a. meminjam atau meminjamkan uang atas nama koperasi dengan jumlah
tertentu yang ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga dan peraturan khusus koperasi;
b. membeli, menjual atau dengan cara lain memperoleh atau melepaskan
hak atas barang bergerak milik koperasi dengan jumlah tertentu, yang ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga dan peraturan khusus
koperasi. Pengurus mempunyai hak:
31
1. Menerima imbalan jasa sesuai keputusan Rapat Anggota;
2. Mengangkat dan memberhentikan manajer dan karyawan koperasi;
3. Membuka cabang atau perwakilan usaha baik didalam maupun-diluar
Wilayah Republik Indonesia sesuai dengan KeputusanRapat Anggota; 4.
Melakukan upaya-upaya dalam rangka mengembangkan usaha Ikoperasi; 5.
Meminta laporan dari manajer secara berkala dan sewaktu waktu diperlukan.
C. Pertanggungjawaban Hukum Pengurus dalam Koperasi
Tanggung jawab hukum pengurus dalam koperasi terdiri atas beberapa aspek, yakni:
32
1. Tindakan Ultra Vires Koperasi
Para anggota pengurus yang bertindak ultravires koperasi adalah berhadapan denagn pihak ketiga secara pribadi, sehingga tidak mengikat
koperasi
31
Pasal 24 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
32
http:mkn-unsri.blogspot.com201006kedudukan-hukum-pengurus-dalam-koperasi. html. Diakses tanggal 1 Nopember 2010.
Universitas Sumatera Utara
2. Tindakan Intra Vires Koperasi Tanpa Kuasa Untuk Bertindak Atas Nama
Koperasi Apabila pengurus koperasi bertindak di luar batas wewenangnya, koperasi
tiak terikat dengan tindakan itu. Namun demikian, koperasi boleh mengesahkan tindakan wakil itu.
3. Tanggung Jawab Karena Perbuatan Melawan Hukum
Menurut hukum pemberian kuasa, wakil itu secara pribadi menanggung perbuatan melawan hukum yang ia lakukan, bahkan apabila secara tegas
dilakukan atas nama koperasi 4.
Pertanggungjawaban Pidana Menurut asas umum pemberian kuasa, koperasi hany bertanggung jawab
apabila ia ikut serta dalam tindakan itu atau pabila dengan tegas memberi kuasa unutk bertindak.
Untuk menjamin bahwa para pejabat koperasi tidak menyalahgunakan kedudukan mereka yang secara relatif kuat dan tidak terkontrol, UU
koperasi Jerman membuat ketentuan pidana khusus yang memberikan ancaman pidana yang berat bagi pejabat koperasi yang:
a. Dengan sengaja memberikan informasi yang salah mengenai masalah-
masalah tertentu yang berhubungan dengan koperasi. b.
Dengan sengaja atau karena kelalaiannya tidak mengundang rapat umum dalam hal kerugian berat yang ditimbulkan koperasi.
c. Karena seseorang pemeriksa yang membuat laporan palsu atau tidak
mengungkapkan kesalahan-kesalahan yang ditemukannya.
Universitas Sumatera Utara
d. Karena seorang pejabat yang mengungkapkan rahasia perusahan atau
fakta-fakta lain yang diketahuinya dalam kedudukannya sebagai pejabat.
e. Karena anggota-anggota yang menerima keutungan sebagai imbalan
memberikan suara untuk atau melawan mosi atau calon dalam rapat umum dan bagi orang-orang yang menawarkan keuntungan semacam
itu sebagi imbalan suara yang diberikannya
D. Hubungan Hukum Pengurus Secara Eksternal dan dan Internal