200000 400000
600000 800000
1000000 1200000
Jan Feb Mar Ap Mei jun Jul Ags Sept Okt Nov Des
Persediaan Awal
Produksi
Penjualan Persediaan
Akhir
Gambar V.2: Grafik Penjualan Alkhohol tahun 2004 dalam liter
Dari Data di atas dapat disimpulkan bahwa perusahaan menetapkan pola produksi moderat dalam proses produksi untuk tahun 2004
B. Analisis
Masalah Kedua
Yang akan dianalisis dalam masalah kedua ini adalah untuk mengetahui apakah pola produksi yang diterapkan perusahaan efisien atau tidak.
1. Pola Produksi spiritus
Tabel 5.3 Tingkat Persediaan dan Rata-rata persediaan
Untuk Spirtus Tahun 2004
dalam Liter Bulan Persediaan
awal Persediaan
Akhir Rata rata
persediaan Januari 58.000 105.267,9
81.633,9 Februari 105.267,9 109.660,7 107.464,3
Maret 109.660,7 124.057,7
116.859,2 April 124.057,7
95.581,7 109.819,7
Mei 95.581,7 118.530,3
214.112 Juni 118.530,3
249.854,8 184.192,6
Juli 249.854,8 363.895,2
306.875 Agustus 363.895,2 363.349,8 363.622,5
September 363.349,8 330.825,2 347.087,5 Oktober 330.825,2 333.065,3
331.945,3 November 333.065,3 271.660,2 302.362,8
Desember 271.660,2 268.329,5 269.994,9 Total 2.523.748,8
2.734.078,3 2.735.969,7 Sumber: Data Primer Diolah
Rata Rata persediaan per bulan 2.735.969,7 liter : 12 = 227.997,5 liter
Berikut ini dipaparkan biaya biaya yang terjadi untuk spiritus a.
Biaya Simpan Pada Tahun 2004 perusahaan mengalokasikan untuk biaya simpan per
bulan adalah sebesar Rp. 108.046. Dan biaya pemeliharaan per bulan adalah Rp. 1.387.251
Jadi biaya pemeliharaan pesediaan produk yang disimpan adalah: liter
per Rp.6,08
5 ,
977 .
227 1.391.977
Rp. =
b. Biaya Lembur
Biaya ini terjadi apabila jumlah produk yang diproduksi melebihi kapasitas normal yang ditetapkan perusahaan yaitu 225000 liter
perbulan. Adapun biaya lembur yang di tetapkan perusahaan apabila terjadi lembur adalah Rp. 390 per liter
c. Biaya Sub Kontrak
PT Madu Baru dalam produksinya untuk tahun 2004 tidak melebihi kapasitas maksimalnya. Disamping itu perusahaan dapat memenuhi
sendiri permintaan dipasar. Maka besarnya biaya sub kontrak 0 d.
Biaya Perputaran Tenaga Kerja Perusahaan tidak melakukan perputaran tenaga kerja, jadi biaya ini
sebesar Rp. 0 Setelah biaya-biaya yang diterapkan perusahaan diketahui, selanjutnya
akan dihitung tambahan biaya yang terjadi tahun 2004. a.
Biaya Simpan Januari =Rp 108.046 +
⎭ ⎬
⎫ ⎩
⎨ ⎧
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
an pemelihara
biaya x
2 Q
=Rp.108.046+ 604.380,4
Rp. 6,08
x 2
9 .
105267 58000
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
Februari = Rp. 108.046 +
761.428,9 Rp.
6,08 x
2 7
. 109660
9 .
105267 =
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Maret = Rp.108.046+
818.549,9 Rp.
6,08 2
7 .
124057 7
. 109660
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
x April
= Rp.108.046+ 775.749,8
Rp. 6,08
2 7
. 95581
7 .
124057 =
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ x
Mei = Rp.108.046+
14,8 Rp.1.049.5
08 ,
6 2
3 .
118530 7
. 95581
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
x Juni
=Rp.108.046+ 77
1.227.936, Rp.
6,08 2
8 .
249854 3
. 118530
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
x Juli
=Rp.108.046+ 46
Rp.1.973.8 6,08
2 2
. 363895
8 .
249854 =
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ x
Agustus =Rp.108.046+
8 2.318.870,
Rp. 6,08
2 8
. 363349
2 .
