Pengelolaan Tempat atau Ruangan Diklat

PUSDIKLAT PNS Pemerintahan Kabupaten Badung 27 Sebagai contoh kegiatan pelajaran teori hanya memerlukan ruangan yang lebih kecil dari pada untuk praktek. Beberapa ukuran ruangan untuk beberapa kepentingan:  Ruangan konferensi ; luas ruangan = 2,070-2,250m2  Ruangan kelas ; luas ruangan = 1,350-1,530m2  Teater ; luas ruangan = 0,081-0,90m2  Resepsi ; luas ruangan = 0,765-0,855m2  Ruang makan ; luas rua ngan = 1,035-1,125m2 2. Isolasi Isolasi yang berarti ruangan harus bebas dari pengaruh suara seperti dekat dengan airport, lalu lintas kendaraan yang ramai, dan dapat menimbulkan gangguan terhadap proses pembelajaran. 3. Pencahayaan Pencahayaan ruang kelas sebaiknya dapat diatur terang dan gelapnya. Ruangan akan membutuhkan pencahayaan yang lebih jika digunakan untuk kegiatan menulis, menggambar, demonstrasi, atau kegiatan yang memerlukan pengamatan tinggi. Namun untuk pemutaran film, atau OHP Over Head Projector diperlukan ruangan yang agak gelap. Ada beberapa teknok pencahayaan lampu listrik yang bisa diterapkan dalam ruang pelatihan: a. Cahaya langsung Cahaya ini memancarkan langsung dari sumbernya ke permukaan meja. Bila digunakan lampu biasa pijar, maka cahaya yang dihasilkan dan bayangan yang ditimbulkan sangat tajam sehingga cahaya ini menimbulkan kelelahan pada mata. b. Pencahayaan setengah langsung Cahaya ini memancarkan dari sumbernya melalui tudung lampu yang biasanya terbuat dari gelas dengan warna susu. Lampu tidak langsung dipantulkan melalu reflector, seperti halnya dalam pencahayaan langsung. PUSDIKLAT PNS Pemerintahan Kabupaten Badung 28 Sistem ini lebih baik dari yang pertama, karena pantulannya tidak langsung dari reflector, dan baying-bayang yang diciptakan tidak begitu tajam. c. Cahaya setengah tidak langsung Cahaya yang berasaldari lampu tersaring dulu oleh tudung yang diletakan dibawah lampu. Jadi cahaya lampu dipantulkan ke langit-langit terlebih dahulu, kemudian dipantulkan ke bawah lewat tudung yang terpasang. d. Pencahayaan tidak langsung Pencahayaan tidak langsung ini adalah yang terbaik untuk kesehatan, hanya saja ini lebih mahal. Lampu yang berasal dari sumber dipancarkan ke langit-langit terlebih dahulu kemudian dipancarkan ke arah permukaan meja. Sifat cahaya yang benar-benar lunak sehingga tidak menimbulkan kelelahan pada mata. Cahaya pada sistem ini akan menyebar ke seluruh penjuru sehingga tidak menimbulkan bayangan. Pencahayaan ini cocok digunakan untuk ruang yang gelap dan pelatihan pada malam hari. 4. Ventilasi Ventilasi dalam ruangan berfungsi mengatur kecukupan udara, suhu udara, dan uap air, udara yang terbaik untuk bekerja adalah dengan suhu 25,6 o Celsius, dan tingkat kelembaban adalah 45. Dengan Air Conditioning AC hal tersebut sudah bisa diatur dan diatasi Daronto Bintoro, 2014 : 123-127.

2.1.7 Pengaturan Ruang Kelas dan Tempat duduk

Pengaturan ruang kelas dan tempat duduk mempengaruhi jalannya diskusi, dan pada gilirannya mempengaruhi pula munculnya pola kepemimpinan dalam kelompok yang dapat mengefektifkan hasil dari tujuan pembelajaran. K. Davies 1987:184 mengemukakan bahwa pengaturan ruang kelas terbagi atas klasifikasi ruang besar dan kecil. Karakter dari ruang kelas besar antara lain: mampu menampung peserta didik lebih dari 12 orang, efektif untuk mengukur penerimaan informasi secara tradisional, keterampilan memimpin guru atau pendidik lebih diutamakan. Sedangkan untuk karakteristik tipe ruang kelas kecil antara lain: menampung kurang dari 10 orang, lebih optimal untuk mengukur tujuan afektif

Dokumen yang terkait

Penerapan Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan PP Nomor 53 tahun 2010(Studi pada Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi)

12 116 79

Analisis Pengaruh Pelatihan Dan Disiplin Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Dengan Kompetensi Sebagai Variabel Intervening Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan

5 119 152

Tata Cara Penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menurut Undang-Undang No. 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian

0 35 77

Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karo Kabanjahe)

2 34 102

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Dalam Pelayanan Publik (Studi pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Aceh Tamiang)

9 136 135

Efektivitas Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di Puskesmas Panei Tongah Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun (Studi Kasus Di Puskesmas Panei Tongah Kabupaten Simalungun)

21 141 102

Pengaruh Mutasi Terhadap Semangat Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Dan Sosial Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan

10 105 102

Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Medan

5 40 129

Prosedur Mutasi Pegawai Negeri Sipil Dari Satu Daerah Ke Daerah Lain Berdasarkan Undang – Undang Nomor 05 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara ( Studi Di Pemerintah Kota Sibolga )

6 98 137

Penerimaan Pegawai Negeri Sipil dan Honorer Ditinjau dari Hukum Administrasi Negara (Studi Pemko Medan)

4 71 102