4.2. Deskripsi Hasil Penelitian
Kuesioner yang
disebarkan sebanyak 23 buah, tetapi kuesioner yang
kembali dan layak dianalisis sebanyak 15 buah, jadi besarnya tingkat pengembalian yang digunakan sebesar 65,22.
4.2.1. Uji Validitas 4.2.1.1. Hasil Uji Validitas Variabel Partisipasi Anggaran X
1
Uji validitas
pada variabel partisipasi anggaran X
1
dilakukan dalam satu kali putaran iterasi. Hasil uji validitas variabel partisipasi
anggaran X
1
akan disajikan pada tabel di bawah ini : Tabel 4.1 : Hasil Uji Validitas Variabel Partisipasi Anggaran X
1
Item Pernyataan
Corrected Item Total Correlation r-hitung
r
kritis
Ket. X
1.1
X
1.2
X
1.3
X
1.4
X
1.5
X
1.6
0,792 0,807
0,727 0,724
0,718 0,332
0,30 0,30
0,30 0,30
0,30 0,30
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Sumber : Lampiran II Berdasarkan
hasil pengujian
validitas pada tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa keenam item pernyataan variabel partisipasi
anggaran X
1
adalah valid, karena nilai corrected item total correlation r-hitung yang dihasilkan diatas 0,30.
4.2.1.2. Hasil Uji Validitas Variabel Tingkat Kesulitan Anggaran X
2
Uji validitas pada variabel tingkat kesulitan anggaran X
2
dilakukan dalam tiga kali putaran iterasi. Hasil uji validitas variabel tingkat kesulitan anggaran X
2
akan disajikan pada tabel-tabel di bawah ini :
Tabel 4.2
: Hasil
Uji Validitas
Variabel Tingkat Kesulitan Anggaran X
2
Putaran Ke-1 Item
Pernyataan Corrected Item Total Correlation
r-hitung r
kritis
Ket. X
2.1
X
2.2
X
2.3
X
2.4
0,482 0,332
0,202 0,283
0,30 0,30
0,30 0,30
Valid Valid
Tidak Valid Tidak Valid
Sumber : Lampiran III Berdasarkan
hasil pengujian validitas pada tabel 4.2 di atas,
menunjukkan bahwa terdapat item pernyataan yang tidak valid yaitu X
2.3
dan X
2.4
, karena nilai corrected item total correlation r-hitung yang dihasilkan dibawah 0,30.
Item pernyataan
yang dikeluarkan dari pengujian validitas putaran
ke-1 adalah X
2.3
, karena corrected item total correlation r-hitung item pernyataan tersebut paling kecil dibandingkan item-item yang lainnya.
Tabel 4.3
: Hasil
Uji Validitas
Variabel Tingkat Kesulitan Anggaran X
2
Putaran Ke-2 Item
Pernyataan Corrected Item Total Correlation
r-hitung r
kritis
Ket. X
2.1
X
2.2
X
2.4
0,503 0,237
0,400 0,30
0,30 0,30
Valid Tidak Valid
Valid Sumber : Lampiran III
Berdasarkan tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa item X
2.1
dan X
2.4
adalah valid, karena nilai corrected item total correlation r-hitung yang
dihasilkan diatas 0,30. Sedangkan item X
2.2
adalah tidak valid, karena nilai corrected item total correlation r-hitung yang dihasilkan dibawah 0,30
sehingga item pernyataan tersebut dikeluarkan dari pengujian validitas putaran ke-2.
Tabel 4.4
: Hasil
Uji Validitas
Variabel Tingkat Kesulitan Anggaran X
2
Putaran Ke-3 Item
Pernyataan Corrected Item Total Correlation
r-hitung r
kritis
Ket. X
2.1
X
2.4
0,500 0,500
0,30 0,30
Valid Valid
Sumber : Lampiran III Berdasarkan tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa setelah
dilakukan pengujian validitas putaran ke-3 ini item pernyataan X
2.1
dan X
2.4
adalah valid, karena nilai corrected item total correlation r-hitung yang dihasilkan diatas 0,30.