363895 =
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ x
September =Rp.108.046+
2.218.338 Rp.
6,08 2
2 .
330825 8
. 363349
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
x Oktober
=Rp.108.046+ 1
2.126.273, Rp.
6,08 2
3 .
333065 2
. 330825
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
November =Rp.108.046+
11,5 Rp.1.946.4
6,08 2
2 .
271660 3
. 333065
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
x Desember
=Rp.108.046+ 4,7
Rp1.749.61 08
, 6
2 5
. 268329
2 .
271660 =
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ x
Total Biaya Simpan Rp.17.570.914,6 b.
Biaya Lembur Untuk tahun 2004 ini tidak terjadi kerja lembur
Jadi biaya ini sebesar Rp. 0 c.
Biaya Subkontrak PT Madu Baru tidak melakukan sub kontrak pada perusahaan lain. Jadi
besarnya biaya ini Rp 0,- d.
Biaya Perputaran Tenaga Kerja Perusahaan pada tahun 2004 tidak melakukan perputaran tenaga kerja.
Jadi besarnya biaya ini Rp. 0 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.4 Total Biaya Tambahan Spiritus
dalam Rp. Tahun 2004
Biaya Tambahan Jumlah
Biaya Simpan Biaya Lembur
Biaya sub kontrak Biaya Perputaran Tenaga Kerja
17.570.914,6
Total Biaya Tambahan Tahun 2004 17.570.914,6
Sumber: Data Primer Diolah Sesudah menghitung tambahan biaya yang terjadi tahun 2004, kemudian
akan dihitung biaya tambahan dengan menggunakan ketiga pola produksi. Dari hasil yang akan diperoleh, dapat digunakan juga untuk menjawab
masalah yang kedua yaitu apakah efisien pola produksi yang diterapkan perusahaan. Tetapi terlebih dahulu akan dihitung biaya tambahannya untuk
Spiritus dengan Pola Produksi Konstan, Bergelombang dan Moderat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Konstan
Tabel 5.5 Persediaan, Tingkat Produksi ,Penjualan Spirtus
Pada Pola Produksi Konstan dalam liter
Tahun 2004 Bulan Persediaan
awal Produksi Penjualan
Persediaan akhir
Januari Februari
Maret April
Mei Juni
Juli Agustus
September Oktober
November Desember
58.000 85.050
113.700 147.150
144.600 180.250
211.900 253.750
219800 132.050
142.500 74.550
133.050 133.050
133.050 133.050
133.050 133.050
133.050 133.050
133.050 133.050
133.050 133.050
106.000 104.400
99.600 135.600
97.400 101.400
91.200 167.000
220.800 122.600
201.000 149.600
85.050 113.700
147.150 144.600
180.250 211.900
253.750 219800
132.050 142.500
74.550 58.000
Total 1.763.300
1.596.600 1.596.600 1.763.300 Sumber : Data Primer Diolah
Pada Pola Produksi konstan produksi perbulan diatas yaitu sebesar 1.596.600 liter. Perhitungan untuk produksi perbulan yaitu :
1.596.600 liter : 12 = 133.050 liter Jumlah persediaan awal untuk tahun 2004 sebesar 58.000 liter
Analisis biaya tambahan pola produksi konstan 1.
Biaya Simpan Januari
=Rp. 108.046 +
⎭ ⎬
⎫ ⎩
⎨ ⎧
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
an pemelihara
biaya x
2 Q
= Rp. 108.046 + 542.918
Rp. ,08
6 2
050 .
85 000
. 58
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
x Februari
= Rp. 108.046 + Rp.712.246
6,08 2
700 .
113 050
. 85
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
x Maret
= Rp. 108.046 + 901.030
Rp. 6,08
2 150
. 147
700 .
113 =
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ x
April = Rp. 108.046 +
Rp.994.966 6,08
2 600
. 144
150 .
147 =
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ x
Mei = Rp. 108.046 +
90 Rp.1.095.5
,08 6
x 2
250 .
180 600
. 144
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
Juni = Rp. 108.046 +
1.300.182 Rp.
08 ,
6 2
900 .
211 250
. 180
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Juli = Rp. 108.046 +
1.523.622 Rp.
6,08 2
750 .
