untuk menguraikan bagaimana sebenarnya sengketa yang terjadi di wilayah kepulauan Spratly.
B. Perumusan Masalah
1. Bagaimana Pengaturan Penyelesaian sengketa pulau kepulauan menurut Hukum Internasional?
2. Bagaimana permasalahan sengketa Spratly Islands? 3. Bagaimana penyelesaian sengketa Spratly islands menurut Hukum
Internasional?
B. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun dalam rangka penyusunan skripsi ini mempunyai tujuan yang hendak dicapai, sehingga penulisannya akan lebih terarah serta dapat mengenai
sasarannya. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah : 1.
Untuk mengetahui dan memahami bagaimana permasalahan yang terdapat pada sengketa daerah territorial diatur dalam hukum Internasional yang
khususnya diatur oleh hukum laut Internasional. 2.
Untuk mengetahui bagaimana upaya penyelesaiaan hukum terhadap permasalahan sengketa internasional tentang penentuan daerah territorial
yang diatur di dalam hukum Internasional yang khususnya diatur oleh Hukum Laut Internasional.
3. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai penyelesaian sengketa kepulauan
Spratly tersebut menurut peraturan peraturan yang diatur dalam hukum internasional yang mengatur mengenai hukum laut internasional.
Adapun pembahasan skripsi ini, diharapkan juga dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Manfaat secara teoretis
Skripsi ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi ilmu pengetahuan, masukan atau tambahan dokumentasi karya tulis dalam bidang Hukum
Laut Internasional. 2.
Manfaat secara praktis Bagi penulis secara pribadi, hal ini merupakan salah satu bentuk latihan
menyusun suatu karya ilmiah walaupun masih sangat sederhana. Skripsi
ini ditujukan kepada kalangan penegak hukum dan masyarakat untuk lebih mengetahui bagaimanakah Penegakan Hukum Internasional terhadap
permasalahan yang sangat sensitive mengenai daerah territorial setiap negara yang bersengketa.
C. Keaslian Penulisan
Sehubungan dengan keaslian judul skripsi ini pada dasarnya penulis melakukan pemeriksaan pada Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara untuk membuktikan bahwa judul skripsi ini belum pernah ditulis sebagai skripsi sebelumnya oleh pihak lain. Dengan demikian, skripsi ini masih
asli serta dapat dipertanggungjawabkan penulis baik secara moral maupun secara akademik karena diperoleh melalui pemikiran, referensi buku-buku, dan
perundang-undangan yang berlaku.
D. Tinjauan Kepustakaan