4.2.1.3. Hasil Uji Validitas Variabel Evaluasi Anggaran X
3
Uji validitas
pada variabel evaluasi anggaran X
3
dilakukan dalam satu kali putaran iterasi. Hasil uji validitas variabel evaluasi anggaran
X
3
akan disajikan pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.5 : Hasil Uji Validitas Variabel Evaluasi Anggaran X
3
Item Pernyataan
Corrected Item Total Correlation r-hitung
r
kritis
Ket.
X
3.1
X
3.2
X
3.3
X
3.4
0,675 0,456
0,484 0,405
0,30 0,30
0,30 0,30
Valid Valid
Valid Valid
Sumber : Lampiran IV Berdasarkan
hasil pengujian
validitas pada tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa semua item pernyataan pada variabel evaluasi
anggaran X
3
adalah valid, karena nilai corrected item total correlation r-hitung yang dihasilkan diatas 0,30.
4.2.1.4. Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Manajerial Y
Uji validitas
pada variabel kinerja manajerial Y dilakukan dalam
satu kali putaran iterasi. Hasil uji validitas variabel kinerja manajerial Y akan disajikan pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.6 : Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Manajerial Y Item
Pernyataan Corrected Item Total Correlation
r-hitung r
kritis
Ket. Y
1
Y
2
Y
3
Y
4
Y
5
Y
6
Y
7
Y
8
0,595 0,435
0,631 0,701
0,895 0,449
0,300 0,438
0,30 0,30
0,30 0,30
0,30 0,30
0,30 0,30
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Sumber : Lampiran V Berdasarkan
hasil pengujian
validitas pada tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa semua item pernyataan pada variabel kinerja
manajerial Y adalah valid, karena nilai corrected item total correlation r-hitung yang dihasilkan diatas 0,30.
4.2.2. Uji Reliabilitas
Kuisioner dapat
dikatakan reliable handal jika jawaban responden
atas pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu variabel dikatakan reliabel bila variabel tersebut memberikan nilai
Cronbach alpha 0,60. Berikut ini merupakan hasil dari pengujian
reliabilitas, yaitu : Tabel 4.7 : Hasil Uji Reliabilitas
No Variabel-Variabel Penelitian
r alpha r tabel
1. 2.
3. 4.
Partisipasi Anggaran X
1
Tingkat Kesulitan Anggaran X
2
Evaluasi Anggaran X
3
Kinerja Manajerial Y 0,857
0,641 0,695
0,822 0,60
0,60 0,60
0,60
Sumber : Lampiran II sd Lampiran V Berdasarkan tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa variabel partisipasi
anggaran X
1
, tingkat kesulitan anggaran X
2
, evaluasi anggaran X
3
dan kinerja manajerial Y adalah reliabel, karena nilai Alpha Cronbach’s pada
variabel tersebut diatas 0,60.
4.2.3. Distribusi Frekuensi 4.2.3.1. Partisipasi Anggaran X
1
Partisipasi anggaran X
1
adalah tingkat seberapa jauh keterlibatan dan berpengaruh individu manajer dalam proses penyusunan anggaran.
