Pengertian struktur modal dan struktur keuangan

c. Laba ditahan Keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan dapat sebagian dibayarkan sebagai deviden dan sebagian ditahan oleh perusahaan. Perusahaan yang belum mempunyai tujuan tertentu mengenai penggunaan keuntungan tersebut, maka keuntungan tersebut merupakan keuntungan yang ditahan, Laksmi 2010.

2.2.4 Pengertian struktur modal dan struktur keuangan

Dalam pembahasan mengenai struktur modal maka yang menjadi pusat perhatian utama adalah penggunaan modal berdasarkan jenisnya, karena persoalan struktur modal adalah persoalan penentuan komposisi antara modal asing yang berupa hutang jangka panjang dan modal sendiri. Akan tetapi struktur modal mempunyai hubungan dengan struktur keuangan atau struktur finansial. Hal ini disebabkam karena struktur modal merupakan bagian dari struktur keuangan. Sependapat dengan hal tersebut diatas. Maka Yuhasril 2006 berpendapat bahwa struktur modal adalah pembelanjaan permanen dimana mencerminkan perimbangan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri. Apabila struktur finansial tercermin pada keseluruhan pasiva dalam neraca, maka struktur modal hanya tercermin pada hutang jangka panjang dan unsur-unsur modal sendiri, dimana kedua golongan tersebut merupakan dana permanen atau dana jangka panjang. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Selanjutnya struktur modal adalah paduan sumber dana jangka panjang yang digunakan oleh perusahaan. Sedangkan struktur keuangan adalah paduan semua pos yang muncul di sisi kanan neraca perusahaan. Januarino 2006. Selanjutnya menurut Arip Wuryanto 2009 pengertian struktur keuangan adalah bagaimana cara perusahaan membiayai aktivanya. Struktur keuangan dapat dilihat pada seluruh sisi kanan neraca. Ini terdiri dari hutang jangka pendek, hutang jangka panjang dan modal pemegang saham. Struktur modal atau kapitalisasi perusahaan adalah pembiayaan permanen yang terdiri dari hutang jangka panjang, saham preferen dan modal pemegang saham. Jadi struktur modal suatu perusahaan hanya merupakan sebagian dari struktur keuangannya. Dan menurut Mira Rahmawati 2008 struktur modal adalah merupakan perimbangan jumlah hutang jangka pendek yang bersifat permanen, hutang jangka panjang, saham saham preferen, dan saham biasa. Sementara itu, struktur keuangan adaalah perimbangan antara total hutang dengan modal sendiri. Dengan kata lain, struktur modal merupakan bagian dari struktur keuangan. Dengan demikian dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan struktur modal adalah bagian dari struktur keuangan dimana mencerminkan perimbangan hutang jangka menengah dengan modal sendiri.

2.2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan