Upaya Penataan Tempat Pembuangan Sampah dan Pengelolaan Jadwal

53 yang sering membuang sampah di tempat tersebut, namun keberadaan sampah yang menumpuk tersebut mengindikasikan bahwa Desa Sibetan mengalami masalah darurat sampah yang harus segera terselesaikan.  Pelaksanaan Kegiatan a. Waktu - Sabtu, 23 Juli 2016 Kami melangsungkan survey data imap untuk pertama kali.Survey data ini kami langsungkan guna mendapatkan peta sosial yang didalamnya berisi titik-titik lokasi masalah sampah. - Senin, 25 Juli 2016 Melaksanakan rapat koordinasi terkait jadwal program kerja KKN- PPM dengan perangkat desa yang dipimpin oleh Perbekel Desa Sibetan.Salah satu agenda rapat adalah membahas tentang usaha penyelesaian masalah sampah dan kebersihan lingkungan termasuk sanitasi sesuai dengan program pokok tema KKN-PPM. - Selasa, 26 Juli 2016 Mengirim surat permohonan diskusi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan guna merencanakan tindakan strategis sebagai usaha dalam menyelesaikan masalah sampah di Desa Sibetan. - Jumat, 29 Juli 2016 Melakukan diskusi dengan Kepala Bagian Pengangkutan DKP guna mengklarifikasi masalah jadwal pengangkutan sampah di Desa Sibetan.Dilanjutkan dengan diskusi bersama Kepala Bagian Penyuluhan DKP terkait dengan rencana penyuluhan masalah pengelolaan sampah di Desa Sibetan. - Selasa, 2 Agustus 2016 Rapat mengenai pengelolaan sampah di Kantor Kecamatan Bebandem yang dipimpin langsung oleh Camat Bebandem dan dihadiri oleh petugas dari Balai Lingkungan Hidup, petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta segenap perangkat dinas Desa Sibetan beserta Bendesa Adat Desa Sibetan. Hasil rapat memutuskan bahwa Desa Sibetan sebagai desa yang mengalami masalah darurat sampah, sehingga perlu dilakukan 54 tindakan strategis guna menyelesaikan masalah tersebut, salah satunya adalah dengan pengadaan Bank Sampah Unit di Desa Sibetan. Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan Kepala Bagian Kebersihan DKP ke Posko KKN-PPM Desa Sibetan untuk memberikan pembekalan dan motivasi terkait dengan program penanganan masalah sampah yang akan kami lakukan. - Rabu, 3 Agustus 2016 Melakukan survey ke Tempat Pembuangan Akhir TPA Linggasana guna melihat kondisi pengelolaan sampah serta berdiskusi dengan petugas mengenai jadwal kedatangan kendaraan pengangkut sampah. - Kamis, 4 Agustus 2016 Memenuhi undangan rapat koordinasi di Kantor Bupati Karangasem yang dipimpin langsung oleh Asisten III Bupati.Rapat dihadiri pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD. Agenda rapat adalah penyampaian program kerja KKN-PPM Desa Sibetan untuk disinergikan dengan program Pemerintah Kabupaten Karangasem sesuai dengan masing-masing dinas dalam satuan kerja. Hasil rapat memutuskan bahwa segala program kerja KKN-PPM Desa Sibetan mendapat dukungan dari Pemkab Karangasem, serta Pemkab Karangasem menyatakan siap membantu bila dibutuhkan sebagai fasilitator. - Sabtu, 6 Agustus 2016 Melakukan survey peta sosial terkait dengan masalah kepemilikan jamban.Dengan angka kemiskinan yang cukup tinggi di Desa Sibetan, berpengaruh langsung terhadap masalah sanitasi khususnya kepemilikan jamban, sebagian masyarakat yang tergolong tidak mampu melakukan aktivitas MCK dan buang air di sungai karena tidak memiliki jamban. - Sabtu, 13 Agustus 2016 Penyuluhan tetang pengolahan dan pemilahan sampah di Banjar Triwangsa. Banjar Triwangsa merupakan daerah dimana terdapat titik tumpukan sampah paling parah, yakni jembatan Tukad Bu. Penyuluhan dilakukan dengan harapan agar masyarakat sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan dan bahayanya sampah bagi lingkungan. 55 b. Lokasi Lokasi tujuan dari penanganan masalah sampah adalah lingkungan Banjar Triwangsa.Sedangkan untuk lokasi dari pendataan masalah sanitasi khususnya jamban, berada di seluruh banjar di lingkungan Desa Sibetan, mengingat dalam setiap banjar terdapat jumlah rumah yang tidak memiliki jamban. c. Sasaran Sasaran dalam pelaksanaan program ini adalah Desa Sibetan secara umum, khususnya titik lokasi masalah yang telah kami tentukan dalam peta sosial sesuai dengan hasil survey yang telah kami lakukan. d. Pihak Terlibat Adapun pihak-pihak yang terlibat sebagaimana yang kami maksud dalam program ini adalah sebagai berikut: 1. Mahasiswa Dalam hal ini, mahasiswa adalah kami peserta Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pengabdian Masyarakat KKN-PPM Tematik Infrastruktur Permukiman Universitas Udayana Tahun 2016. Dalam kegiatan ini kami memiliki tugas dan fungsi pokok sebagai pihak yang melakukan serangkaian kegiatan penelitian dalam KKN-PPM untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi serta mencoba memberikan tawaran solusi untuk bersama-sama menyelesaikan masalah, khususnya dalam kajian Pengembangan Kawasan Permukiman PKP yang didalamnya termasuk penanganan masalah sampah dan kebersihan lingkungan serta sanitasi. 2. Perangkat Pemerintah Desa Perangkat Pemerintah Desa dalam hal ini adalah jajaran perangkat desa yang dipimpin oleh Perbekel Desa Sibetan yang meliputi struktur organisasi pemerintahan desa. Dalam laporan ini, segenap perangkat desa memiliki peran sebagai pihak yang akan mempertimbangkan maksud dari usulan penanganan masalah yang kami berikan untuk dapat diteruskan menjadi bagian dari program kerja desa sesuai dengan tahun anggaran dana desa, dengan tujuan untuk menyelesaikan permaslahan yang ada di desa sesuai dengan yang kami maksudkan pada judul. 56 3. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Peran Dinas Kebersihan dan Pertamanan sangatlah vital, mengingat permasalahan yang dialami desa adalah terkait dengan sampah dan kebersihan lingkungan.Dalam laporan ini, kami mengharapkan peran penting dari DKP dalam membantu desa untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, terutama dalam melakukan pembinaan dan memberi motivasi agar segala perencanaan dalam program kerja desa dapat berjalan sesuai dengan tujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang dimaksud. 4. Balai Lingkungan Hidup Balai Lingkungan Hidup sebagai pihak sentral dalam menangani masalah lingkungan termasuk melakukan koordinasi tentang usaha untuk pencegahan kerusakan lingkungan serta melakukan analisis mengenai dampak lingkungan, kami rasa perlu untuk memberikan motivasi dan dukungan kepada kami dan terlebih lagi kepada Desa Sibetan agar mampu menyelesaikan maslah lingkungan yang sedang dihadapi, khususnya sampah.  Hasil Kegiatan Berdasarkan kegiatan yang telah kami lakukan sesuai dengan jadwal, maka dapat kami berikan hasil berupa Usulan Penanganan Permasalahan Sampah dan Kebersihan Lingkungan Dalam Bidang Kegiatan Interdisipliner Pengembangan Kawasan Permukiman PKP. Dalam usulan tersebut, kami memaparkan beberapa tawaran solusi sebagai berikut: 1. Pengadan Bank Sampah Unit 2. Pengadaan Bak Sampah pada beberapa tempat strategis 3. Pengadaan Kendaraan Operasional Pengangkut Sampah 4. Pengerukan tumpukan sampah di pinggiran sungai Tukad Bu untuk kemudian diangkut menuju TPA Linggasana 5. Pengadaan jamban umum guna mewujudkan kualitas sanitasi yang baik. 57  Kendala Dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang berkaitan dengan masalah yang dimaksud, tentu terdapat beberapa kendala yang kami hadapi.Untuk pembuatan titik pengangkutan sampah atau bak sampahTPS baru belum bisa terealisasi karena tidak tersedianya angkutan sampah di desa untuk membawa sampah-sampah tersebut ke titik angkutan DKP, karena pihak DKP Karangasem juga tidak mampu mengangkut sampah-sampah di lain titik selain titik yang telah ditentukan dikarenakan keterbatasan angkutan DKP. Selain itu, pembuatan bank sampah belum bisa dilaksanakan karena terkait belum siapnya lahan dari desa untuk membangun bank sampah.Keterhambatan juga terjadi pada beberapa kegiatan yang telah kami rencanakan karena kegiatan menyambut hari kemerdekaan. Menjelang hari kemerdekaan, berbagai aktivitas dilakukan oleh Kantor Perbekel dan juga seluruh dinas dalam SKPD. Sehingga kami harus membuat perubahan dalam jadwal untuk menyesuaikan dengan kesanggupan pihak-pihak terkait. 58  Dokumentasi Kegiatan