Variabel ini terdiri dari enam item pernyataan, berdasarkan hasil pengujian validitas di atas menunjukkan bahwa item X
1.1
sampai dengan X
1.6
adalah valid. Berikut ini distribusi frekuensi item pernyataan yang valid pada variabel partisipasi anggaran X
1
:
Tabel 4.8 : Distribusi Frekuensi Pada Variabel Partisipasi Anggaran X
1
Skor No Uraian
1 2 3 4 5 6 7
Total 1 Tanggung
jawab X
1.1
1 6,7
2 13,3
3 20,0
5 33,3
4 26,7
15 100
2 Ikut berperan
X
1.2
1 6,7
1 6,7
3 20,0
5 33,3
3 20,0
2 13,3
15 100
3 Ide, gagasan
saran X
1.3
3 20,0
8 53,3
4 26,7
15 100
4 Memiliki keputusan X
1.4
1 6,7
5 33,3
6 40,0
2 13,3
1 6,7
15 100
5 Meminta pendapat X
1.5
3 20,0
7 46,7
3 20,0
2 13,3
15 100
6 Koordinasi antar
departemen X
1.6
2 13,3
1 6,7
1 6,7
6 40,0
5 33,3
15 100
Rata-rata prosentase 0 1,1 5,6 18,9 33,3 25,6 15,6
Sumber : Lampiran I Berdasarkan
tabel 4.8
di atas menjelaskan bahwa nilai rata-rata
prosentase jawaban tertinggi yaitu sebesar 74,5 berada pada skor 5 – 7 33,3 responden menjawab skor 5; 25,6 responden menjawab skor 6
dan 15,6 responden menjawab skor 7 yang artinya 74,5 responden sangat menyetujui pernyataan yang diberikan; 18,9 berada pada skor 4
dan 6,7 berada pada skor 1 – 3 1,1 responden menjawab skor 2 dan 5,6 responden menjawab skor 3 yang artinya 6,7 responden tidak
menyetujui pernyataan yang diberikan. Dari
uraian tersebut
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden telah ikut serta dalam menentukan atau menyusun anggaran
yang ada dalam departemen baik secara periodik maupun tahunan.
4.2.3.2. Tingkat Kesulitan Anggaran X
2
Tingkat kesulitan
anggaran X
2
adalah tingkat kesulitan untuk mencapai anggaran yang berhubungan dengan standart anggaran,
semakin tinggi standart maka semakin sulit tingkat pencapaiannya. Variabel ini terdiri dari empat item pernyataan, berdasarkan hasil
pengujian validitas di atas menunjukkan bahwa item X
2.1
dan X
2.4
adalah valid. Berikut ini distribusi frekuensi item pernyataan yang valid pada
variabel tingkat kesulitan anggaran X
2
: Tabel
4.9 :
Distribusi Frekuensi Pada Variabel Tingkat Kesulitan Anggaran X
2
Skor No Uraian
1 2 3 4 5 6 7 Total
1 Target anggaran
X
2.1
1 6,7
1 6,7
1 6,7
1 6,7
8 53,3
3 20,0
15 100
2 Mudah dicapai
X
2.4
1 6,7
5 33,3
3 20,0
6 40,0
15 100
Rata-rata prosentase 3,4
3,4 6,7 20 36,6 30 0
Sumber : Lampiran I Berdasarkan
tabel 4.9
di atas menjelaskan bahwa nilai rata-rata
prosentase jawaban tertinggi yaitu sebesar 66,6 berada pada skor 5 – 7 36,6 responden menjawab skor 5 dan 30 responden menjawab skor
6 yang artinya 66,6 responden sangat menyetujui pernyataan yang diberikan; 20 berada pada skor 4 dan 13,5 berada pada skor 1 – 3
3,4 responden menjawab skor 1; 3,4 responden menjawab skor 2 dan 6,7 responden menjawab skor 3 yang artinya 13,5 responden
tidak menyetujui pernyataan yang diberikan. Dari
uraian tersebut
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dapat mengatasi tingkat kesulitan yang ada di dalam
perusahaan yang berhubungan dengan standart anggaran walaupun semakin tinggi standart maka semakin sulit tingkat pencapaiannya.