253 900
. 211
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
x Agustus
= Rp. 108.046 + 1.547.638
Rp. 6,08
2 800
. 219
750 .
253 =
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ x
September = Rp. 108.046 +
70 Rp.1.177.6
6,08 2
050 .
132 800
. 219
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
x Oktober
= Rp. 108.046 + 942.678
Rp. ,08
6 2
500 .
142 050
. 132
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
November = Rp. 108.046 +
Rp.767.878 ,08
6 2
550 .
74 500
. 142
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
Desember = Rp. 108.046 +
Rp.510.994 ,08
6 x
2 000
. 58
550 .
74 =
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+
Total Biaya Simpan Rp 12.017.412
2. BiayaLembur
Pada Pola Produksi Konstan, Produksi yang terjadi tidak melebihi kapasitas normal. Jadi biaya ini Rp. 0,-
3. Biaya Sub kontrak
Rp. 0,-
4. Biaya Perputaran Tenaga Kerja
Rp. 0 Tabel 5.6
Total Biaya Tambahan Spirtus Pola Produksi Konstan
dalam Rp. Tahun 2004
Biaya Tambahan Jumlah
Biaya Simpan Biaya Lembur
Biaya sub kontrak Biaya Perputaran Tenaga Kerja
12.017.412
Total Biaya Tambahan 12.017.412
Sumber: Data
Primer Diolah
b. Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Bergelombang
Tabel 5.7 Persediaan, Tingkat Produksi ,Penjualan Spirtus
Pada Pola Produksi Bergelombang dalam Liter
Tahun 2004 Bulan Persediaan
awal Produksi Penjualan
Persediaan akhir
Januari Februari
Maret April
Mei Juni
Juli Agustus
September Oktober
58.000 58.000
58.000 58.000
58.000 58.000
58.000 58.000
58.000 58.000
106.000 104.400
99.600 135.600
97.400 101.400
91.200 167.000
220.800 122.600
106.000 104.400
99.600 135.600
97.400 101.400
91.200 167.000
220.800 122.600
58.000 58.000
58.000 58.000
58.000 58.000
58.000 58.000
58.000 58.000
November Desember
58.000 58.000
201.000 149.600
201.000 149.600
58.000 58.000
Total 696.000 1.596.600
1.596.600 696.000
Sumber: Data Primer diolah Dalam pola produksi bergelombang, jumlah ynag diproduksi setiap
bulanan mengikuti jumlah penjualannya. Karena jumlah produksi sama dengan jumlah penjualannya, maka jumlah persediaan awal 2004
sebesar 58.000 liter. Untuk tambahan biaya bergelombang yang terjadi dapat dilihat pada perhitungan dibawah ini :
1. Biaya Simpan Biaya yang terjadi tahun 2004 bulan januari sebesar:
= Rp 108.046 + Q2. Biaya pemeliharaan = Rp 108.046 +
6,08 x
2 000
. 58
000 .
58 ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
=Rp. 460.686
Jadi total biaya Simpan untuk pola produksi bergelombang sebesar = Rp460.686 x 12
= Rp.
5.528.232 2.
Biaya Lembur Untuk pola produksi bergelombang, jumlah yang diproduksi tidak
melebihi kapasitas normalnya, sehingga besarnya biaya lembur Rp. 0,-
3. Biaya Sub kontrak
Rp. 0,-
4. Biaya Perputaran Tenaga Kerja
Rp 0 Tabel 5.8
Total Biaya Tambahan Pada pola produksi Bergelombang
dalam Rp. Tahun 2004
Biaya Tambahan Jumlah
Biaya Simpan Biaya Lembur
Biaya sub kontrak Biaya Perputaran Tenaga Kerja
5.528.232
Total Biaya Tambahan 5.528.232
Sumber: Data
Primer Diolah
c. Anlisis Biaya Tambahan Produksi Moderat
Tabel 5.9 Persediaan ,Tingkat Produksi, Penjualan
Pada Pola Produksi Moderat dalam liter
Tahun 2004
Bulan Persediaan awal
Produksi Penjualan Persediaan
akhir Januari
Februari Maret
April Mei
Juni Juli
Agustus September
Oktober 58.000
57.200 58.000
76.000 58.000
60.000 58.000
95.500 58.000
8.900 105.200
105.200 117.600
117.600 99.400
99400 129.100
129.100 171.700
171.700 106.000
104.400 99.600
135.600 97.400
101.400 91.200
167.000 220.800
122.600 57.200
58.000 76.000
58.000 60.000
58.000 95.500
58.000 8.900
58.000 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
November Desember
58.000 32.300
175.300 175.300
201.000 149.600
32.300 58.000
758.400 1.596.600
1.596.600 758.400
Sumber: Data Primer Diolah Produksi untuk pola produksi moderat adalah sebagai berikut :
- 2 bulan I =
200 .
