Latar Belakang Masalah PROSEDUR PENANGANAN KREDIT BERMASALAH PADA PT. BPR SUKAWATI PANCA KANTI KANTOR PUSAT.

i BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Di Bali saat ini banyak permasalahan yang terjadi di dalam dunia perbankan yaitu salah satunya terjadinya kredit bermasalah. Keberadaan kredit bermasalah sering terdengar di beberapa Bank Perkreditan Rakyat yang senantiasa karena kurang ketelitian dari pihak bank dalam memberikan para dibiturnya untuk mendapatkan kredit yang tidak sesuai dengan kemampuannya, sehingga menimbulkan fasilitas kredit menjadi macet. Terjadinya kredit macet, selain akibat dari nakalnya para dibitur yang berindikasi tidak mau membayar kewajibannya, juga diakibatkan karena prosudur pemberian kredit yang tidak sesuai atau menyimpang dari standar peraturan bank tersebut. Sebenarnya ada dua factor yang menimbulkan kredit macet diantaranya faktor intern bank dan factor ekstern bank. Keadaan perekonomian di kalangan masyarakat yang semakin melemah merupakan suatu factor ekstern terjadinya kemacetan kredit, namun disisi lain terjadinya sistem pengawasan yang lemah, prosudur penyaluran kredit yang tidak jelas, pemisahan, wewenang dari para pegawai yang tidak tegas, pegawai yang kurang kompeten merupakan bagian dari factor intern yang menyebabkan terjadinnya kredit macet pada bank perkreditan rakyat. Salah satu bank perkreditan rakyat yang memberikan kredit terhadap dibitur yaitu PT Bank Perkreditan Rakyat BPR Sukawati Panca Kanti. Selain itu PT Bank Perkreditan Rakyat BPR Sukawati Panca Kanti juga memberikan berbagai layanan terhadap ii masyarakat nasabah yaitu diantaranya: berupa produk tabungan, deposito, maupun produk lain, seperti: western union, pembayaran listrik, pembayaran telepon, pembayaran PDAM, dan Pick Up Service. Pada awalnya PT. BPR Sukawati Pancakanti yang lebih dikenal dengan sebutan BPR Kanti, berdiri dengan akte notaris nomor 151 tanggal 27 September 1989 notaris I Putu Chandra, SH. Akte pendiriananggaran dasar telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya Nomor : C2-10594.HT.01.01. TH 1989 tertanggal 18 Nopember 1989 berkedudukan di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Daerah Tingkat II Gianyar, Propinsi Bali. Dengan ijin prinsip dari Departemen Keuangan Republik Indonesia Nomor : S-1029MK.131989 tertanggal 25 Agustus 1989. Keberadaan BPR Kanti berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya usaha mikro dan kecil, selain itu bertujuan dalam memenuhi kebutuhan kredit yang tidak terjangkau dari Bank Umum. Para nasabah yang telah memperoleh fasilitas kredit dari BPR Kanti akan tetapi tidak seluruhnya mampu untuk membayar kewajiban hutangnya dengan lancar sesuai perjanjian kredit atau perjanjian hutang piutang yang telah disepakati diawal permohonan kredit. Didalam pemberian kredit oleh BPR Kanti sering menimbulkan resiko akan kemungkinan adanya nasabah yang tidak membayar angsuran kredit baik pokok maupun angsurannya, terkadang nasabah hanya membayar bunga tapi tidak dibarengi dengan membayar angsuran pokoknya maupun sebaliknya, nasabah melakukan pembayaran tidak tepat pada jatuh tempo pembayaran. Hal ini terlihat dari jumlah krejit yang bermasalah yan dituangkan pada tabel dibawah ini: iii Tabel 1.1 Jumlah Kredit Bermasalah Pada PT. BPR Sukawati Pancakanti Bulan Januari sd Maret Tahun 2016 Dalam Rupiah Bulan Jumlah kredit yang direalisasi NPL Jumlah kredit yang bermasalah Januari 211.303.903.587,03 4,87 10.300.171.553,83 Pebruari 211.922.696.082,23 8,46 17.936.923.518,42 Maret 211.231.706.268,77 5,75 12.143.587.492,66 Sumber: PT. BPR Sukawati Pancakanti 2016 Melihat dari tabel 1.1 diatas dapat dijelaskan bahwa pada bulan Januari ke bulan Pebruari jumlah kredit yang bermasalah mengalami peningkatan sebesar 3,59, sedangkan dari bulan Pebruari ke bulan Maret jumlah kredit bermasalah mengalami penurunan sebesar 2,71. Hal ini dapat mengakibatkan tersendatnya perkreditan perusahaan dan dapat mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian. Sehingga dengan semakin sedikitnya terjadinya kredit bermasalah maka semakin sedikit jumlah kerugian perusahaan, begitu juga sebaliknya. iv Berdasarkan dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul penelitian yaitu “Prosudur Penanganan Kredit Bermasalah Pada PT. BPR Sukawati Pancakanti” .

1.2 Tujuan Penelitian