Uji Hipotesis dengan Uji F

sebesar satu satuan, maka akan berdampak pada kenaikan struktur modal perusahaan sebesar 0.087.

4.3.2. Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi atau R-square menunjukkan persentase seberapa besar pengaruh variable bebas terhadap perubahan variable terikat. Sedangkan untuk nilai adjust R-square yang diperoleh dari hasil analisis adalah tampak seperti pada table 4.10 : Tabel 4.10 Pengaruh Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0.571 0.326 0.254 1.436 Dari table 4.10 diketahui nilai adjusted R-square sebesar 0.254. Hal ini menjelaskan bahwa struktur modal dapat diterangkan oleh variabel bebas antara lain ukuran perusahaan X 1 , struktur aktiva X 2 , dan profitabilitas X 3 sebesar 25.4, sedangkan sisanya yaitu sebesar 74.6 diterangkan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model.

4.3.3. Pengujian Hipotesis

4.3.3.1. Uji Hipotesis dengan Uji F

Dari hail pengujian diketahui nilai F adalah sebesar 0.011 yang berarti nilai F dari 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi dapat digunakan untuk memprediksi struktur modal pada perusahaan otomotive atau dapat disimpulkan bahwa variabel ukuran perusahaan X1, struktur aktiva X2, dan profibilitas X3 berpengaruh secara bersamaan terhadap strukturur modal Y. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.11 Uji Kecocokan Model Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 27.882 3 9.294 4.507 .011 a Residual 57.736 28 2.062 Total 85.617 31 a. Predictors: Constant, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, ROA Berdasarkan tabel 4.11 uji kecocokan model diperoleh hasil F hitung sebesar 4,507 dengan nilai signifikansi sebesar 0,011. Karena nilai signifikansi kurang dari 0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi struktur modal dengan menggunakan variable bebas ukuran perusahaan, struktur aktiva, dan profitabilitas. 4.3.3.2.Uji Hipotesis dengan Uji t Uji t digunakan untuk menguji pengaruh secara parsial masing-masing variabel bebas ukuran perusahaan, struktur aktiva, dan profitabilitas terhadap variabel terikat struktur modal. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan tingkat signifikan 0,05. Tabel 4.12 : Uji t Analisis Regresi Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 3.067 2.423 1.266 0.216 Ukuran Perusahaan 0.031 0.183 0.034 0.171 0.866 ROA - 0.182 0.101 -0.757 -1.796 0.083 Profitabilitas 0.087 0.209 0.189 0.415 0.682 Sumber: Data Diolah Lampiran Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Adapun hasil pengujian hipotesis berdasarkan hasil pada tabel 4.12 adalah sebagai berikut: 1. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap struktur modal. Dari uji atau t-test dari variabel X 1 ukuran perusahaan didapat β adalah 0.031. Karena nilai β sebesar 0.031 dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap struktur modal. 2. Pengaruh secara parsial ROA terhadap struktur modal Dari uji t atau t-test dari variabel X 2 ROA, didapat β adalah -0.182. Karena nilai β SEBESAR -0.182 dapat disimpulkan bahwa ROA berpengaruh negatif terhadap struktur modal. 3. Pengaruh secara parsial profitabilitas terhadap struktur modal. Dari uji t atau t-test dari variabel X 3 profitabilitas, didapat β adalah 0.087. Karena nilai signifikansi β dapat disimpulkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap struktur modal.

4.4. Pembahasan