Fungsi Kredit Landasan Teori 2. Pengertian BPR

Adanya suatu tenggang waktu pengembalian akan menyebabkan suatu risiko tidak tertagihnya pemberian kredit. Semakin panjang suatu kredit semakin besar risikonya demikin pula sebaliknya. 5. Balas Jasa Merupakan keuntungan atas pemberian suatu kredit atas jasa tersebut yang kita kenal dengan nama bunga. Balas jasa dengan bentuk bunga dan biaya administrasi kredit ini merupakan keuntungan bank. Sedangkan bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah balas jasanya ditententukan dengan bagi hasil.

2.1.5 Fungsi Kredit

Suatu kredit dapat dikatakan baik apabila ia dapat bermanfaat bagi debitur secara tepat guna sehingga dapat memajukan usaha debitur yang berdampak terhadap meningkatnya kesejahteraan debitur tersebut. Tepat guna di sini dapat diartikan bahwa jumlah nominal plafond kredit yang diterima oleh debitur adalah sesuai kebutuhannya, karena apabila jumlahnominal plafond yang diterima tidak mencukupi kebutuhannya maka debitur tidak dapat meningkatkan perputaran usaha sesuai tujuannya pada waktu mengajukan permohonan kredit. Sedangkan apabila plafond yang diterima debitur berlebihan, maka hal tersebut juga tidak baik karena dapat berdampak bagi kebutuhan konsumtif debitur yang tadinya tidak direncanakan menjadi ada. Menurut Malayu S.P. Hasibuan 2004: 88, menjelaskan fungsi kredit bagi masyarakat adalah untuk : 1 Menjadi motivator dan dinamisator peningkatan kegiatan perdagangan dan perekonomian; 2 Memperluas lapangan kerja bagi masyarakat; 3 Memperlancar arus barang dan arus uang; 4 Meningkatkan hubungan internasional; 5 Meningkatkan produktivitas dana yang ada; 6 Mengingkatkan daya guna barang; 7 Meningkatkan kegairahan berusaha masyarakat; 8 Memperbesar modal kerja perusahaan; 9 Meningkatkan “income per capita” masyarakat; dan 10 Mengubah cara berpikir atau cara bertindak masyarakat untuk lebih ekonomis. Selain itu Thomas Suyatno 2007: 16-17, berpendapat bahwa fungsi kredit perbankan dalam kehidupan perekonomian dan perdagangan antara lain sebagai berikut: 1. Kredit pada hakikatnya dapat meningkatkan daya guna uang; 2. Kredit dapat meningkatkan peredaran dan lalu-lintas uang; 3. Kredit dapat pula meningkatkan daya guna dan peredaran barang; 4. Kredit sebagai salah satu alat stabilitas ekonomi; 5. Kredit dapat meningkatkan kegairahan usaha; 6. Kredit dapat meningkatkan pemerataan pendapatan; 7. Kredit sebagai alat untuk meningkatkan hubungan internasional. Begitu juga dengan yang dipaparkan oleh Kasmir 2014: 89-90, menyebutkan kalau fungsi kredit terdiri dari: 1. Untuk meningkatkan daya guna uang Dengan adayana kredit dapat meningkatkan daya guna uang maksudnya jika uang hanya disimpan saja tidak akan menghasilkan sesuatu yang berguna. Dengan diberikan kredit tersebut menjadi guna untuk menghasilkan barang atau jasa oleh si penerima kredit. 2. Untuk meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang Dalam hal ini uang yang diberikan atau disalurkan akan beredar dari satu wilayah ke wilayah lain sehingga suatu daerah yang kekurangan uang dengan memperoleh kredit maka daerah tersebut akan memperoleh tambahan uang dari daerah lainnya. 3. Untuk meningkatkan daya guna barang Kredit yang diberikan oleh bank akan dapat digunakan oleh si debitur untuk mengelola barang yang tidak berguna menjadi berguna atau bermanfaat. 4. Meningkatkan peredaran barang Kredit dapat pula menambah atau memperlancar arus barang dari satu wilayah ke wilayah lainnya sehingga jumlah barang yang beredar dari satu wilayah ke wilayah lainnya bertambah atau kredit dapat pula meningkatkan jumlah barang yang beredar. 5. Sebagai alat stabilitas ekonomi Dengan memberikan kredit dapat dikatan sebagai stabilitas ekonomi karena dengan adanya kredit yang diberikan akan menambah jumlah barang yang dperlukan oleh masyarakat. 6. Untuk meningkatkan kegairahan berusaha Bagi si penerima kredit tentu dapatmeningkatkan kegairahan berusaha, apalagi bagi si nasabah yang memegang modalnya pas-pasan. 7. Untuk meningkatkan pemerataan pendapatan Semakin banyak kredit yang disalurkan, akan semakin baik, terutama dalam hal meningkatkan pendapatan. Jika sebuah kredit diberikan untuk membangun pabrik, maka pabrik tersebut tentu menumbuhkan tenaga kerja sehingga dapat pula mengurangi pengangguran. Disamping itu bagi masyarakat sekitar pabrik juga akan dapat meningkatkan pendapatannya seperti membuka warung atau menyewakan rumah kontrakan atau jasa lainnya. 8. Untuk meningkatkan hubungan internasional Dalam hal pinjaman internasional akan dapat meningkatkan saling membutuhkan antara si penerima kredit dengan si pemberi kredit. Pemberian kredit oleh Negara lain akan meningkatkan kerjasama dibidang lainnya. Sesuai dengan pemaparan diatas bahwa sebenarkan fungsi kredi merupakan sebagai peningkatan kegairahan usaha, menambah peredaran uang, pemerataan pendapatan, peningkatan daya guna dan peredaran barang, serta alat stabilitas ekonomi.

2.1.6 Jenis Kredit