Kriteria Ruangan Diklat Pengertian

PUSDIKLAT PNS Pemerintahan Kabupaten Badung 28 Sistem ini lebih baik dari yang pertama, karena pantulannya tidak langsung dari reflector, dan baying-bayang yang diciptakan tidak begitu tajam. c. Cahaya setengah tidak langsung Cahaya yang berasaldari lampu tersaring dulu oleh tudung yang diletakan dibawah lampu. Jadi cahaya lampu dipantulkan ke langit-langit terlebih dahulu, kemudian dipantulkan ke bawah lewat tudung yang terpasang. d. Pencahayaan tidak langsung Pencahayaan tidak langsung ini adalah yang terbaik untuk kesehatan, hanya saja ini lebih mahal. Lampu yang berasal dari sumber dipancarkan ke langit-langit terlebih dahulu kemudian dipancarkan ke arah permukaan meja. Sifat cahaya yang benar-benar lunak sehingga tidak menimbulkan kelelahan pada mata. Cahaya pada sistem ini akan menyebar ke seluruh penjuru sehingga tidak menimbulkan bayangan. Pencahayaan ini cocok digunakan untuk ruang yang gelap dan pelatihan pada malam hari. 4. Ventilasi Ventilasi dalam ruangan berfungsi mengatur kecukupan udara, suhu udara, dan uap air, udara yang terbaik untuk bekerja adalah dengan suhu 25,6 o Celsius, dan tingkat kelembaban adalah 45. Dengan Air Conditioning AC hal tersebut sudah bisa diatur dan diatasi Daronto Bintoro, 2014 : 123-127.

2.1.7 Pengaturan Ruang Kelas dan Tempat duduk

Pengaturan ruang kelas dan tempat duduk mempengaruhi jalannya diskusi, dan pada gilirannya mempengaruhi pula munculnya pola kepemimpinan dalam kelompok yang dapat mengefektifkan hasil dari tujuan pembelajaran. K. Davies 1987:184 mengemukakan bahwa pengaturan ruang kelas terbagi atas klasifikasi ruang besar dan kecil. Karakter dari ruang kelas besar antara lain: mampu menampung peserta didik lebih dari 12 orang, efektif untuk mengukur penerimaan informasi secara tradisional, keterampilan memimpin guru atau pendidik lebih diutamakan. Sedangkan untuk karakteristik tipe ruang kelas kecil antara lain: menampung kurang dari 10 orang, lebih optimal untuk mengukur tujuan afektif PUSDIKLAT PNS Pemerintahan Kabupaten Badung 29 maupun kognitif tingkat tinggi, metode tutorial akan lebih efektif, secara rasional dan irasional lebih disukai oleh guru dan murid. Blanchard Thacker 2004:324 berpendapat bahwa, pengaturan tempat duduk tergantung pada jenis pelatihan yang diselenggarakan. Pengaturan tempat duduk ditentukan oleh tingkat keformalan sebuah pelatihan dan mempengaruhi juga terhadap komunikasi dua arah Daronto Bintoro, 2014 : 123-129.

2.2 Studi Banding Terhadap Proyek Sejenis

Studi banding terhadap proyek sejenis memiliki tujuan untuk mendapatkan gambaran terhadap proyek nyata yang sudah ada dan memiliki klasifikasi yang sama dengan rancangan kita. Pemilihan terhadap proyek studi banding ini didasarkan atas kemampuan proyek untuk menjadi contoh bagi proyek kita dengan keunggulan- keunggulannya, maupun kekurangannya sehingga dapat menjadi pembelajaran bagi proyek yang sedang dikerjakan.

2.2.1 Studi Banding UPT Balai Pengembangan Ketrampilan Khusus Tenaga

Kesehatan BPKKTK Dinas Kesehatan Provinsi Bali. a. Lokasi Peta lokasi bangunan UPT Balai Pengembangan Ketrampilan Khusus Tenaga Kesehatan BPKKTK Dinas Kesehatan Provinsi Bali lihat Gambar 2.4, Gambar 2.5, dan Gambar 2.6. PUSDIKLAT PNS Pemerintahan Kabupaten Badung 30 Balai Pengembangan Ketrampilan Khusus Tenaga Kesehatan BPKKTK terletak di jalan Gemitir no. 135, Biaung, Kesiman, Kertelangu. Lokasi bangunan ini berdekatan dengan pantai biaung, tepatnya disebelah utara pantai dan disebelah timur gedung Kementerian Kesehatan RI.

b. Lay Out Plan

Pada lay out plan denah UPT Balai Pengembangan Ketrampilan Khusus Tenaga Kesehatan BPKKTK Dinas Kesehatan Provinsi Bali memiliki beberapa masa bangunan lihat Gambar 2.7. Gambar 2.4 Peta Pulau Bali Sumber : www.balitourismboard.org Gambar 2.5 Peta Lokasi BPKKTK Provinsi Bali Sumber : www.googlemaps.com Gambar 2.6 Kantor BPKKTK Provinsi Bali Sumber : Observasi 10 oktober 2015

Dokumen yang terkait

Penerapan Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan PP Nomor 53 tahun 2010(Studi pada Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi)

12 116 79

Analisis Pengaruh Pelatihan Dan Disiplin Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Dengan Kompetensi Sebagai Variabel Intervening Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan

5 119 152

Tata Cara Penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menurut Undang-Undang No. 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian

0 35 77

Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karo Kabanjahe)

2 34 102

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Dalam Pelayanan Publik (Studi pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Aceh Tamiang)

9 136 135

Efektivitas Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di Puskesmas Panei Tongah Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun (Studi Kasus Di Puskesmas Panei Tongah Kabupaten Simalungun)

21 141 102

Pengaruh Mutasi Terhadap Semangat Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Dan Sosial Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan

10 105 102

Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Medan

5 40 129

Prosedur Mutasi Pegawai Negeri Sipil Dari Satu Daerah Ke Daerah Lain Berdasarkan Undang – Undang Nomor 05 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara ( Studi Di Pemerintah Kota Sibolga )

6 98 137

Penerimaan Pegawai Negeri Sipil dan Honorer Ditinjau dari Hukum Administrasi Negara (Studi Pemko Medan)

4 71 102