4.2.3.3. Evaluasi Anggaran X
3
Evaluasi anggaran X
3
adalah evaluasi terhadap yang sesungguhnya sesuai dengan yang diharapkan. Variabel ini terdiri dari
empat item pernyataan, berdasarkan hasil pengujian validitas di atas menunjukkan bahwa item X
3.1
sampai dengan X
3.4
adalah valid. Berikut ini distribusi frekuensi item pernyataan yang valid pada variabel evaluasi
anggaran X
3
: Tabel
4.10: Distribusi
Frekuensi Pada Variabel Evaluasi Anggaran X
3
Skor No Uraian
1 2 3 4 5 6 7 Total
1 Pertanggungjawaban X
3.1
1 6,7
4 26,7
7 46,7
2 13,3
1 6,7
15 100
2 Ketidakpuasan X
3.2
1 6,7
3 20,0
4 26,7
2 13,3
3 20,0
2 13,3
15 100
3 Perencanaan dan
pengendalian X
3.3
1 6,7
4 26,7
6 40,0
4 26,7
15 100
4 Peninjauan kembali
X
3.4
2 13,3
3 20,0
6 40,0
3 20,0
1 6,7
15 100
Rata-rata prosentase 1,7
10 20
31,7 23,3
13,4
Sumber : Lampiran I Berdasarkan
tabel 4.10
di atas menjelaskan bahwa nilai rata-rata
prosentase jawaban tertinggi yaitu sebesar 68,4 berada pada skor ”5” – ”7” 31,7 responden menjawab skor ”5”; 23,3 responden menjawab
skor ”6” dan 13,4 responden menjawab skor ”7” yang artinya 68,4 responden sangat menyetujui pernyataan yang diberikan; 20 berada
pada skor ”4” dan 11,7 berada pada skor ”1” – ”3” 1,7 responden
menjawab skor ”2” dan 10 responden menjawab skor ”3” yang artinya 13,5 responden tidak menyetujui pernyataan yang diberikan.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa atasan selalu memberikan evaluasi mengenai pencapaian anggaran.
4.2.3.4. Kinerja Manajerial Y
Kinerja manajerial
Y adalah
hasil dari kegiatan manajerial, yang meliputi perencanaan, investigasi, pengkoordinasian, evaluasi,
pengawasan, pengaturan staf, negosiasi dan perwakilan. Variabel ini terdiri dari delapan item pernyataan, berdasarkan hasil pengujian
validitas di atas menunjukkan bahwa item Y
1
sampai dengan Y
8
adalah valid. Berikut ini distribusi frekuensi item pernyataan yang valid pada
variabel kinerja manajerial Y : Tabel 4.11 : Distribusi Frekuensi Pada Variabel Kinerja Manajerial Y
Skor No Uraian
1 2 3 4 5 6 7 Total
1 Perencanaan Y
1
5 33,3
4 26,7
5 33,3
1 6,7
15 100
2 Pengevaluasian Y
2
2 13,3
4 26,7
4 26,7
5 33,3
15 100
3 Pengawasan Y
3
2 13,3
9 60,0
3 20,0
1 6,7
15 100
4 Pengkoordinasian Y
4
2 13,3
7 46,7
4 26,7
2 13,3
15 100
5 Negosiasi Y
5
4 26,7
6 40,0
4 26,7
1 6,7
15 100
6 Pemilihan staf
Y
6
2 13,3
5 33,3
7 46,7
1 6,7
15 100
7 Perwakilan Y
7
6 40,0
6 40,0
3 20,0
15 100
8 Investigasi Y
8
1 6,7
1 6,7
3 20,0
8 53,3
1 6,7
1 6,7
15 100
Rata-rata prosentase 0 0,8 4,2 25,8 42,5 21,7 5
Sumber : Lampiran I
Berdasarkan tabel
4.11 di
atas menjelaskan bahwa nilai rata-rata prosentase jawaban tertinggi yaitu sebesar 69,2 berada pada skor ”5” –
”7” 42,5 responden menjawab skor ”5”; 21,7 responden menjawab skor ”6” dan 5 responden menjawab skor ”7” yang artinya 69,2
responden sangat menyetujui pernyataan yang diberikan; 25 berada pada skor ”4” dan 5 berada pada skor ”1” – ”3” 0,8 responden
menjawab skor ”2” dan 4,2 responden menjawab skor ”3” yang artinya 13,5 responden tidak menyetujui pernyataan yang diberikan.
Dari uraian
tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
responden memiliki kinerja manajerial yang tinggi yaitu meliputi perencanaan, pengevaluasian, pengawasan, pengkoordinasian, negosiasi,
pengaturan staf, investigasi dan perwakilan.
4.3. Analisis dan Uji Hipotesis 4.3.1. Uji Normalitas