yang diperoleh bukan karena kualitas dari produk tetapi nilai social atau self- esteem
yang membuat pelanggan menjadi puas terhadap merek tertentu. 4. Harga
Produk yang mempunyai kualitas yang sama tetapi menetapkan harga yang relatif lebih murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada
pelanggannya.
5. Biaya Pelanggan yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu
membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk atau jasa cenderung puas terhadap produk atau jasa itu.
Dari pendapat Lupiyoadi tersebut dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang kuat antara harga, kualitas layanan, dan kualitas produk terhadap
kepuasan konsumen.
2.3 Kerangka Berpikir
Model analisis dalam penelitian ini disajikan dalam kerangka berpikir pada gambar 2.3 berikut ini:
Gambar 2.3. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir di atas menjelaskan mengenai pengaruh harga X
1
dan kualitas produk X
2
terhadap kepuasan konsumen Y. Kepuasan konsumen disini sebagai variabel terikat yang merupakan tingkat
perasaan seseorang setelah membandingkan antara kinerja yang dirasakan dengan harapannya. Sedangkan variabel bebasnya adalah harga X
1
dan kualitas produk X
2
. Harga berhubungan jumlah uang dan jasa atau barang yang ditukarkan
pembeli untuk suatu pilihan produk dan jasa yang disediakan oleh penjual, sedangkan kualitas produk
berhubungan dengan ciri-ciri produk dan karakteristik dari barang dan jasa yang dapat dinilai dari produk tersebut dalam menjalankan
fungsinya. Kedua variabel bebas tersebut yaitu harga dan kualitas produk merupakan
faktor yang digunakan untuk menentukan tingkat kepuasan pelanggan. Tingkat Harga
X
1
Kualitas Produk X
2
Kepuasan Konsumen Y
2.3 Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah, tujuan penelitian dan landasan teori maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:
1. Harga dan kualitas produk secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
2. Harga dan kualitas produk secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
3. Harga memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 3.1.1 Definisi Operasional
Definisi operasional variabel-variabel yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :
1. Tingkat Harga X
1
disebut jumlah uang dan jasa atau barang yang ditukarkan pembeli untuk suatu pilihan produk dan jasa yang disediakan oleh
penjual. Indikator yang digunakan: X
1.1
Hemaviton mempunyai tawaran harga yang lebih murah X
1.2
Harga Hemaviton lebih terjangkau dari pada produk jenis lain X
1.3
Harga Hemaviton yang diberikan sesuai dengan kualitas produk
2. Kualitas Produk X
2
merupakan sekumpulan ciri-ciri produk dan karakteristik dari barang dan jasa yang dapat dinilai dari produk tersebut dalam
menjalankan fungsinya. Indikator yang digunakan: X
2.1
Produk Hemaviton memiliki daya tahan yang bagus, karena kemasannya tidak terbuat dari plastik
X
2.2
Efek setelah meminum produk Hemaviton badan menjadi segar X
2.3
produk Hemaviton memiliki rasa yang manis X
2.4
Komposisi produk Hemaviton bermanfaat 3. Kepuasan konsumen Y disebut sebagai salah satu strategi untuk
memenangkan persaingan. Indikator yang digunakan:
30