46
3.2. Teknik Penentuan Sampel
1. Populasi
Populasi merupakan kumpulan dari seluruh elemenobyek yang diteliti Nazir, 2003:271. Populasi dalam penelitian ini adalah manajer
dan supervisor yang bekerja di PT. PLN Persero APJ Surabaya Selatan. Populasinya berjumlah 23 orang yang terdiri dari 1 orang
manajer, 5 orang Asmen dan 17 orang supervisor. 2.
Sampel Sampel adalah bagian dari populasi Nazir, 2003:271. Penelitian
ini adalah penelitian sensus, jadi semua anggota populasi merupakan sampel. Sensus atau sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel
dengan menggunakan semua anggota popolasi sebagai sampel, hal ini dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang
Sugiyono, 2007:78, jadi jumlah sampel yang digunakan sebanyak 1 orang manajer, 5 orang Asmen, dan 17 orang supervisor yang ada pada
PT. PLN Persero APJ Surabaya Selatan.
3.3. Teknik Pengumpulan Data
3.3.1. Jenis-jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang secara langsung diperoleh dari obyek penelitian Nazir,
1988:211-245.
47
3.3.2. Sumber Data
Sumber data diperoleh melalui data primer yaitu melalui pertanyaan wawancara dengan manajer fungsi dan pihak-pihak yang terkait dengan
badan usaha.
3.3.3. Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penelitian in adalah kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan mengajukan beberapa
pertanyaan yang ditujukan pada masing-masing responden Nazir, 1988:212-246.
3.4. Uji Kualitas Data 3.4.1. Uji Validitas
Uji validitas
dilakukan untuk
mengetahui sejauh mana instrumen mampu mengukur atribut yang seharusnya diukur Azwar, 2001. Melalui
uji validitas dapat diketahui sejauh mana instrumen mampu menghasilkan data yang akurat, sesuai dengan tujuan pengukurannya. Validitas yang diuji
dalam penelitian ini adalah validitas konstruk, yaitu validitas yang menunjukkan sejauh mana instrumen mampu mengungkap konstruk teoritik
yang hendak diukurnya Azwar, 2001. Menurut Azwar 2003 : 157, apabila koefisien validitas itu kurang
daripada 0,30 biasanya dianggap sebagai tidak memuaskan. Angka ini ditetapkan sebagai konvensi yang didasarkan pada asumsi distribusi skor
dari kelompok subyek yang berjumlah besar. Dari uraian tersebut, dapat
48
disimpulkan bahwa a.
Jika nilai
r
hitung
0,30 berarti pernyataan valid b.
Jika nilai
r
hitung
0,30 berarti pernyataan tidak valid
3.4.2. Uji Realibititas
Uji realibilitas
merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur
suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu koesioneer dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang
terhadap pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2002:132, criteria pengujian sebagai berikut:
1. Jika nilai alpha 0,60, berarti pertanyaan reliabel. 2. Jika nilai alpha 0,60, berarti pertanyaan tidak reliabel.
3.4.3. Uji Normalitas
Menurut Ghozali 2001:74 uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah tanggapan responden terhadap variabel-variabel bebas
berdistribusinormal atau tidak. Dalam hal ini probabilitas yang nilai signifikan lebih besar dari 5 level of significance. Uji yang digunakan
adalah metode Kolmogorov Smirnov.
3.5. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis 3.5.1. Uji Asumsi Klasik