dapat memenuhi kebutuhan konsumen, menentukan tingkat harga yang sesuai, menentukan jenis promosi dan media promosi yang tepat, serta menentukan
saluran distribusi yang digunakan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan yang diinginkan. Jadi pemasaran bukanlah hal yang sederhana yang hanya sekedar
menghasilkan uang.
2.1.2. Manajemen Pemasaran
Rangkaian kegiatan pemasaran yang saling berhubungan sebagai usaha untuk mencapai hasil pertukaran yang diinginkan dengan pasar sasarannya target
market sehingga dikenal istilah manajemen pemasaran. Menurut Kotler 2002:13, manajemen pemasaran adalah proses
penganalisisan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program- program pemikiran, penetapan harga dan promosi serta penyaluran gagasan, barang dan
jasa untuk menciptakan pertukaran uang dan memuaskan tujuan individu organisasi.
Kotler 2002:20 menyatakan bahwa manajemen pemasaran adalah penganalisisan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program-program
yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dari definisi diatas terdapat fungsi-fungsi manajemen meliputi penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan. Perencanaan
merupakan upaya pemeliharaan tindakan yang diikuti suatu usaha, juga merupakan upaya untuk memutuskan sebelumnya apa yang dilakukan,
bagaimana, bila dan siapa yang akan melakukannya. Perencanaan menjembatani
kesenjangan antara keadaan yang diinginkan di masa depan. Penganalisaan merupakan fungsi yang penting sebagai dasar suatu rencana yang dibuat dengan
lebih matang dan tepat. Sedangkan pelaksanaan merupakan tindakan yang diambil sesuai dengan rencana. Pengawasan Controlling adalah pengukuran dan koreksi
terhadap kegiatan para bawahan untuk menjamin bahwa apa yang terlaksana itu sesuai dengan rencana.
2.1.3. Konsep pemasaran
Terdapat perbedaan yang jelas antara konsep pemasaran dengan konsep penjualan. Konsep penjualan menitik beratkan pada metode-metode untuk
menjual produk yang dihasilkan perusahaan. Sedangkan konsep pemasaran menitikberatkan pada pemuasan kebutuhan dan keinginan konsumen dengan
mengembangkan suatu produk yang dihasilkan perusahaan. Mengikuti pendapat Kotler 2002:17 bahwa kunci untuk meraih tujuan
organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan
pasar sasaran. Kotler 2002:22 menyatakan bahwa konsep dari penjualan adalah
mengutamakan kebutuhan penjual, penjualan memberi perhatian pada kebutuhan penjual untuk mengubah produknya menjadi uang tunai Sedangkan konsep
pemasaran dipenuhi dengan gagasan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan dan segala hal yang berkaitan dengan pencipta, penyampaian, akhirnya pemakaian
produk tersebut.
2.2.2. Perilaku Konsumen