105 2
400 .
104 000
. 106
= +
- 2 bulan II =
600 .
117 2
600 .
135 600
. 99
= +
- 2 bulan III =
400 .
99 2
400 .
101 400
. 97
= +
- 2 bulan IV =
100 .
129 2
000 .
167 200
. 91
= +
- 2 bulan V =
700 .
171 2
600 .
122 800
. 220
= +
- 2 bulan VI=
300 .
175 2
600 .
149 000
. 201
= +
Perhitungan Pola Produksi Moderat adalah sebagai berikut : 1.
Biaya Simpan Bulan Januari
=Rp. 108.046 +
⎭ ⎬
⎫ ⎩
⎨ ⎧
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
an pemelihara
biaya x
2 Q
= Rp. 108.046 + 6,08
2 200
. 57
000 .
58 x
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ = Rp 458.254
Februari = Rp. 108.046 +
6,08 2
000 .
58 200
. 57
x ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
= Rp.
458.254 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Maret = Rp. 108.046 +
6,08 2
000 .
76 000
. 58
x ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
=Rp. 515.406
April = Rp. 108.046 +
6,08 2
000 .
58 000
. 76
x ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
= Rp.
515.406 Mei
= Rp. 108.046 + 6,08
2 000
. 60
000 .
58 x
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+
= Rp.
466.766 Juni
= Rp. 108.046 + 6,08
2 000
. 58
000 .
60 x
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+
= Rp.
466.766 Juli
= Rp. 108.046 + 6,08
2 900
. 95
000 .
58 x
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+
= Rp.
575.902 Agustus
= Rp. 108.046 + 6,08
2 000
. 58
900 .
95 x
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+
= Rp
575.902 September
= Rp. 108.046 + 6,08
2 900
. 8
000 .
58 x
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+
= Rp. 311.422 Oktober
= Rp. 108.046 + 6,08
2 000
. 58
900 .
8 x
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+
= Rp. 311.422 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
November = Rp. 108.046 +
6,08 2
300 .
32 000
. 58
x ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
= Rp. 382.558 Desember
= Rp. 108.046 + 6,08
x 2
000 .
58 300
. 32
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+
= Rp. 382.558 Total
Rp. 5.420.616 2.
Biaya lembur Rp. 0,-
3. Biaya Sub kontrak
Rp. 0,- 4.
Biaya Perputaran Tenaga Kerja Rp. 0
Tabel 5.10 Total Biaya Tambahan Spirtus
Pada Pola Roduksi Moderat dalam Rp.
Tahun 2004 Biaya Tambahan
Jumlah Biaya Simpan
Biaya Lembur Biaya Sub kontrak
Biaya Perputaran Tenaga Kerja 5.420.616
Total Biaya Tambahan 5.420.616
Sumber: Data primer Diolah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.11 Perbandingan Biaya Tambahan Dengan Pola Produksi Konstan.
Moderat, dan bergelombang dalam Rp.
Tahun 2004 Analisis Biaya
Pola Prod. Konstan
Pola Prod. Bergelombang
P.Prod. Moderat
Biaya Simpan Biaya Lembur
Biaya Sub kontrak Biaya Perputaran
Tenaga Kerja 12.017.412
5.528.232 5.420.616
Total 12.017.412
5.528.232 5.420.616
Sumber: Data Primer Diolah Dari hasil analisis diatas dengan menghitung biaya tambahan yang
terjadi tahun 2004 dan dengan menghitung biaya tambahan dengan ketiga pola produksi, dapat disimpulkan bahwa pola produksi moderat
yang diterapkan perusahaan sudah efisien. 2.
