diidentikkan lebih kuat daripada perempuan di segala bidang baik itu di keluarga, olahraga, pekerjaan dan lain-lain. Dan laki-laki pada gambar diatas diasosiasikan sebagai
objek yang dinamis, secara kodrati laki-laki harus menjadi penolong bagi perempuan, posisi laki-laki juga selalu diidentikkan lebih tinggi daripada perempuan, begitu juga
sebaliknya, perempuan selalu menjadi lebih lemah daripada laki-laki. Dalam scene ini juga terlihat laki-laki tersebut seperti menjadi pahlawan dalam keluarganya, sebagai
tulang punggung keluarga, lelaki tersebut dapat membahagiakan ibunya yang sedang sakit. Seorang ibu akan bangga apabila anaknya dapat membahagiakannya.
4.8 Scene 7
Gambar 4.7 Tampilan Gambar Scene 7 Analisis :
1. Level Realitas
Pada scene 8, diperlihatkan seorang laki-laki yang wajahnya didekatkan ke wajah seorang wanita yang terlihat usianya lebih tua seperti membisikkan sesuatu. Keduanya
terlihat sedang tersenyum bahagia. Kostum yang dikenakan laki-laki tetap jaket berwanna hitam dengan baju dalam berwarna abu-abu, sedangkan perempuan mengenakan blouse
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
lengan pendek berwarna putih. Tatarias keduanya sangat natural dan tidak berlebihan. Di pelipis kiri laki-laki itu ditempelkan pleser seperti menutupi luka. Plester yang
tertempelitu menunjukkan bahwa laki-laki itu tidak peduli dengan sedikit luka yang dialaminya, dibandigkan dengan kebahagiaan yang dirasakan ibunya karena kerja
kerasnya.. Gambar 4.7 di atas memperlihatkan dua orang yang sedang berada di suatu
ruangan di dalam rumah. Di dalam ruangan itu terdapat meja dan kursi yang terbuat dari kayu, di atas meja diletakkan beberapa makanan, air putih dalam gelas dan lilin-lilin yang
menambah suasana menjadi romantis. Makna dari lilin yang menyala pada meja pada gambar di atas adalah sebuah kesederhanaan dan harapan yang diberikan kepada ibu dari
seorang anak laki-laki yang telahmembahagiakannya. Gesture daam scene 7, laki-laki sedang mendekatkan wajahnya seperti mau
membisikkan sesuatu kepada perempuan yang lebih tua yang di asosiasikan sebagai ibunya. Laki-laki dan perempuan itu terlihat tersenyum, kemudian tangan dari laki-laki
itu memeluk pundak sang perempuan yang menjadi ibu dari laki-laki, ibu itu terlihat tersenyum bangga karena mempunyai anak laki-laki yang dapat membuatnya bahagia.
2. Level Representasi
Pengambilan gambar dalam scene 7 ini menggunakan tehnik medium close up. Menampilkan bagian kepala sampai dada, lebih mengutamakan raut wajah dari objek.
Dalam scene ini juga menggunakan pencahayaan di dalam ruangan dengan cahaya yang tidak terlalu banyak, karena dalm scene ini juga memperlihatkan nyala dari lilin yang
menambah suasana menjadi romantis. Suasana romantis yang ditunjukkan di scene ini
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
memberi makna bahwa maskulinitas tidak selalu dittunjukkan dengan sesuatu yang kasar, tapi juga bisa ditunjukkan dengan kelembutan.
Tidak ada Sound Effect hanya ada Back Sound lagu Hero yang dinyanyikan oleh penyanyi wanita masih diperdengkan. Dengan lirik lagu ” That a hero lies in you”
artinya bahwa ada seorang pahlawan di dalam dirimu. Lirik lagu ini seperti memberi tahu bahwa sosok laki-laki dalam scene ini adalah seorang pahlawan. Pahlawan dalam iklan
ini adalah menjadi pahlawan bagi keluarga.
3. Level Ideologi
Level ideologi dalam scene ini adalah laki-laki sebagai anak mendekatkan wajahnya kepada ibunya, kemudian tangan dari laki-laki itu memeluk pundak ibunya
dengan lembut, dan sang ibu juga tersenyum bahagia, seperti bangga melihat anaknya dapat memberi kejutan yang membahagiakan. Dari gambar diatas diperlihatkan laki-laki
sebagai objek, mempunyai kelembutan sebagai pria, dia juga dapat membuat bangga orang tuanya. Laki-laki selalu diidentikkan sebagai seorang yang kasar dan keras, namun
di scene ini menunjukkan laki-laki juga dapat menjadi lembut yang mempunyai cinta kasih terhadap keluarganya, dapat membahagiaan keluarga. Selain itu laki-laki dalam
iklan ini adala seorang pahlawan yang dapat membahagiakan keluarganya tarutama ibunya.
2. Level Representasi
Pengambilan gambar pada scene 9 ini adalah menggunakan tehnik close up, yaitu memperlihatkan bagian kepala secara utuh, juga menggunakan editing dengan blur.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dimana wajah laki-laki dan perempuan diperlihatkan namun diberi efek buram, sedangkan lambang dari mnuman energ M150 diperlihatkan dengan jelas.
Pencahayaan di scene ini lebih banyak diberikan pada lambang M150 yang berwarna merah cerah, sedangkan objek laki-laki dan perempuan dibelakangnya diberi
efek lebih redup namun tetap terlihat saat laki-laki itumeminum minuman energi M150. Back Sound lagu Hero yang dinyanyikan oleh penyanyi wanita Mariah Carey
masih di perdengarkan, dan di scene terakhir ini lagunya juga berhenti dengan suara nada closing yang terkesan mengakhiri cerita petualangan dari laki-laki pada iklan ini.
3. Level Ideologi
Level ideologi pada scene ini adalah saat laki-laki meminum M150 yang diberikan oleh perempuan. Dalam hal ini terlihat bahwa perempuan menjadi pendamping
laki-laki, laki-laki diidentikkan sebagai sosok yang superior dibandingkan perempuan. Dan perempuan selalu menjadi pelengkap bagi laki-laki.
Selain itu moral yang diajarkan pada scene ini memperlihatkan bahwa di belakang setiap lelaki hebat terdapat perempuan hebat. Perempuan akan menjadi
pendukung dan pendampng setiap laki-laki.
4.5 Interpretasi Keseluruhan