5.1.2.1. Golongan Umur Responden
Dari tabel 5.1, didapati bahwa usia penderita rinosinusitis kronis paling banyak adalah pada kelompok umur 31-45 tahun yaitu sebanyak 60 orang
31,6, diikuti oleh kelompok umur 46-60 tahun yaitu sebanyak 59 orang 31,1. Jumlah penderita yang paling sedikit dijumpai pada kelompok umur
0-15 tahun yaitu sebanyak 8 orang 4,2.
Tabel 5.1 Distribusi Responden Menurut Kelompok Umur pada Tahun 2011.
Kelompok Umur Tahun Frekuensi
Persentase 0-15
8 4.2
16-30 53
27.9 31-45
60 31.6
46-60 59
31.1 60
10 5.3
Total 190
100.0
5.1.2.2. Jenis Kelamin Responden
Dari tabel 5.2, dapat diketahui bahwa insidensi rinosinusitis kronis lebih sering terjadi pada perempuan yaitu sebanyak 103 orang 54.2 berbanding
lelaki yaitu sebanyak 87 orang 45.8.
Tabel 5.2 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin pada Tahun 2011.
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase Lelaki
87 45,8
Perempuan 103
54,2 Total
190 100,0
5.1.2.3. Keluhan Utama Responden
Menurut tabel 5.3, keluhan utama yang paling sering dikeluhkan oleh penderita rinosinusitis kronis adalah hidung tersumbat yaitu sebanyak 108 orang
56,8, diikuti oleh keluhan hidung berair sebanyak 24 orang 12,6. Keluhan utama yang dikeluhkan paling sedikit oleh pasien rinosinusitis kronis adalah
hidung gatal yaitu sebanyak 1 orang 0,5. Tabel 5.3 Distribusi Responden Menurut Keluhan Utama pada Tahun 2011.
Keluhan Utama Frekuensi
Persentase Bersin
6 3,2
Hidung berair 24
12,6 Hidung berbau
10 5,3
Hidung berdarah 4
2,1 Hidung gatal
1 0,5
Hidung tersumbat 108
56,8 Nyeri hidung
8 4,2
Nyeri kepala 23
12,1 Nyeri pipi
2 1,1
Penciuman berkurang 4
2,1 Total
190 100,0
5.1.2.4. Faktor Predisposisi Responden
Pada tabel 5.4, terlihat bahwa faktor predisposisi yang tidak dicantumkan menduduki tempat paling tinggi pada penderita rinosinusitis kronis yaitu sebanyak
120 orang 63,2, diikuti oleh alergi dengan bilangan sebanyak 48 orang 25,3. Terjabar juga di tabel bahwa kedua-dua deviasi septum dan infeksi gigi
merupakan faktor predisposisi yang paling sedikit didapati pada penderita rinosinusitis kronis dengan bilangan sebanyak 1 orang 0.5 masing-masing.
Tabel 5.4 Distribusi Responden Menurut Faktor Predisposisi pada Tahun 2011.
Faktor Predisposisi Frekuensi
Persentase Alergi
48 25,3
Deviasi septum 1
0,5 Hipertrofi konka
2 1,1
Infeksi gigi 1
0,5 Polip
16 8,4
Tidak dicantumkan 120
63,2 Tonsillitis
2 1,1
Total 190
100,0
5.1.2.5 Jenis Sinus Responden Yang Terinfeksi