Penyuluhan PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta Simulasi CTPS

69 sehat dan tidak sehat serta konsekuensinya. Selain itu, usia sekolah termasuk kedalam kelompok usia dini yang merupakan masa keemaasan untuk menanamkan nilai-nilai PHBS dan berpotensi sebagai agent of change untuk mempromosikan PHBS baik di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarkat. PHBS di sekolah penting karena usia sekolah merupakan usia yang rentan terhadap penyakit-penyakit. Di desa Sibetan program PHBS dilaksanakan diseluruh SD di desa Sibetan.Kegiatan yang dilakukan berupa Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS serta Simulasi Cuci Tangan Pakai Sabun CTPS.Kegiatan ini dilakukan untuk membina para siswa SD agar memiliki kemampuan dan kepedulian dalam upaya peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS di lingkungan sekolah dan masyarakat.Dalam pelaksanaannya mahasiswa berperan sebagai pemberi materi penyuluhan PHBS dan simulasi CTPS. Kegiatan ini diawali dengan pemberian materi penyuluhan yang dilanjutkan dengan mengajak para siswa SD untuk melakukan simulasi mengenai langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar, menonton video bersama dengan para siswa SD, menyanyikan lagu “Cuci Tangan” yang dipandu oleh mahasiswa, mengajar dan mempraktikan cara mencuci tangan pakai sabun yang baik dan benar. Jadwal Kegiatan PHBS dan CTPS di seluruh Sekolah Dasar Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem. No. Tanggal Waktu Lokasi Kelompok Sasaran Pihak Terlibat 1 01082016 09.00 SD N 07 Sibetan Siswa Kepala Desa, Kelian Banjar sekolah terkait, Kepala Sekolah, Guru UKS, Mahasiswa KKN 2 02082016 09.00 SD N 01 Sibetan Siswa Kepala Desa, Kelian Banjar sekolah terkait, Kepala Sekolah, Guru UKS, Mahasiswa KKN 70 3 15082016 09.00 SD N 05 Sibetan Siswa Kepala Desa, Kelian Banjar sekolah terkait, Kepala Sekolah, Guru UKS, Mahasiswa KKN 4 16082016 09.00 SD N 02 Sibetan Siswa Kepala Desa, Kelian Banjar sekolah terkait, Kepala Sekolah, Guru UKS, Mahasiswa KKN 5 19082016 09.00 SD N 06 Sibetan Siswa Kepala Desa, Kelian Banjar sekolah terkait, Kepala Sekolah, Guru UKS, Mahasiswa KKN 6 20082016 09.00 SD N 03 Sibetan Siswa Kepala Desa, Kelian Banjar sekolah terkait, Kepala Sekolah, Guru UKS, Mahasiswa KKN 7 23082016 09.00 SD N 04 Sibetan Siswa Kepala Desa, Kelian Banjar sekolah terkait, Kepala Sekolah, Guru UKS, Mahasiswa KKN  Pelaksanaan Kegiatan a. Persiapan dan penyebaran surat izin pelaksanaan PHBS dan CTPS di seluruh SD N desa Sibetan 30082016 b. Persiapan dan pelaksanaan PHBS dan CTPS di SD N 7 Sibetan 01082016 c. Persiapan dan pelaksanaan PHBS dan CTPS di SD N 1 Sibetan 02082016 d. Persiapan dan pelaksanaan PHBS dan CTPS di SD N 5 Sibetan 15082016 e. Persiapan dan pelaksanaan PHBS dan CTPS di SD N 2 Sibetan 16082016 71 f. Persiapan dan pelaksanaan PHBS dan CTPS di SD N 6 Sibetan 190802016 g. Persiapan dan pelaksanaan PHBS dan CTPS di SD N 3 Sibetan 20082016 h. Persiapan dan pelaksanaan PHBS dan CTPS di SD N 4 Sibetan 23082016  Hasil Kegiatan Kegiatan penyuluhan kesehatan tentang PHBS dan Cuci Tangan ini dimulai pukul 09.00, namun dilakukan beberapa persiapan terlebih dahulu, seperti menyiapkan media presentasi yakni LCD dan Laptop.Dengan adanya pelaksanaan program Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS serta Simulasi Cuci Tangan Pakai Sabun CTPS di desa Sibetan pihak sekolah merasa terbantu dikarenakan para siswa secara lebih dini mengetahui dan dapat menerapkan bagaimana PHBS yang baik dan benar. Program ini dapat dikatakan berhasil karena seluruh siswa yang menjadi kelompok sasaran antusias dan berperan aktif dalam mengikuti kegiatan.Hal tersebut ditujukan dengan para siswa dapat mendengarkan dengan baik materi penyuluhan yang diberikan, berperan aktif dalam bertanya serta menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemberi materi. Selain itu pada saat dilakukannya simulasi, para siswa juga mampu mempraktikkan bagaimana cara cuci tangan yang baik dan benar. Adapun beberapa hal yang mendukung keberhasilan program yaitu pihak sekolah yang terbuka dalam menerima pelaksanaan program serta siswa sasaran yang berperan aktif dalam mengikuti kegiatan.  Kendala Pelaksanaan Program Dalam realisasi program Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS serta Simulasi Cuci Tangan Pakai Sabun CTPS di seluruh SD yang terletak di desa Sibetan ini terdapat beberapa kendala yaitu: a. Sulitnya mengatur siswa diluar sasaran program yang menyebabkan keributan saat program berlangsung. b. Sulitnya mengatur siswa agar tertib disaat simulasi bersama tentang cuci tangan pakai sabun c. Prasarana sekolah yang kurang memadai dalam menunjang sekolah yang ber- PHBS. 72  Dokumentasi Kegiatan

