Mekanisme Senyawa Antikanker Keterangan Empiris

20 Metode ini cepat, sensitif akurat dan sejumlah besar sampel dapat diuji secara otomatis dengan menggunakan ELISA reader. MTT dapat digunakan untuk estimasi sel hidup, baik yang membelah maupun tidak, aktivitas metabolik, maupun penghambatan yang terjadi di dalam sel Doyle dan Griffiths, 2000.

F. Mekanisme Senyawa Antikanker

Pada umumnya antikanker menekan pertumbuhan atau proliferasi sel dan menimbulkan toksisitas yang mungkin sampai menimbulkan kematian secara langsung dan tidak langsung. Antikanker juga bekerja terhadap sel yang sedang aktif, maka efek sampingnya terutama mengenai jaringan dengan proliferasi tinggi seperti sistem hemopoetik dan gastrointestinal Nafrialdi,1995. Senyawa yang digunakan sebagai bahan obat kanker memiliki salah satu kemampuan untuk menghambat terjadinya kanker dengan mekanisme menghambat sintesis asam nukleat atau dengan menghambat proses pembelahan sel pada saat mitosis dengan cara mengikat protein tubulin dalam spindle mitosis dan menghalangi polymerase ke dalam mikrotubulus. Mekanisme lain yaitu menghambat sintesis DNA dan replikasinya melalui enzim topoisomerase Dewick, 1986.

G. Keterangan Empiris

Keterangan empiris yang diharapkan dari penelitian ini adalah efek sitotoksik ekstrak etanol umbi teki Cyperus rotundus L. terhadap sel HeLa.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian uji sitotoksisitas ekstrak etanol umbi teki terhadap sel HeLa ini termasuk penelitian eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap pola satu arah.

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel a. Variabel bebas adalah konsentrasi ekstrak etanol umbi Cyperus rotundus L. b. Variabel tergantung adalah persen kematian sel HeLa. c. Variabel pengacau terkendali adalah suhu, media, kualitas pereaksi, dan umur sel HeLa. d. Variabel pengacau tak terkendali adalah kematian alami sel HeLa. 2. Definisi Operasional Uji sitotoksisitas adalah uji toksisitas secara in vitro menggunakan kultur sel HeLa Ekstrak etanol umbi teki adalah hasil maserasi dari umbi teki. LC 50 adalah konsentrasi ekstrak etanol yang dibutuhkan untuk membunuh sebanyak 50 sel HeLa uji.

C. Bahan atau Materi Penelitian

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Umbi teki Cyperus rotundus L. 21 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Uji efek ekstrak etanol bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap penurunan kadar gula darah pada tikus putih jantan

8 57 98

Efek ekstrak etanol kangkung air (Ipomoea Aquatica Forks) terhadap lamanya tidur (Sleeping Time) Mencit Jantan Dibandingkan Dengan Fenobarbital

0 55 87

Pengaruh pemberian ekstrak etanol buah muda mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap gambaran histopatologi nekrosis sel hepar tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diinduksi parasetamol

2 7 26

Efek pemberian ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap jumlah sel fibroblas gingiva pada tikus wistar jantan dengan periodontitis

1 5 8

Uji potensi antifungi ekstrak etanol rimpang kecombrang (Nicolaia speciosa Horan) terhadap Trichohyton meniagrophyies dan Trichophyton rubrum

7 32 83

Uji efektivitas antibakteri ekstrak etanol daun dan umbi bakung putih (crinum asiaticum L) terhadap bekteri penyebab jerawat

2 51 103

Uji toksisitas akut campuran ekstrak etanol daun sirih (piper batle L). dan ekstrak kering gambir (uncaria gambir R.) terhadap mencit putih jantan

1 8 145

Efektivitas ekstrak umbi bawang sabrang (eleutherine palmifolia (L.) Merr.) terhadap pertumbuhan bakteri streptococcus pyogenes

0 18 50

Pengaruh konsentrasi pelarut terhadap aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata Linn) dengan metode peredaman radikal bebas DPPH

5 30 63

Aktivitas ekstrak etanol daun singawalang (Petiveria alliacea L.) dan fraksinya sebagai antidiabetes

0 1 7