Program Pendampingan Keluarga REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

61 11 Desak Made Ayu Pradnya Puspitha I Nengah Kariasa 12 I Wayan Ariantha Sentanu Ida Ayu Anom Astuti 13 Eka Suweantara Mangku Darma 14 R.m Satrio Gumulya U I Wayan Dangin 15 Ivan Anshori I Nengah Manis Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan dilakukan melalui pendekatan secara langsung dengan keluarga dampingan. Setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan ditemukan beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan dengan KK dampingan yaitu sebagai berikut: a Masalah Kesehatan Dalam hal kesehatan, KK Dampingan lebih sering menggunakan obatobatan tradisional yang dipercayai dapat menyembuhkan penyakit- penyakit yang mereka derita ataupun berobat ke pengobatan tradisional. Terkadang jika ada warga yang sakit mereka hanya kontrol sekali ke puskesmas terdekat namun jika keluhan sudah tidak dirasakan maka mereka akan berhenti untuk kontrol sehingga penyakitnya bertambah parah dan lebih sulit tertangani. b Masalah Perekonomian Perekonomian dari KK Dampingan dapat dikatakan kurang mencukupi jika dilihat sepintas dari besarnya pendapatan keluarga dibandingkan dengan pengeluaran kebutuhan sehari-hari.Apabila ada hal-hal yang tidak terduga, keluarga, kerabat ataupun tetangga siap membantu. c Masalah Pendidikan Rata-rata pendidikan dari KK Dampingan hanya tamatan Sekolah Dasar SD sedangkan anggota keluarga yang lain paling tinggi rata-rata tamatan Sekolah Menengah Pertama SMP. Setelah pendampingan keluarga ini, diharapkan KK Dampingan dapat meningkatkan kebersihan, pendidikan terutama anak-anak mereka serta pendapatan keluarga atau paling tidak 62 dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kebersihan, kesehatan, keterampilan serta pendidikan sehingga dapat mengubah prilaku yang mengarah pada kebaikan dalam taraf hidup keluarga. 63

3.2 Program Bantu

a. Pembinaan Remaja Melalui Penyuluhan Narkoba, Pedofilia, dan Pernikahan

Dini  Deskripsi Kegiatan Dalam perkembangan jaman telah merubah berbagai pemikiran dalam masyarakat.Diantaranya adalah paradigma tentang perlindungan anak dan remaja.Di desa sendiri telah banyak terjadinya kasus pernikahan dini yang dimana tentunya memiliki banyak dampak negatif bagi kehidupan remaja.Begitu pula dengan narkoba yang dikabarkan telah memasuki kawasan Desa Sibetan untuk menjadi langkah awal menyelamatkan pemuda-pemudi setempat.Serta kasus yang baru-baru ini marak terjadi adalah kasus pedofilia yang dapat dikatakan sebagai predator anak. Berdasarkan beberapa permasalahan yang sangat kompleks tersebut maka bersama- sama dengan aparatur desa seperti Kepala Desa beserta Kepala Banjar Dinas, Mahasiswa KKN melakukan diskusi-diskusi secara pribadi untuk menimbang apakah program ini dapat dilakukan serta langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan. Setelah melakukan berbagai diskusi dengan aparatur desa, Mahasiswa KKN kembali bersurat kepada Bupati selaku pucuk kepemimpinan daerah dan melakukan rapat bersamaan dengan Asisten III Bupati selaku perwakilan dari Ibu Bupati Kabupaten Karangasem serta seluruh SKPD terkait.  Pelaksanaan Kegiatan a. Waktu Program Penyuluhan pedofilia, narkoba dan pernikahan dini dilaksanakan tanggal 22 Agustus 2016 pada pukul 09.00-12.00 WITA. b. Lokasi Lokasi persiapan dan pelaksanaan Program Penyuluhan Pedofilia, Narkoba, dan Penikahan Dini berlokasi di Kantor Prebekel Desa Sibetan. c. Kelompok sasaran Kelompok sasaran dalam pelaksanaan program pokok ini adalah Karang Taruna Desa Sibetan yang mewakili 10 banjar dinas yang ada. d. Pihak Terlibat 64 Pihak-pihak yang terlibat di dalam persiapan maupun pelaksanaan program pokok ini antara lain Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Kapolsek Kecamatan Bebandem sebagai pembicara, serta aparatur Desa Sibetan Termasuk BABINSA dan BABINKAMTIBMAS.  Pelaksanaan Adapun realisasi pelaksanaan program penyuluhan pedofilia, narkoba serta pernikahan dini adalah sebagai berikut: o Pada Senin, 25 Juli 2016 melakukan Diskusi mengenai rencana program kerja bidang sosial budaya dengan kepala desa dan kelian banjar. o Pada Kamis, 3 Agustus 2016 melakukan Diskusi dengan seluruh pimpinan SKPD bertempat di kantor Bupati Kabupaten Karangasem membahas mengenai program kerja KKN PPM Desa Sibetan yang diantaranya adalah program kerja bidang sosial budaya. o Pada Jumat, 19 Agustus 2016 Pengiriman surat permohonan pembicara kepada Polsek Bebandem, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem sekaligus koordinasi teknis acara Pembinaan Remaja. o Pada Minggu, 21 Agustus 2016 melakukan Persiapan penyuluhan berupa pembuatan piagam penghargaan kepada pembicara, persiapan alat presentasi, dan briefing untuk acara pembinaan remaja. o Pada Senin, 22 Agustus 2016 Penyuluhan pedofilia, narkoba, dan pernikahan dini.  Hasil Kegiatan Berdasarkan pelaksanaan kegiatan penyuluhan pedofilia, narkoba dan pernikahan dini telah terlaksana dengan baik, hal ini dikarenakan dukungan dari segala pihak yang bahu-membahu dalam terlaksananya kegiatan ini.Sehingga diharapkan peserta penyuluhan yang dalam hal ini adalah Karang Taruna Desa Sibetan dapat memetik nilai-nilai serta sebagai proteksi diri dari isu-isu yang ada.  Kendala Pelakasanan Program Dalam pelaksanaan program penyuluhan ini tidak ditemukan kendala yang berarti menghambat berjalannya program ini.