tinggi memungkinkan perusahaan tersebut untuk membiyai sebagian besar kebutuhan pendanaan mereka dengan dana yang dihasilkan secara internal
Rahmat Maulidin Zaid,2010.
2.2.6 Pengukuran Struktur Modal
Struktur modal dapat diukur berdasarkan pada pengertian yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Menurut Arifin 2005 struktur modal adalah
pembelanjaan permanen dimana mencerminkan perimbangan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri. Sedangkan menurut Sawir 2005 : 10 yang
juga sependapat bahwa struktur modal atau kapitalisasi perusahaan adalah pembiayaan permanen yang terdiri dari hutang jangka panjang, saham preferen
dan modal pemegang saham. Dan menurut Indah Sulistyowati 2010 struktur modal ditunjukan oleh perimbangan antara jumlah hutang jangka pendek yang
bersifat permanen, hutang jangka panjang, saham preferen, dan saham biasa. Sesuai dengan pengertian yang diuraikan diatas, maka pengukuran struktur
modal pada penelitian ini dapat dihitung dengan menggunakan rasio utang terhadap ekuitas atau DER Debt to Equity Ratio yaitu antara total hutang dengan
total equity. Sawir 2005 : 13.
2.2.7 Faktor-faktor yang mempengaruhi stuktur modal
Masalah struktur modal merupakan masalah yang penting bagi setiap perusahaan, karena baik buruknya struktur modal akan mempunyai efek yang
langsung terhadap posisi keuangan perusahaan. Agar dapat menentukan komposisi struktur modal yang optimal maka manajemen keuangan perlu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal sebelum menentukan kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan struktur modal.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi struktur modal perusahaan, dimana beberapa penulis memberikan pendapat yang berbeda. Menurut
Yuhasril2006 menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal adalah :
1. Stabilitas penjualan sales stability
2. Struktur aktiva asset structure
3. Elastisitas operasi resiko bisnis business risk
4. Tingkat pertumbuhan growth rate
5. Profitabilitas profitability
6. Pajak taxes
7. Pengendalian control
8. Sikap manajemen management attitudes
9. Sikap pemberi kredit lender and rating regency attitudes
10. Kondisi pasar market condition
11. Kondisi internal perusahaan firm size
12. Fleksibilitas keuangan financial flexibility
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Sedangkan dalam jurnal Saidi 2004 struktur modal dipengaruhi oleh struktur aktiva, pertumbuhan aktiva asset growth, kemampulabaan
profitability, risiko risk, ukuran perusahaan size, pajak, sistem pembayaran dari konsumen payment system, dan kondisi pasar market conditions.
Karena adanya perbedaan dalam literature, maka peneliti membatasi variabel yang digunakan. Variabel-variabel tersebut adalah ukuran perusahaan,
struktur aktiva, dan profitabilitas.
2.3 Kerangka Pikir
2.3.1 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal
Ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya asset yang dimiliki perusahaan. Ukuran perusahaan dalam penelitian ini maksudnya adalah logaritma
dari jumlah aktiva perusahaan pada suatu periode tahun tertentu. Suatu perusahaan yang besar dimana sahamnya tersebar sangat luas dan setiap perluasan
modal saham hanya akan mempunyai pengaruh yang kecil terhadap kemungkinan hilangnya atau tergesernya control pengawasan dari pihak dominan terhadap
perusahaan yang bersangkutan. Sebaliknya, perusahaan yang kecil di mana sahamnya hanya tersebar di lingkungan kecil, penambahan jumlah saham akan
mempunyai pengaruh yang besar terhadap kemungkinan hilangnya pengawasan pihak dominan terhadap perusahaan ynag bersangkutan. Dengan demikian, maka
pada perusahaan yang besar dimana sahamnya tersebar sangat luas akan lebih berani mengeluarkan saham baru dalam memenuhi kebutuhannya untuk
membiayai pertumbuhan penjualan dibandingkan dengan perusahaan yang kecil.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.