Pola Produksi Alkhohol Data penjualan aktual pada PT Madu Baru tahun 2000 – 2004 terlihat pada
tabel dibawah ini : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.12 Volume Penjualan Alkohol
dalam liter Bulan 2000 2001 2002 2003 2004
Januari Februari
Maret April
Mei Juni
Juli Agustus
September Oktober
November Desember
48.250 63.100
35.700 51.800
20.200 24.000
40.700 47.600
39.000 45.000
37.100 50.400
52.250 45.000
40.200 39.300
50.900 60.650
76.750 49.500
30.000 53.100
55.350 59.000
138.300 215.000
126.970 105.000
129.700 110.000
93.200 196.000
141.600 190.000
100.000 98.630
518.200 200.000
682.800 209.000
92.200 375.000
140.600 147.600
228.400 222.200
130.000 238.000
249.000 433.000
126.000 259.600
320.800 165.200
339.200 128.000
264.000 345.000
212.000
Sumber :PT Madu Baru Data tingkat produksi, persediaan dan penjualan pada tabel dibawah ini :
Tabel 5.13 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan
Untuk Alkhohol dalam liter
Tahun 2004 Bulan Persediaan
awal Produksi Penjualan
Persediaan akhir
Januari Februari
Maret April
Mei Juni
300.000 306.446,5
171.434,5 235.429,5
154.369,5 34.150,5
255.446,5 297.988
189.995 178.540
200.581 387.874,2
249.000 433.000
126.000 259.600
320.800 165.200
306.446,5 171.434,5
235.429,5 154.369,5
34.150,5 256.824,7
Juli Agustus
September Oktober
November Desember
256.824,7 409.692
559.116,3 775.575,34
721.975,53 742.633,69
492.067,3 277.424,3
480.459,04 291.400,19
232.658,16 260.448,78
339.200 128.000
264.000 345.000
212.000 409.692
559.116,3 775.575,34
721.975,53 742.633,69
1.003.082,47 Sumber : PT Madu Baru
Sebelum menghitung
tambahan biaya
yang terjadi, dibawah ini akan dipaparkan mengenai biaya-biaya yang ditetapkan perusahaan.
a. Biaya Simpan
Tabel 5.14 Persediaan dan rata-rata persediaan
Untuk Alkhohol dalam liter
Tahun 2004 Bulan Persediaan
awal Persediaan
akhir Rata-rata
Persediaan Januari
Februari Maret
April Mei
Juni Juli
Agustus September
Oktober November
Desember 300.000
306.446,5 171.434,5
235.429,5 154.369,5
34.150,5 256.824,7
409.692 559.116,3
775.575,34 721.975,53
742.633,69 306.446,5
171.434,5 235.429,5
154.369,5 34.150,5
256.824,7 409.692
559.116,3 775.575,34
721.975,53 742.633,69
1.003.082,47 303.223,3
238.940,5 203.432
194.899,5 94.260
145.487,6 333.258,4
484.404,2 667.345,8
748.775,4 732.304,6
887.858,1 Total 4.667.648,06 5.370.730,53
4.730.996,1 Sumber: Data Primer Diolah
Rata Rata persediaan per bulan 4.730.996,1 liter : 12 = 394.247,2 liter
Berikut ini dipaparkan biaya biaya yang terjadi untuk Alkhohol a.
Biaya Simpan Pada Tahun 2004 perusahaan mengalokasikan untuk biaya simpan per
bulan adalah sebesar Rp. 108.046. Dan biaya pemeliharaan per bulan adalah Rp. 1.391.977.
Jadi biaya pemeliharaan pesediaan produk yang disimpan adalah: liter
per Rp.3,53
2 ,
247 .
394 1.391.977
Rp. =
b. Biaya Lembur
Untuk alkohol kapasitas normal ynag ditetapkan perusahaan sebesar 592.000 liter perbulan.
Adapun biaya lembur yang ditetepkan perusahaan sama yaitu sebesar Rp. 390 per liter.
c. Biaya Sub kontrak
Perusahaan tidak melakukan sub kontrak dengan perusahaan lain, jadi besarnya biaya ini Rp. 0,-
d. Biaya Perputaran Tenag Kerja
Perusahaan tidak melakukan perputaran tenaga kerja. Jadi besarnya biaya ini Rp. 0,-
Analisis biaya tambahan Alkohol tahun 2004 Data Tabel 5.12 a.
