49
BAB III METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Berdasarkan  jenis  data  yang  diperlukan,  penelitian  dapat  dibedakan menjadi  dua,  yaitu  penelitian  primer  dan  penelitian  sekunder.  Dalam
penelitian  ini,  peneliti  menggunakan  penelitian  primer  yaitu  data  atau informasi  didapatkan  dari  sumber  pertama.  Data  yang  diperoleh  melalui
pertanyaan tertulis dengan menggunakan kuisioner Sarwono, 2006. Berdasarkan  pengukuran  dan  analisis  data  penelitian,  Carminer  dan
Zeller  2006,  dalam  Sangadji    Sopiah,  2010  membagi  penelitian  menjadi dua  jenis,  yaitu  penelitian  kuantitatif  dan  kualitatif.  Dalam  penelitian  ini,
peneliti  menggunakan  jenis  penelitian  kuantitatif,  yaitu  penelitian  yang datanya  dinyatakan  dalam  angka  dan  dianalisis  dengan  teknik  statistik.
Penelitian  kuantitatif  bertujuan  unutk  menguji  teori  secara  objektif  dengan cara  memeriksa  atau  meneliti  hubungan  antar  variabel-variabel  Supratiknya,
2015. Berdasarkan  metode,  jenis  penelitian  dapat  dibedakan  atas  delapan
kategori,  yaitu  penelitian  survei,  ex  post  facto,  experiment  research, naturalistic
,  policy,  tindakan,  evaluasi,  sejarah  Siregar,  2013.  Penelitian  ini tergolong  kedalam  penelitian  survei  karena  dalam  penelitian  ini  tidak  terjadi
perlakuan  khusus  terhadap  variabel-variabel  yang  diteliti.  Penelitian  survei juga  digunakan  untuk  meneliti  gejala  suatu  kelompok  atau  perilaku  individu
Sarwono, 2006 dengan tujuan untuk memperoleh informasi tentang satu atau lebih  kelompok  orang  terkait  karakteristik,  pendapat,  sikap,  atau  pengalaman
mereka,  dengan  cara  mengajukan  pertanyaan-pertanyaan  dan  menabulasikan jawaban  yang  diberikan  Leedy    Ormrod,  2005,  dalam  Supratiknya,  2015.
Menurut  Creswell  2012,  penelitian  survei  berusaha  memaparkan  secara kuantitatif  kecenderungan,  sikap,  atau  opini  dari  suatu  populasi  tertentu
dengan meneliti suatu sampel dari populasi tersebut.
B. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN
1.  Hipotesis Mayor Variabel Tergantung  : Perilaku Seksual Pranikah
Variabel Bebas : Komunikasi Seksual dalam Keluarga
Variabel Mediator : Sikap Remaja terhadap Seks
2.  Hipotesis Minor Variabel tergantung   : 1. Sikap Remaja terhadap Seks
2. Perilaku Seksual Pranikah Variabel Bebas
: 1. Komunikasi Seksual dalam Keluarga 2. Sikap Remaja terhadap Seks
C. DEFINISI OPERASIONAL