Kerangka Pikir Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

2.3 Kerangka Pikir

Satuan wilayah pembangunan merupakan gabungan dari beberapa kabupatenkotamadya Satuan wilayah pembangunan di Jawa Timur terbagi menjadi 9 satuan wilayah pembangunan. Dalam penelitian kali ini yang dijadikan obyek adalah. Satuan Wilayah Pembangunan I Gerbangkertosusilo untuk menentukan daerah mana yang mandiri sebagai prioritas pembangunan yang bertujuan untuk memicu pertumbuhan ekonomi di daerah lainnya dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan pada satuan wilayah pembangunan I Gerbang Kertosusilo. GAMBAR KERANGKA PIKIR Sumber : Peneliti SWP I 1. Kabupaten Gresik 2. Kabupaten Bangkalan 3. Kabupaten Mojokerto 4. Kota Mojokerto 5. Kota Surabaya 6. Kabupaten Sidoarjo 7. Kabupaten Lamongan Indek PAD Indek BHPBP Indek SB HIPOTESIS MANDIRI TIDAK MANDIRI

2.4 Hipotesis

Berdasarkan permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini dengan melihat latar belakang, hasil-hasil penelitian terdahulu dan landasan teori yang ada, maka dapat ditarik hipotesa sebagai berikut: 1 Diduga,ada peningkatan kemandirian fiscal pada SWP I kabupaten Gresik, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, kabupaten Lamongan ? 2 Diduga, ada perbedaan kemandirian fiscal antar daerah pada SWP I kabupaten Gresik, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo Kota Surabaya, kabupaten Lamongan ?

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Dalam menganalisis sektor-sektor yang akan dijadikan sektor unggulan agar dapat terarah pada pokok permasalahannya baik itu untuk uji Location Quotient maupun untuk Index Desentralisasi Fiscal, maka definisi Operasional Variabel adalah sebagai berikut: a. Pendapatan Asli Daerah PAD adalah pendapatan pemerintah daerah yang diperoleh dari sumber-sumber pendapatan daerah tersebut yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan perundang-undangan, yang meliputi pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaanmilik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan milik daerah, serta lain-lain PAD yang sah. b. Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak BHPBP adalah bagian pendapatan daerah yang diperoleh dari penerimaan bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak. c. SubsidiBantuan SB adalah sumbanganbantuan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang berupa Dana Alokasi Umum secara keseluruhan yang secara garis besar bersumber dari total pendapatan daerah ditambah dengan penerimaan pembiayaan. 54