Biaya Simpan Januari
=Rp 108.046 +
⎭ ⎬
⎫ ⎩
⎨ ⎧
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
an pemelihara
biaya x
2 Q
= Rp 108.046 + 07
1.178.424, Rp.
3,53 2
5 ,
446 .
306 000
. 300
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
x Februari
= Rp 108.046 + 410.627,89
Rp. 3,53
2 5
, 434
. 171
5 ,
446 .
306 =
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ x
Maret = Rp 108.046 +
,96 Rp.826.160
3,53 2
5 ,
429 .
235 5
, 434
. 171
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
x April
= Rp 108.046 + ,24
Rp.796.041 3,53
2 5
, 369
. 154
5 ,
429 .
235 =
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ x
Mei = Rp 108.046 +
,8 Rp.440.783
3,53 2
5 ,
150 .
34 5
, 369
. 154
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
x Juni
= Rp 108.046 + 3
621.617,23 Rp.
3,53 2
7 ,
824 .
256 5
, 150
. 34
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
x Juli
=Rp 108.046 + 47,98
Rp.1.284.4 3,53
2 692
. 409
7 ,
824 .
256 =
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ x
Agustus =Rp 108.046 +
65 1.817.992,
Rp. 3,53
2 3
, 116
. 559
692 .
409 =
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ x
September =Rp 108.046 +
76,75 Rp.2.463.7
3,53 2
34 ,
575 .
775 3
, 116
. 559
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
x Oktober
=Rp 108.046 + 29
2.751.223, Rp.
3,53 2
53 ,
975 .
721 34
, 575
. 775
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
x November
=Rp108.046 + 27
2.693.081, Rp.
3,53 2
69 ,
633 ..
742 53
, 975
. 721
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
x Desember
=Rp108.046+ 85,02
Rp.3.242.1 3,53
2 47
, 082
. 003
. 1
69 ,
633 .
742 =
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ x
Total Biaya = Rp. 18.526.362,15
b. Biaya lembur
Tahun 2004 ini tidak terjadi lembur karena jumlah yang diproduksi tidak melebihi kapasitas normal.
c. Biaya Sub kontrak
Rp. 0,- d.
Biaya Perputaran Tenega Kerja Rp. 0,-
Tabel 5.15 Total biaya Tambahan Alkohol
dalam Rp. Tahun 2004
Biaya Tambahan Jumlah
Biaya Simpan Biaya Lembur
Biaya sub kontrak Biaya Perputaran Tenaga Kerja
18.526.362,15
Total Biaya Tambahan 18.526.362,15
Sumber: Data Primer diolah Dibawah ini akan dihitung anlisis biaya tambahan jika menggunakan pola
produksi konstan, bergelombang dan moderat. a.
Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Konstan Tabel 5.16
Persediaan ,Tingkat Produksi, Penjualan Alkhohol Pada Pola Produksi Konstan
dalam liter Tahun 2004
Bulan Persediaan awal
Produksi Penjualan Persediaan
akhir Januari
Februari Maret
April Mei
Juni Juli
Agustus September
Oktober 300.000
287.816,67 91.633,34
202.450,01 179.666,68
95.685,35 167.300,02
64.916,69 173.733,36
146.550,03 236.816,67
236.816,67 236.816,67
236.816,67 236.816,67
236.816,67 236.816,67
236.816,67 236.816,67
236.816,67 249.000
433.000 126.000
259.600 320.800
165.200 339.200
128.000 264.000
345.000 287.816,67
91.633,34 202.450,01
179.666,68 95.685,35
167.300,02 64.916,69
173.733,36 146.550,03
38.336,7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
November Desember
38.336,7 63.183,37
236.816,67 236.816,67
212.000 63.183,37
300.000 Total 1.811.272,22
2.841.800 2.841.800
1.811.272,22 Sumbe: Data Primer diolah
Persediaan awal alkohol adalah sebesar 300.000 liter. Perhitungan untuk poduksi perbulan adalah jumlah penjualan dibagi 12. Jadi
Produksinya adalah 12
800 841
2 .
. =
= 236.816,67 liter Analisis Biaya Tambahan pola Produksi Konstan
1.Biaya Simpan Januari
=Rp 108.046 +
⎭ ⎬
⎫ ⎩
⎨ ⎧
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
an pemelihara
biaya x
2 Q
= Rp 108.046 + 42,42
Rp.1.145.5 ,53
3 2
67 .
