. 3 Pengaruh deviden kas terhadap growth perusahaan Nilai t hitung untuk variabel deviden kas adalah sebesar -1,992 dan t tabel untuk df = N-k 42-3 dan α = 5 diketahui sebesar 1,662. Dengan demikian nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel -1,992 1,662 dan nilai signifikansi sebesar 0,054 lebih besar dari 0,05 artinya H diterima, bahwa secara parsial deviden kas juga tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap growth perusahaan barang konsumsi pada tingkat kepercayaan 95. Berdasarkan tabel di atas, maka didapatlah persamaan regresi sebagai berikut: Y = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + e GR= 0,523 – 0,022CR + 0,60DER– 0,416Deviden kas + e Keterangan: 1 konstanta sebesar 0,523 menunjukkan bahwa apabila variabel independen bernilai 0 maka nilai growth perusahaan barang konsumsi adalah sebesar 0,523, 2 β 1 sebesar -0,022 menunjukkan bahwa setiap penambahan current ratio sebesar 1 maka akan diikuti oleh penurunan growth perusahaan barang konsumsi sebesar 0,022 dengan asumsi variabel lain tetap, Universitas Sumatera Utara 3 β 2 sebesar 0,60 menunjukkan bahwa setiap penambahan debt to equity ratio sebesar 1 maka akan diikuti oleh penambahan growth perusahaan barang konsumsi sebesar 0,60 dengan asumsi variabel lain tetap, 4 β 3 sebesar -0,416 menunjukkan bahwa setiap penambahan deviden kas sebesar 1 maka akan diikuti oleh penurunan growth perusahaan barang konsumsi sebesar 0,416 dengan asumsi variabel lain tetap.

C. Pembahasan Hasil Analisis Penelitian

Dari hasil pengujian hipotesis secara simultan yang menggunakan uji F tingkat signifikansi 5 menunjukkan hasil uji ANOVA atau F-test bahwa F hitung sebesar 2,392 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,84, sedangkan F tabel dicari dengan jumlah pengamatan n = 42; jumlah variabel k = 3; taraf signifikansi α = 5; degree of freedom df1 = k-1 = 2 dan df2 = n-k = 42-3 = 39 diperoleh nilai F tabel sebesar 3,24 taraf signifikansi α =5. Berdasarkan hasil tersebut F hitung F tabel 4,383 2,53, maka H a diterima, artinya secara simultan diketahui bahwa variabel current ratio, debt to equity ratio, dan deviden kas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap growth perusahaan barng konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95. Dari hasil pengujian hipotesis secara parsial diketahui bahwa current ratio X 1 tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap growth perusahaan barang konsumsi. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4,9. Dimana hasil uji statistik Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan ( Current Ratio, Debt To Eqiuty Ratio , Total Asset Turn Over ) dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

1 50 95

Pengaruh Laba Bersih, Arus Kas Operasi, Current Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

6 137 98

Pengaruh Current Ratio (CR), Longterm Debt Equity Ratio (LtDER), Total Asset Turnover (TATO), Return On Asset (ROA) Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di BEI Tahun 2010-2012

0 52 102

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Return On Equity, dan Earning Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 74 95

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO, RETURN ON ASSET TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 3 20

PENGARUH DEVIDEN PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 3 85

Pengaruh Laba Bersih, Arus Kas Operasi, Current Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSETS RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN KOMPONEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012

0 0 13

Analisis Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Current Ratio dan Asset Growth Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Industri Logam Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (pada perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013) - POLSRI REPOSITORY

0 0 9