Program Bantu Pembinaan Remaja Melalui Penyuluhan Narkoba, Pedofilia, dan Pernikahan

64 Pihak-pihak yang terlibat di dalam persiapan maupun pelaksanaan program pokok ini antara lain Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Kapolsek Kecamatan Bebandem sebagai pembicara, serta aparatur Desa Sibetan Termasuk BABINSA dan BABINKAMTIBMAS.  Pelaksanaan Adapun realisasi pelaksanaan program penyuluhan pedofilia, narkoba serta pernikahan dini adalah sebagai berikut: o Pada Senin, 25 Juli 2016 melakukan Diskusi mengenai rencana program kerja bidang sosial budaya dengan kepala desa dan kelian banjar. o Pada Kamis, 3 Agustus 2016 melakukan Diskusi dengan seluruh pimpinan SKPD bertempat di kantor Bupati Kabupaten Karangasem membahas mengenai program kerja KKN PPM Desa Sibetan yang diantaranya adalah program kerja bidang sosial budaya. o Pada Jumat, 19 Agustus 2016 Pengiriman surat permohonan pembicara kepada Polsek Bebandem, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem sekaligus koordinasi teknis acara Pembinaan Remaja. o Pada Minggu, 21 Agustus 2016 melakukan Persiapan penyuluhan berupa pembuatan piagam penghargaan kepada pembicara, persiapan alat presentasi, dan briefing untuk acara pembinaan remaja. o Pada Senin, 22 Agustus 2016 Penyuluhan pedofilia, narkoba, dan pernikahan dini.  Hasil Kegiatan Berdasarkan pelaksanaan kegiatan penyuluhan pedofilia, narkoba dan pernikahan dini telah terlaksana dengan baik, hal ini dikarenakan dukungan dari segala pihak yang bahu-membahu dalam terlaksananya kegiatan ini.Sehingga diharapkan peserta penyuluhan yang dalam hal ini adalah Karang Taruna Desa Sibetan dapat memetik nilai-nilai serta sebagai proteksi diri dari isu-isu yang ada.  Kendala Pelakasanan Program Dalam pelaksanaan program penyuluhan ini tidak ditemukan kendala yang berarti menghambat berjalannya program ini. 65  Dokumentasi Kegiatan

b. Pembinaan Bina Keluarga Balita, Remaja, dan Lansia

 Deskripsi Kegiatan Kegiatan Bina Keluarga Balita, Remaja, dan Lansia dilakukan secara bersamaan di Banjar Telaga.Kegiatan ini diisi dengan penyampaian materi pokok dari pihak Puskesmas kemudian dilanjutkan dengan Tanya jawab dari peserta yang hadir lalu ditutup dengan penyampaian kesimpulan dari mahasiswa.Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan tambahan edukasi kepada masyarakat mengenai cara pencegahan penyakit yang sering menyerang balita, remaja, dan lansia. Diharapkan setelah dilakukannya kegiatan pembinaan ini warga setempat mengetahui bagaimana cara mencegah terjadinya penyakit tersebut serta dapat meminimalkan resiko penyakit dan mengurangi angka pecandu narkoba khusunya dikalangan remaja.  Pelaksanaan Kegiatan Bina Keluarga Balita, Remaja, dan Lansia a. Waktu dan Tempat Program bantu Bina Keluarga Balita, Remaja, dan Lansia dilakukan serentak di Banjar Telaga pada tanggal 28 Juli 2016 pukul 14.00 WITA. b. Kelompok Sasaran Kelompok sasaran dalam pelaksanaan program bantu ini adalah ibu-ibu yang memiliki balita, remaja, dan para lansia termasuk keluarga yang memiliki lansia c. Pihak Terlibat 66 Pihak-pihak yang terliebat didalam persiapan maupun pelaksanaan program pokok ini antara lain: perangkat desa serta pihak puskesmas Bebandem.  Hasil Kegiatan Dengan dilakukanya program Bina Keluarga Balita, Remaja, dan Lansia di Banjar Telaga Desa Sibetan masyarakat mengetahui beberapa pencegahan penyakit yang sering menyerang balita, remaja, dan lansia. Selain itu dalam pembinaan tersebut diinformasikan beberapa teknik dan cara merawat dan mendidik anak-anak, merawat lansia, dan disosialisasikan tentang bahaya narkoba yang lebih dikhususkan pada remaja.  Kendala Pelaksanaan Program Dalam pelaksanaan program Bina Keluarga Balita, Remaja, dan Lansia ini ditemuakan suatu kendala yaitu sulitnya mengumpulkan warga Sibetan sehingga pembinaan ini hanya tersampaikan pada beberapa warga saja.  Dokumentasi Kegiatan

c. Penyuluhan Kesehatan Tentang Demam Berdarah Dengue

 Deskripsi Kegiatan Dalam kegiatan penyuluhan demam berdarah ini dilakukan kegiatan berupa pemberian materi mengenai apa itu demam berdarah, faktor penyebab terjadinya penyakit demam berdarah, cara penanganan, pencegahan, serta pemberian bubuk abate kepada masyarakat. Kegiatan penyuluhan ini berlangsung di banjar Kutabali desa Sibetan.Kegiatan ini dilakukan bertepatan dengan sangkep di Banjar Kutabali. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan tambahan edukasi kepada masyarakat