816 .
287 000
. 300
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
x Februari
= Rp 108.046 + ,27
Rp.777.775 3,53
2 34
, 633
. 91
67 ,
816 .
287 =
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ x
Maret = Rp 108.046 +
,11 Rp.627.103
53 ,
3 2
01 ,
450 .
202 34
, 633
. 91
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
x April
= Rp 108.046 + ,96
Rp.782.481 3,53
2 68
, 666
. 179
01 ,
450 .
202 =
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ x
Mei = Rp 108.046 +
,33 Rp.594.042
53 ,
3 .
2 35
, 685
. 95
68 ,
666 .
179 =
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ x
Juni = Rp 108.046 +
,18 Rp.572.215
3,53 2
02 ,
300 .
167 35
, 685
. 95
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
x Juli
= Rp 108.046 + ,49
Rp.517.908 3,53
2 69
, 916
. 64
02 ,
300 .
167 =
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ x
Agustus = Rp 108.046 +
529.263,34 Rp.
3,53 2
36 ,
733 .
173 69
, 916
. 64
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
x September
= Rp 108.046 + ,18
Rp.673.346 3,53
2 03
, 550
. 146
36 ,
733 .
173 =
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ x
Oktober = Rp 108.046 +
3 434.424,03
Rp. 3,53
2 7
, 366
. 38
03 ,
550 .
146 =
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ x
November = Rp 108.046 +
287.281,87 Rp.
3,53 2
37 ,
183 .
63 7
, 366
. 38
= ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
x Desember
= Rp 108.046 + ,655
Rp.749.064 3,53
2 000
. 300
37 ,
183 .
63 =
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ x
Total Biaya Simpan =Rp. 7.690.448,83
2. Biaya Lembur
Pada pola Produksi Konstan jumlah produksinya tidak melebihi kapasitas normalnya.
3. Biaya Sub kontrak
Rp. 0,-
4. Biaya Perputaran Tenega Kerja
Rp. 0,- Tabel 5.17
Total Biaya Tambahan Alkhohol Pada Pola Produksi Konstan
dalam Rp. Tahun 2004
Biaya Tambahan Jumlah
Biaya Simpan Biaya Lembur
Biaya sub kontrak Biaya Perputaran Tenaga Kerja
7.690.448,83
Total Biaya Tambahan 7.690.448,83
Sumber: Data Primer Diolah b.
Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Bergelombang Tabel 5.18
Persediaan ,Tingkat Produksi, Penjualan Untuk Alkhohol
dalam liter Tahun 2004
Bulan Persediaan awal
Produksi Penjualan Persediaan
akhir Januari
Februari Maret
April Mei
Juni Juli
Agustus 300.000
300.000 300.000
300.000 300.000
300.000 300.000
300.000 249.000
433.000 126.000
259.600 320.800
165.200 339.200
128.000 249.000
433.000 126.000
259.600 320.800
165.200 339.200
128.000 300.000
300.000 300.000
300.000 300.000
300.000 300.000
300.000 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
September Oktober
November Desember
300.000 300.000
300.000 300.000
264.000 345.000
212.000 264.000
345.000 212.000
300.000 300.000
300.000 300.000
Total 3.600.000 2.841.800
2.841.800 3.600.000
Sumber: Data Primer Diolah Dalam Pola Produksi Bergelombang, jumlah produksi mengikuti jumla
penjualannya. Karena jumlah produksi sama dengan jumlah penjualannya maka jumlah persediaan akhir sama setiap bulannya.
Analisis biaya Tambahan yang terjadi 1.
Biaya Simpan Januari
=Rp 108.046 +
⎭ ⎬
⎫ ⎩
⎨ ⎧
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
an pemelihara
biaya x
2 Q
= Rp. 108.046 +
⎭ ⎬
⎫ ⎩
⎨ ⎧
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ 3,53
x 2
000 .
300 000
. 300
= Rp. 1.167.046 Jadi biaya simpan 2004
= Rp. 1.167.046 x 12 = Rp 14.004.552 2.
Biaya Lembur Produksi yang terjadi tidak melebihi kapasitas normalnya, jadi
besarnya biaya lembur Rp. 0,- 3.
