Gula berada dibawah kepengurusan BPUPPN. Serah terima Pabrik Gula Madukismo kepada pemerintah dilakukan pada tanggal : 11 Maret 1962 oleh
Sri Sultan Hamengku Buwana IX selaku Preseiden Direktur Pabrik Pabrik Gula Madu Baru PT pada waktu itu.
Pada tahun 1968 pemerintah memberi kesempatan kepada pabrik- pabrik gula yang bermaksud menarik diri dari Perusahaan Perkebunan Negara.
Pada tanggal 3September 1968 status pabrik kembali menjadi Perseroan Terbatas dan disebut Pabrik Pabrik Gula Madu Baru PT yang membawahi
Pabrik Gula Madukisma dan Pabrik Spritus Madukismo. Hal ini berjalan sampai dengan tahun 1984. Kemudian sejak tanggal 4
Maret 1984, dengan persetujuan Sri Sultan Hamengku Buwana IX selaku pemilik saham terbesar P2G Madu Baru PT, kembali dikelola oleh pemerintah
RI dalam hal ini Departemen Pertanian Departemen Keuangan. Yang ditunjuk oleh pemerintah untuk mengelola adalah PT Rajawali Nusantara
Indonesia PT. RNI berdasarkan Contract Management yang ditanda tangani pada tanggal 4 Maret 1984 oleh Direktur Utama PT. Rajawali Nusindo
Muhammad Yusuf dan Sri Sultan Hamengku Buwana IX selaku pemegang sero terbesar.
B. Struktur Organisasi Perusahaan
Dalam struktur organisasi PT. Madu baru General manager membawahi antara lain : Kepala Bagian Akuntansi Keuangan, Kepala
Bagian SDM dan Umum, Kepala Bagian Tanaman, Kepala Bagian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Instalasi,Kepala Bagian Pabrikasi Gula, Kepala Bagian Pabrikasi Spiritus. Adapun tugas-tugas dari masing-masing jabatan adalah sebagai berikut .
1. General Manager
Fungsi General Manager adalah mengelola perusahaan secara keseluruhan untuk melaksanakan kebijakan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS.
General Manager bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham. Tugas General Manager adalah :
a. Merumuskan tujuan perusahaan.
b. Menetapkan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan.
c. Menyusun rencana jangka panjang perusahaan.
d. Menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan dan penyusunan anggaran
tahunan. Wewenang General Manager :
a. Memilih dan menetapkan tujuan yang terbaik bagi perusahaan sesuai
dengan kebijaksanaan yang ditetapkan RUPS. b.
Menetapkan program-program untuk melaksanakan strategi perusahaan.
c. Memilih dan menetapkan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan.
d. Memilih dan menetapkan cara alokasi sumber-sumber untuk mencapai
tujuan perusahaan. e.
Memilih dan menetapkan kebijaksanaan dalam bidang keuangan, personalia, produksi, teknik dan umum.
2. Kepala Bagian Akuntansi Dan Keuangan
Fungsi kepala bagian akuntansi dan keuangan adalah melaksanakan kebijaksanaan General Manager dan bidang anggaran keuangan, bidang
personalia, bidang akuntansi, dan umum, serta memimpin divisi akuntansi dan keuangan untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. Kepala
bagian akuntansi dan keuangan bertanggung jawab kepada General Manager.
Tugas-tugas Kepala Bagian Akuntansi dan Keuangan adalah : a.
Menyimpan, menerima dan menggunakan data perusahaan secara aman, efektif dan efisien.
b. Mengolah dan mengamankan data perusahaan serta dokumen
pendukung. c.
Menyajikan laporan keuangan baik untuk kepentingan intern maupun ekstern.
Wewenang Kepala Bagian Akuntansi dan Keuangan adalah : a.
Menetapkan pelaksanaan kebijakan-kebijakan General Manager b.
Menetapkan rencana anggaran bagian akuntansi dan keuangan. c.
Menandatangani dokumen-dokumen dan laporan-laporan atas dasar system otorisasi yang berlaku.
3. Kepala Bagian SDM dan Umum
Kepala bagian SDM bertanggung jawab dalam bidang penggajian dan pengupahan karyawan, pendidikan dan kesehatan dan memimpin
bagiannya untuk mencapai tujuan perusahaan. Tugas-tugas Kepala Bagian SDM adalah :
a. Membantu dan melaksanakan kebijakan General Manager dalam
pencarian karyawan baru sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
b. Melaksanakan rekruitmen calon karyawan
c. Melaksanakan ketentuan-ketentuan mengenai pendidikan, latihan dan
pengembangan karyawan. Wewenang Kepala Bagian SDM adalah :
a. Meminta informasi yang dibutuhkan dalam rangka tugas yang
berhubungan denan pengawasan dari semua karyawan. b.
Menyelenggarakan rekruitmen calon karyawan perusahaan. c.
Menghitung gaji dan upah yang harus diterima setiap karyawan tiap periode sesuai dengan peraturan yang berlaku.
d. Menghitung tunjangan dan jaminan sosial dengan ketentuan yang
berlaku. Fungsi Kepala Bagian Umum adalah membantu kepala divisi akuntansi
dan keuangan dalam melaksanakan kebijakan dalam bidang penggunaan kendaraan dan keamanan fisik perusahaan serta memimpin bagian umum
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tugas-tugas Kepala Bagian Umum adalah :
a. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam mengatur pemakaian
kendaraan perusahaan. b.
