BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
3.1.1. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti atau memspesifikasikan
kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang di perlukan untuk mengukur variabel tersebut Nazir, 1998:152.
Berdasarkan perumusan masalah dalam Bab I dan teori-teori sebagai landasan teori dalam Bab II, maka dapat dirumuskan variabel-variabel
sebagai berikut: 1.
Dependent Variable Variabel Terikat, adalah: Kinerja
Manajerial Y
Merupakan hasil
dari kegiatan manajerial, yang meliputi perencanaan,
investigasi, pengkoordinasian, evaluasi pengawasan, pengaturan staff, negoisasi dan perwakilan.
2. Independent Variable Variabel Bebas, adalah:
a. Partisipasi Anggaran X
Merupakan tingkat seberapa jauh keterlibatan dan berpengaruh individu manajer dalam proses penyusunan anggaran.
43
44
b. Tingkat Kesulitan Anggaran X
Merupakan tingkat kesulitan untuk mencapai anggaran yang berhubungan dengan standart anggaran, semakin tinggi standart
maka semakin sulit tingkat pencapaiannya. c.
Evaluasi Anggaran X Merupakan evaluasi terhadap yang sesungguhnya sesuai dengan
yang diharapkan.
3.1.2. Pengukuran Variabel
Semua variabel bebas dan variabel terikat, pengukuran variable yang digunakan adalah tipe skala interval yaitu mengurutkan obyek berdasarkan
suatu atribut dan memberikan informasi tentang jarak antara obyek satu dengan yang lainnya.
Pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, data yang diambil dari manajer dan supervisor
PT. PLN Persero Area Pelayanan dan Jaringan Surabaya Selatan. Teknik pengukuran yang digunakan adalah semantic differential scale, artinya
penskalaan yang meminta responden untuk memberikan perincian terhadap jumlah pertanyaan tentang variabel yang diteliti melalui tujuh
skala sikap yang pada kedua sisinya ditutup dengan kata sifat. Khususnya menggunakan semantic differential scale karena
menggunakan pilihan 1 sampai dengan 7 yang pada kedua sisinya ditutup
45
dengan kata sifat. Setiap variabel diwakili beberapa pertanyaan untuk mengetahui keberadaan variabel dalam kuesioner.
Contoh kuesioner: Sangat tidak setuju
Sangat setuju
1 2
3 4
5 6
7
1. Variabel Y : berkaitan dengan pertanyaan mengenai kinerja manajerial
yang terdiri dari 8 pertanyaan, dikembangkan oleh Mahoney et al 1963. Indikator yang digunakan: perencanaan, pengevaluasian,
pengawasan, investasi, pemilihan staf, perwakilan pertemuan investigasi.
2. Variabel X : berkaitan dengan pertanyaan mengenai partisipasi
anggaran yang terdiri dari 6 pertanyaan, dikembangkan oleh Milani 1975. Indikator yang digunakan: partisipasi bertanggung jawab, ide
atau saran, koordinasi departemen. 3.
Variabel X : berkaitan dengan pertanyaan mengenai tingkat kesulitan pencapaian anggaran yang terdiri dari 4 pertanyaan, dikembangkan
oleh Kenis 1979. Indikator yang digunakan: varians anggaran sebagai alat manajerial, peninjauan terhadap anggaran.
4. Variabel X : berkaitan dengan pertanyaan mengenai evaluasi
anggaran yang terdiri dari 4 pertanyaan, dikembangkan oleh Kenis 1979. Indikator yang digunakan: prioritas kejelasan dan tujuan target
anggaran.
46
3.2. Teknik Penentuan Sampel