Biaya Sub kontrak Rp. 0,-
4. Biaya Perputaran Tenaga Kerja
Rp. 0,- Tabel 5.19
Total Biaya Tambahan alkohol Pada Pola Produksi Bergelombang
dalam Rp. Tahun 2004
Biaya Tambahan Jumlah
Biaya Simpan Biaya Lembur
Biaya Sub kontrak Biaya Perputaran Tenaga Kerja
14.004.552
Total Biaya Tambahan 14.004.552
Sumber: Data Primer Diolah c.
Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Moderat Tabel 5.20
Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan Pada Pola Produksi Moderat
Untuk Alkhohol dalam liter
Tahun 2004 Bulan Persediaan
awal Produksi Penjualan
Persediaan akhir
Januari Februari
Maret April
Mei Juni
Juli Agustus
September 300.000
392.000 300.000
366.800 300.000
222.200 300.000
194.400 300.000
341.000 341.000
192.800 192.800
243.000 243.000
233.600 233.600
304.500 249.000
433.000 126.000
259.600 320.800
165.200 339.200
128.000 264.000
392.000 300.000
366.800 300.000
222.200 300.000
194.400 300.000
340.500 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Oktober November
Desember 340.500
300.000 194.000
304.500 106.000
106.000
345.000 212.000
300.000 194.000
300.000 Total 3.509.900
2.841.800 2.841.800
3.509.900 Sumber: Data Primer Diolah
Produksi yang terjadi dihitung sebagai berikut : -
Dua bulan I
= 2
433.000 249.000
+ = 341.000
- Dua bulan
II =
2 00
6 59
2 126.000
. +
= 192.800
- Dua bulan
III =
2 200
65 1
800 20
3 .
. +
= 243.000
- Dua bulan
IV =
2 .000
28 1
200 39
3 +
. = 233.600
- Dua bulan
V =
2 .000
45 3
264.000 +
= 304.500
- Dua bulan
VI =
2 212.000
+ = 106.000
Analisis biaya tambahan yang terjadi : 1.
Biaya Simpan - Dua bulan I
=Rp. 108.046 + 53
, 3
. 2
000 .
392 000
. 300
x ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
=Rp. 1.329.426 -
Dua bulan II = Rp. 108.046 +
3,53 2
800 .
366 000
. 300
x ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
=Rp. 1.284.948 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
- Dua bulan III
= Rp. 108.046 + 3,53
2 200
. 222
000 .
300 x
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ =Rp. 1.029.729
- Dua bulan IV = Rp. 108.046 +
3,53 2
400 .
194 000
. 300
x ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
=Rp. 980.662 -
Dua bulan V = Rp. 108.046 +
3,53 2
500 .
340 000
. 300
x ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
=Rp. 1.238.528,5 - Dua bulan VI
= Rp. 108.046 + 3,53
2 000
. 194
000 .
300 x
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ =Rp.979.956
Rp.6.843.249,5 Jadi total biaya simpan Rp 6.843.249,5dikalikan 2
= Rp. 13.686.499 2.
Biaya Lembur Rp. 0,-
3. Biaya Sub Kontrak
Rp. 0,- 4.
Biaya Perputaran Tenaga Kerja Rp. 0,-
Tabel 5.21 Total Biaya Tambahan Alkhohol
PadaPola Produksi Moderat dalam Rp.
Tahun 2004 Biaya Tambahan
Jumlah Biaya Simpan
Biaya Lembur Biaya Sub kontrak
Biaya Perputaran Tenaga Kerja 13.686.499
Total Biaya Tambahan 13.686.499
Sumber: Data Primer Diolah Tabel 5.22
Perbandingan biaya Tambahan Dengan Pola Produksi Konstan, Bergelombang, dan Moderat
dalam Rp. Tahun 2004
Analisis Biaya Pola Prod.
Konstan Pola Prod.
Bergelombang P.Prod.
Moderat Biaya Simpan
Biaya Lembur Biaya sub kontrak
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
7.690.448,83 14.004.552
13.686.499
Total 7.690.448,83
14.004.552 13.686.499
Sumber: Data
Primer Diolah
Dari hasil analisis untuk alkohol diatas, dapat disimpulkan bahwa pola produksi moderat yang diterapkan perusahaan belum efisien, karena
dengan pola produksi konstan akan menghasilkan biaya tambahan yang optimal.
B. Analisis masalah Ketiga