e. Gotong Royong

 Deskripsi kegiatan Gotong royong adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan bersifat suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancar dan ringan. Desa Sibetan yang merupakan lokasi pelaksanaan kuliah kerja nyata pembelajaran pemberdayaan masyarakat KKN PPM memiliki satu permasalahan yang harus mendapat perhatian khusus yaitu penanganan dan pengelolaan sampah di setiap banjar yang ada, terutama tempat diletakkannya bak penampung sampah, pasar, sekolah, pura dan tempat-tempat umum lainnya. Program gotong royong yang dilaksanakan bersamaan dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kepala desa dan kelian banjar menjadi peluang besar bagi kami untuk ikut turun ke lapangan secara langsung melihat dan menindaklanjuti permasalahan ini.Sebelumnya kami hanya melakukan survey, setelah mengikuti kegiatan gotong royong ini kami dapat mengetahui bagaimana komunikasi masyarakat dengan perangkat desa dan keikutsertaan masyarakat pada kegiatan gotong royong yang 73 dilaksanakan. Selain itu kami dapat dengan mudah melakukan wawancara atau berdiskusi mengenai permasalahan sampah bersama perangkat desa dan lebih mudah mengetahui pokok permasalahannya yang kemudian akan ditinjaklanjuti bersama.  Pelaksanaan kegiatan a. Waktu Pelaksanaan kegiatan gotong royong di desa sibetan dilaksanakan sebanyak empat kali dalam kurun waktu yang berbeda diantaranya: o Kegiatan gotong royong di banjar brahmana dilaksanakan pada hari senin tanggal 25 Juli 2016 mulai jam 16.00 sampai jam 18.00 o Kegiatan gotong royong di Pura dalem banjar brahmana dilaksanakan pada hari minggu tanggal 31 Juli 2016 mulai jam 07.00 sampai dengan jam 11.00 o Kegiatan gotong royongdi banjar karanganyar persiapan acara kenaikan tingkat sanggar tari saraswati dan HUT RI ke 71 dilaksanakan pada hari minggu tanggal 14 Agustus 2016 mulai jam 14.00 sampai selesai. o Kegiatan gotong royong di banjar karanganyar setelah acara penutupan kenaikan tingkat sanggar tari saraswati dan HUT RI ke 71 dilaksanakan pada hari kamis 18 Agustus 2016 mulai jam 09.00 sampai selesai. b. Lokasi Lokasi pelaksanaan kegiatan gotong royong di desa sibetan yaitu di banjar brahmana, pura dalem, dan banjar karanganyar. c. Kelompok sasaran Kelompok sasaran dalam pelaksanaan kegiatan gotong royong ini adalah masyarakat di sekitar lokasi pelaksanaan kegiatan ini. d. Pihak terkait Pihak-pihak yang terlibat didalam pelaksanaan kegiatan gotong royong ini antaran lain: perangkat desa mulai dari kepala desa dan ke 10 kelian banjar yang ada di desa sibetan. e. Pelaksanaan Adapun realisasi pelaksanaan kegiatan gotong royong di desa Sibetan adalah sebagai berikut: o Kegiatan gotong royong di banjar brahmana dilaksanakan pada hari senin tanggal 25 Juli 2016 mulai jam 16.00 sampai jam 18.00. Pihak-