1
BAB 1 PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah Penentuan pola produksi merupakan hal yang penting bagi perusahaan.
Pola produksi dapat dijadikan acuan dalam memproduksi suatu produk. Penentuan dan pemilihan pola produksi yang tepat akan dapat membantu
perusahaan dalam merencanakan dan menentukan pola mana yang tepat dan sesuai dengan kondisi perusahaan. Kebijakan dari pola produksi dipakai
sebagai dasar di dalam perencanaan bagi manajer dalam merencanakan kebutuhan bahan baku, tenaga kerja, serta fasilitas-fasilitas lain yang
digunakan untuk berproduksi. Sebelum perusahaan melaksanakan proses produksi pada suatu periode
dan rencana pola produksi dapat tepat, maka perusahaan harus dapat memperkirakan penjualan produknya untuk satu periode agar perusahaan
mempunyai gambaran mengenai berapa banyak produk yang harus dihasilkan selama satu periode. Menentukan pola produksi yang tepat merupakan usaha
yang dilakukan perusahaan agar dapat mendatangkan laba, karena laba tidak datang dengan sendirinya, maka salah satu usahanya yaitu adalah dengan
penentuan pola produksi yang tepat. Laba yang diharapkan oleh perusahaan bukan hanya untuk jangka pendek tetapi juga untuk jangka panjang. Laba
yang dihasilkan oleh perusahaan selain merupaka keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan karena dari usaha yang dijalankan oleh perusahaan, laba juga
bermanfaat untuk dapat melakukan perluasan usaha dan juga dapat digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan manajemen perusahaan dalam melihat
dan menyikapi kemungkinan yang ada dan juga kesempatan di masa yang akan dating. Menentukan perencanaan pola produksi yang tepat sangat
diperlukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat cepat melihat dan menyikapi keadaan perusahaan sehingga nantinya perusahaan dapat
menghasilkan laba. Penentuan pola produksi memang sangt diperlukan untuk melaksanakan
produksi pada periode tersebut. Pola produksi di sini didefinisikan sebagai distribusi dari produksi tahunan ke dalam periode yang lebih kecil, misalnya
bulanan atau mingguan atau unit waktu yang lainnya.
Seandainya penjualan perusahaan yang bersangkutan ini adalah sama jumlahnya dari bulan ke bulan yang lain, atau jumlah produk yang dijual
perusahaan ini selalu sama setiap bulannya, maka tidak ada masalah dalam distribusi tersebut. Akan tetapi penjualan yang sebenarnya dari perusahaan ini
tidak akan selalu sama, penjualan akan selalu berfluktuasi dari bulan ke bulan, sehingga hal ini akan dapat menimbulkan persoalan. Oleh karena itu penjualan
akan mempengaruhi pola produksi dari satu perusahaan. Untuk dapat menentukan pola produksi yang tepat, kita harus terlebih dahulu menghitung
besarnya “Incremental Cost Analysis” yaitu tambahan biaya yang akan terjadi bila perusahaan memilih suatu alternatif keputusan tertentu. Analisis ini akan
dapat dipakai oleh perusahaan untuk menentukan pola produksi yang tepat yaitu terpenuhinya target penjualan dengan biaya minimal. Pola produksi yang
dipilih di sini adalah merupakan pola produksi yang akan mendapatkan penghematan biaya produksi dalam perusahaan yang bersangkutan.
Dari uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
tentang pola produksi, untuk itu penulis mengambil judul: Analisis Penentuan Pola produksi yang Optimal Dalam Perencanaan Produksi.
B. Rumusan Masalah 1. Pola produksi apakah yang diterapkan PT Madu Baru dalam proses
produksinya pada tahun 2004? 2. Apakah pola produksi yang diterapkan oleh PT Madu Baru dalam proses
produksinya pada tahun 2004 sudah efisien? 3. Pola produksi apakah yang paling optimal untuk diterapkan pada PT Madu
Baru dalam proses produksinya pada tahun 2006? C. Batasan Masalah
Dalam penelitian yang dilakukan ini penulis membatasi masalah dalam hal penentuan pola produksi untuk Spiritus dan Alkhohol berdasar Incremental
Cost yang terkait dengan biaya simpan, biaya perputaran tenaga kerja, biaya
lembur, dan biaya subkontrak pada PT Madu Baru PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Tujuan Penelitian 1.
Untuk mengetahui pola produksi yang diterapkan PT madu Baru dalam proses produksinya pada tahun 2004.
2. Untuk mengetahui apakah pola produksi yang diterapkan PT madu Baru
dalam proses produksinya pada tahun 2004 sudah efisien. 3.
Untuk mengetahui pola produksi yang bagaimanakah yang paling tepat untuk diterapkan pada PT madu Baru dalam proses produksinya untuk
tahun 2006. E. Manfaat Penelitian
1. Bagi perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan membantu perusahaan dalam membuat rencana dalam menyelesaikan
masalah yang ada yang berkaitan dengan penentuan pola produksi yang tepat yang dapat digunakan perusahaan sebagai pedoman dalam
menjalankan produksinya yang akan datang. 2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi untuk penelitiaan lebih lanjut dan dapat digunakan sebagai tambahan
referensi perpustakaan USD. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Bagi penulis
Hasil penelitian ini bagi penulis dapat memberikan dan menambah wawasan penulis tentang masalah produksi khususnya tentang pentingnya
penentuan pola produksi yang tepat dalam proses produksi. F.
Sistematika Penulisan BAB I : Pendahuluan
Dalam bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, pembahasan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, dan sistematika penelitian. BAB II
: Landasan
Teori Dalam bab ini berisi tentang teori-teori dari hasil studi pustaka
yang menjadi acuan dalam penulisan ini. Uraian dalam bab ini diharapkan dapat dijadikan sebagai landasan bagi penulis
dalam menyelesaikan penelitian. BAB
III : Metode Penelitian Dalam bab ini berisi tentang jenis penelitian, subjek dan objek
penelitian, tempat dan waktu penelitian. Variabel penelitian, data yang di cari, definisi operasional, teknik pengumpulan
data dan teknik analisis data. BAB
IV : Gambaran Umum Penelitian Dalam bab ini berisi tentang sejarah PT Madu Baru, Struktur
organisasi PT Madu Baru, Proses produksi spiritus dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
alkhohol, pemasaran spiritus dan alkhohol di PT Madu Baru dan Personalia di PT Madu Baru.
BAB V : Analisis Data Dan Pembahasan
Dalam bab ini menjelaskan tentang pengolahan data, hasil penelitian, penafsiran hasil analisis dengan tekhnik analisis
yang sudah ditetapkan. BAB
VI : Penutup Dalam bab ini akan dikemukakan kesimpulan hasil penelitian,
saran-saran dari penulis, dan keterbatasan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI