Subjek  yang  memperoleh  skor  yang  semakin  rendah  mengindikasikan sikap  terhadap  seks  yang  semakin  negatif,  sedangkan  skor  yang  semakin
tinggi  mengindikasikan  bahwa  subjek  memiliki  sikap  terhadap  seks  yang semakin positif.
D. SUBJEK PENELITIAN
Subjek  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  remaja. Adapun  kriteria  dari  subjek  yang  dibutuhkan,  yaitu  remaja  laki-laki  maupun
perempuan  yang  berada  dalam  rentang  usia  19  sampai  24  tahun  dan  belum menikah. Beberapa kriteria tersebut dapat diketahui dari data demografik yang
dituliskan  oelh  subjek  dalam  skala  penelitian.  Remaja  dipilih  untuk  menjadi subjek penelitian ini karena pada masa remaja terjadi perubahan hormon yang
mungkin  menstimulasi  peningkatan  dorongan  seksual  dari  individu bersangkutan  McClintock    Herd,  dalam  Steinberg,  2002.  Selain  itu,  masa
remaja juga merupakan masa eksplorasi dan eksperimen seksual, masa fantasi dan  realitas  seksual,  masa  mengintegrasikan  seksualitas  kedalam  identitas
seseorang Santrock, 2011 sehingga masa remaja menjadi lebih rentan untuk melakukan aktivitas seksual yang beresiko dan belum waktunya.
Metode  sampling  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  non- probabilitas  samping
,  di  mana  setiap  orang  yang  terdapat  dalam  populasi memiliki  kesempatan  atau  peluang  yang  tidak  sama  untuk  dipilih  sebagai
sampel,  bahkan  kemungkinan  anggota  tertentu  untuk  terpilih  tidak  diketahui Siregar, 2013. Jenis metode sampling non-probablitas yang digunakan yaitu
convenience sampling , di mana sampel dipilih berdasarkan kemudahan untuk
mengakses sampel yang sesuai dengan kriteria yang dari peneliti Supratiknya, 2015.
E. PROSEDUR PENELITIAN
Data  dalam  penelitian  ini  diperoleh  dengan  menggunakan  skala  yang disebar kepada remaja yang memiliki kriteria yang sesuai dengan kriteria yang
ditentukan  peneliti  dan  bersedia  untuk  berpartisipasi.  Penyebaran  skala penelitian dilakukan melalui internet atau secara online. Peneliti mengunggah
skala  penelitian  ini  melalui  sebuah  situs  survei  online  di  internet,  kemudian menyebarluaskan melalui beberapa media sosial yang dimiliki peneliti. Subjek
dapat  mengisi  skala  online  ini  melalui  komputer  maupun  smartphone  yang dimiliki. Selain itu, subjek juga dapat mengisi skala ini tanpa adanya batasan
waktu  dan  dapat  mengisi  di  tempat  yang  dirasa  nyaman  bagi  subjek.  Dalam skala online ini, peneliti juga mencantumkan informed consent sebagai  tanda
persetujuan  dari  subjek  untuk  berpartisipasi,  serta  mencantumkan  instruksi dan  cara  pengisian  skala  untuk  lebih  mempermudah  subjek  dalam  pengisian
skala ini. Akan tetapi, peneliti tidak melakukan debriefing kepada subjek yang berpartisipasi  dalam  penelitian  ini.  Hal  ini  dikarenakan  skala  yang  diisi  oleh
subjek  tidak  dicantumkan  identitas  sehigga  peneliti  tidak  mengetahui  secara pasti setiap subjek yang ikut berpartisipasi dalam penelitian ini. Peneliti secara
sengaja  tidak  meminta  subjek  untuk  mencantumkan  nama  dalam  skala
penelitian  untuk  menjaga  privasi  subjek  dan  subjek  dapat  merasa  lebih nyaman dalam mengisi skala penelitian yang bersifat sensitif.
F. METODE DAN ALAT PENGUMPULAN DATA