b. Pengadaan Plang Himbauan di Desa Sibetan

 Deskripsi Kegiatan Plang larangan sampah merupakan salah satu program kerja kelompok Bidang Sarana Prasarana Fisik yang bentuknya berupa pengadaan plang sampah 59 baru.Program ini bertujuan untuk memeringatkan masyarakat desa agar tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang terjadi di desa Sibetan, bahwa penduduk setempat masih sering membuang sampah tidak pada tempatnya, maka mahasiswa peserta KKN-PPM Tematik Infrastruktur Permukiman Periode XIII tahun 2016 berinisiatif untuk melakukan pengadaan plang sampah. Plang sampah tersebut berisi peringatan serta hukuman bagi masyarakat desa yang membuang sampah sembarangan.  Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan kegiatan dimulai dari perencanaan model plang yang akan dibuat. Selanjutnya, diskusi antarmahasiswa dengan masyarakat desa.Dalam hal ini, diskusi antarmahasiswa dan pihak masyarakat diwakili oleh salah satu aparatur desa.Setelah terdapat beberapa revisi selanjutnya dibuat rancangan final yang telah disetujui oleh mahasiswa KKN dan aparatur desa dilanjutkan dengan pembuatan anggaran biaya dan kesepakatan pendanaan. Setelah itu dilakukan proses-proses yang mendukung terwujudnya program ini, seperti pengadaan plang sampah, persiapan lokasi penempatan, dan proses finishing berupa pengecatan dasar dan pengecatan informasi larangan plang sampah. a. Waktu Pelaksanaan: 01 – 25 Agustus 2016 b. Lokasi Pelaksanaan: Pada titik-titik strategis rawan sampah. c. Kelompok Sasaran: Masyarakat desa Sibetan d. Pihak Terlibat: Kepala Desa, Kelian Banjar, Masyarakat, dan Mahasiswa KKN.  Hasil Kegiatan Program ini dikatakan berhasil jika plang sampah sudah terpasang dan penduduk desa sadar dengan tidak lagi membuang sampah sembarangan.Selain merusak alam, membuang sampah sembarangan juga mengakibatkan pencemaran lingkungan, seperti penduduk yang membuang sampah di sungai dapat mengakibatkan tersumbatnya air sungai dan banjir.