Membantu dalam melaksanakan kebijakan General Manager dalam menciptakan dan menjaga keamanan fisik perusahaan.
Wewenang Kepala Bagian Umum adalah : a.
Mengatur penggunaan kendaraan perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di dalam perusahaan.
b. Mengatur cara-cara untuk menciptakan dan menjaga keamanan
perusahaan. c.
Memberikan informasi kepada atasannya mengenai kondisi karyawan yang berada dalam bagiannya.
4. Kepala Bagian Tanaman
Kepala Bagian Tanaman bertanggung jawab mulai saat penanaman dan penyediaan bibit tebu sampai dengan tebu siap ditebang dan memimpin
bagiannya untuk mencapai tujuan perusahaan. Tugas-tugas Kepala Bagian Tanaman adalah :
a. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam penetapan rencana
dan pelaksanaan penanaman tebu bibit dan produktivitas tebu giling. b.
Melaksanakan kebijakan General Manager dalam pelaksanaan target penanaman tebu bibit dan tebu giling.
5. Kepala Bagian Instalasi
Kepala bagian instalasi membanttu kepala bagian pabrikasi gula dan pabrikasi spiritus dalam melaksanakan ketentuan General manager dalam
pengoperasian, pemeliharaan dan pengoperasian mesin-mesin dan equipment pabrik, lori-lori, kendaraan, traktor, pompa, pemeliharaan dan
reparasi, bangunan, penyediaan tenaga kerja listrik serta memimpin seksi- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
seksi yang berada dalam bagiannya untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Tugas-tugas Kepala bagian Instalasi adalah : a.
Melaksanakan rencana penggunaan instalasi untuk melayani pabrik. b.
Mempertahankan operasi instalasi untuk menjaga kontinuitas penyediaan jasa untuk memenuhi kebutuhan pabrik.
c. Pemeliharaan dan reparasi instalasi pabrik gula dan pabrik spiritus,
bangunan, pompa, traktor, kendaraan, serta loko dan lori. Wewenang Kepala Bagian Instalasi
a. Mengatur penggunaan instalasi dan bangunan pabrik sesuai dengan
kebutuhan. b.
Dalam masa giling dapat menghentikan proses kerja instalasi jika dipandang perlu dan segera melaporkan penghentian tersebut kepada
kepala bagian pabrikasi gula dan pabrikasi spiritus. c.
Menghentikan penggunaan bangunan, kendaraan, lori, loko, dan traktor jika dipandang perlu.
6. Kepala bagian Pabrikasi Gula
Fungsinya adalah membantu kepala divisi pabrik gula dan pabrik spiritus dalam melaksanakan kebijakan General Manager dalam pengolahan gula
dan memimpin seksi di bawahnya untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan yang telah ditetapkan.
Tugas-tugas kepala bagian pabrikasi gula adalah : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam perencanaan
produksi gula. b.
Melaksanakan kebijakan General Manager dalam mengendalikan proses produksi gula untuk memenuhi target produksi.
Melaksanakan kebijakan General Manager dalam menjaga kelancaran proses produksi gula..
c. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam menghitung
kebenaran angka-angka random dalam daftar hasil gula. d.
Membantu bagian instalasi dalam perawatan dan pemeliharaan mesin- mesin di luar masa giling.
e. Melaporkan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan
gula pada instalasi pemerintah terkait. Wewenang Kepala bagian Pabrikasi Gula :
a. Mengendalikan mutu gula sesuai dengan yang telah ditetapkan
b. Menghentikan proses produksi jika dipandang perlu.
c. Menghentikan penggunaan bangunan, kendaraan, lori, loko serta
traktor jika dipandang perlu. 7.
Kepala Bagian Pabrikasi Spiritus Kepala bagian pabrikasi spiritus bertanggung jawab terhadap pengolahan
alkohol dan spiritus serta memimpin bagiannya untuk mencapai tujuan perusahaan.
Tugas-tugas kepala bagian pabrikasi spiritus adalah : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam perencanaan
produksi alkohol dan spiritus. b.
Melaksanakan kebijakan General Manager dalammengawasi mutu alkohol dan spiritus.
c. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam mengendalikan
produksi alkohol dan spiritus untuk memenuhi target produksi. d.
Melaksanakan kebijakan General Manager dalam mengendalikan produksi alkohol dan spriritus.
e. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam mengurus ijin
pemberitahuan yang meliputi alat produksi. f.
Melaksanakan kebijakan General manager dalam mengoperasikan, memelihara mesin dan peralan pabrik.
Wewenang Kepala bagian Pabrikasi Spiritus adalah : a.
Mengendalikan mutu spiritus dan alkohol sesuai dengan yang telah ditetapkan perusahaan.
b. Menghentikan proses produksi alkohol dan spiritus jika dipandang
perlu. c.
Menegakkan disiplin kerja dalam bagiannya.
C. Proses Produksi Alkohol, Spiritus