Audit Sistem Informasi Pengendalian Sistem

b. Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. c. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset-aset organisasi termasuk data organisasi. Pengendalian ini untuk meyakinkan bahwa data tersedia saat diperlukan dan data tersebut akurat dan handal. Romney dan Steinbart 2004:3 Sistem Informasi Akuntansi juga merupakan komponen dari organisasi, yang dirancang untuk mengolah data keuangan menjadi informasi atau laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak eksternal maupun internal perusahaan. Data dapat diolah menjadi informasi dengan cara manual maupun dengan bantuan komputer Lindrawati 2001:28. Sistem informasi berbasis komputer adalah sistem informasi yang tergantung pada hardware dan software komputer untuk pemrosesan dan pemberian informasi Laudon dan Laudon 2001:8.

2.2. Audit Sistem Informasi

Audit sistem informasi adalah suatu fungsi yang telah dikembangkan untuk menilai apakah sistem komputer telah menjaga aset, integritas data, dan melaksanakan tujuan dari organisasi yang hendak dicapai, yaitu efektivitas dan efisiensi Weber 1999:1. Dua sistem utama yang perlu untuk dibagi, sebagai dasar untuk memimpin audit sistem informasi Weber 1999:38: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. a. Sistem manajemen, menyediakan infrastruktur yang stabil dimana sistem informasi dapat dibangun dan dioperasikan dengan dasar hari ke hari. Sistem manajemen dapat dibagi ke dalam beberapa subsistem yang menyajikan top level information systems management, system development management, programming management, data administration, quality assurance, security administration, dan operations management Weber 1999:39 b. Sistem aplikasi, mengambil dasar pemrosesan transaksi, pelaporan manajemen, dan dukungan keputusan. Sistem aplikasi dapat dibagi ke dalam subsistem yang menyajikan fungsi boundary, input, communication, processing, database, output Weber 1999:39.

2.3. Pengendalian Sistem

Ada dua jenis pengendalian yang digunakan oleh organisasi yang menggunakan sistem informasi berbasis komputer Lindrawati 2001:33: 2.3.1. Pengendalian Umum Pengendalian umum didesain untuk meyakinkan bahwa lingkungan pengendalian organisasi stabil dan ditangani dengan baik untuk mencapai keefektifan pengendalian aplikasi Romney dan Steinbart 2004:297. Contoh pengendalian umum yaitu perawatan dan akuisisi software, keamanan secara fisik dan online, serta pengendalian terhadap hardware Arens 2003:312. Yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. akan dibahas lebih lanjut oleh peneliti adalah pengendalian aplikasi. 2.3.2. Pengendalian Aplikasi Pengendalian aplikasi digunakan untuk melindungi, mendeteksi, dan mengkoreksi kesalahan error dalam transaksi ketika mengalir melalu berbagai tahap dalam program pemrosesan data Romney dan Steinbart 2004:297. Tujuan utama dari pengendalian aplikasi adalah untuk meyakinkan akurasi spesifikasi aplikasi input, file, program, dan output, daripada untuk mengendalikan sistem komputer secara umum. Terdapat tiga kategori dalam pengendalian aplikasi Hall dan Singleton 2007:3, yaitu: a. Pengendalian input. b. Pengendalian proses. c. Pengendalian output. Yang akan dibahas lebih lanjut oleh peneliti adalah pengendalian input dan output.

2.4. Pengendalian Input