yaitu ” teknik penentuan sampel karena memenuhi beberapa kriteria yang ditentukan oleh peneliti Uma sekaran,2006:136. Adapun pertimbangan yang
ditentukan oleh penulis dalam pengambilan sampel adalah sebagai berikut : a. Laporan Realisasi APBD KabupatenKota di Propinsi Sumatera Utara yang
tersedia pada Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Sumatera Utara. b. Kabupaten kota di Propinsi Sumatera Utara yang mempublikasikan laporan
Realisasi APBDnya selama periode 2005-2007. Berdasarkan kedua kriteria, didapatkan hanya sebanyak 24 sampel yang
memenuhi kriteria tersebut yang terdiri dari 17 Kabupaten dan 7 Kota di Provinsi Sumatera Utara, sehingga jumlahnya 72 amatan 24 dikali 3 tahun.
C. Jenis Data dan Sumber Data
Peneliti hanya menggunakan data skunder dalam penelitian ini. Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh
pihak pengumpul data primer atau data oleh pihak lain Umar,2001:69. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data Time series, yaitu
sekumpulan data untuk meneliti suatu fenomena tertentu yang dilakukan secara berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu. Sumber data dalam penelitian ini
adalah laporan realisasi APBD pada Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten di Sumatera Utara yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera
Utara dan situs www.djpk.depkeu.go.id
.
Universitas Sumatera Utara
D. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas variabel independen ;X, dan variabel terikat variabel dependen ;Y. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah variabel Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Variabel terikatnya adalah tingkat kemandirian keuangan daerah. Definisi operasional dan
pengukuran variabel dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Definisi Operasional
Pengukuran Skala
Independen Pajak
Daerah Iuran wajib yang
dilakukan oleh orang pribadi atau badan
kepada daerah tanpa imbalan langsung yang
seimbang, yang dipaksakan
berdasarkan perundangundangan
yang berlaku yang digunakan untuk
membiayai penyelenggaraan
pemerintah daerah dan pembangunan daerah
tahun 2005-2007. Pajak Daerah
x100 Realisasi Total Pendapatan Daerah
Rasio
Retribusi Daerah
pungutan daerah sebagai pembayaran
atas jasa atau pemberian izin tertentu
yang khusus disediakan danatau diberikan oleh
pemerintah daerah untuk kepentingan
orang pribadi atau badan.
Retribusi Daerah
x100 Realisasi Total Pendapatan Daerah
Rasio
Universitas Sumatera Utara
Dependen Tingkat
Kemandirian Keuangan
Daerah Tingkat
Kemandirian keuangan
daerah yaitu kemampuan
Pemerintah Daerah dalam membiayai
sendiri kegiatan pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan kepada
masyarakat yang telah membayar
pajak dan retribusi sebagai sumber
pendapatan yang diperlukan daerah
100 Daerah
Pendapatan Total
Realisasi PAD
Realisasi x
Rasio
E. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data