Sistem Penjualan LANDASAN TEORI

 Waste, berarti memusnahkan dokumen yang salah agar tidak dibaca oleh user yang tidak bertanggung jawab.  Data control, untuk memastikan keakuratan output sebelum didistribusikan pada user.  Report distribution, metode pendistribusian report pada user. Dapat dilakukan dengan cara report ditempatkan pada kotak surat yang aman dimana hanya user yang memiliki kuncinya, user hadir sendiri saat penyampaian report dan menandatangani report tersebut, dan menempatkan penjaga keamanan atau kurir khusus untuk menyampaikan report kepada user.  End user controls, merupakan pengendalian yang dilakukan oleh user atas report atau laporan yang diterimanya. Hal ini dilakukan antara lain dengan mengecek jumlah halaman report yang diterima user, memastikan bahwa report diterima dalam keadaan baik amplop tertutup, dan lain sebagainya Hall dan Singleton 2007:24-28.

2.6. Sistem Penjualan

Sistem Penjualan merupakan teknologi dari sistem jenis lama yang mencirikan era kepemilikan data, dimana file didesain secara eksklusif untuk pemakaian seorang pengguna Hall and Singletone 2007:103. Prosedur-prosedur yang dijalankan dalam sistem penjualan ini antara lain: a. Prosedur penerimaan dan pencatatan pesanan penjualan. b. Prosedur pemeriksaan kredit. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. c. Prosedur penggudangan. d. Prosedur pengiriman. 2.6.1. Aktivitas Dalam Sistem Penjualan Sales atau penjualan merupakan salah satu aplikasi SIA yang diproses dalam batch mode, karena 1 setiap transaksi penjualan tidak selalu terjadi setiap waktu dan 2 besarnya volume penjualan yang ditransaksikan tidak selalu sama. Terdapat beberapa aktivitas dasar yang dilakukan dalam sistem penjualan, yaitu Hall dan Singleton 2007:108-114: 1. Entry KetikanData. Proses ini dimulai bersama dengan tibanya berbagai batch pemberitahuan pengiriman dari bagian pengiriman. Dokumen- dokumen ini adalah salinan dari berbagai pesanan penjualan yang berisi informasi yang akurat mengenai jumlah unit yang dikirim dan informasi mengenai kurirnya. Biasanya, proses ini berlangsung terus-menerus sepanjang staf administrasi menerima dan mengonversi banyak batch pemberitahuan pengiriman menjadi media magnetis. 2. Run Edit. Proses ini dilakukan secara berkala selama sistem penjualan batch dijalankan dan tergantung dari volume transaksi serta batasan sumber daya komputernya proses ini dapat dilakukan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. hanya sekali atau beberapa kali setiap harinya. Program ini menvalidasi berbagai transaksi dengan menguji setiap record untuk mencari keberadaan kesalahan pengetikan atau logika. 3. Run Pengurutan. Dalam tahap ini, file pesanan penjualan berada dalam kondisi yang tidak berguna urutannya. Untuk memproses file transaksi berurutan, maka file tersebut harus diletakkan dalam urutan yang sama dengan file master yang diperbaharuinya. 4. Pembaruan Piutang Usaha dan Run Penagihan. Dalam tahap ini program pembaruan piutang usaha akan melakukan pencatatan ke piutang usaha dengan cara berurutan mencocokkan kunci Nomor Akun di tiap record pesanan penjualan, dengan record terkait dalam file master SUB- Piutang Usaha. Setiap record transaksi penjualan yang diproses akan ditambahkan ke file jurnal penjualan dan pada akhir run, record ini akan diringkas dan akan dimasukkan ke file voucher jurnal untuk mencerminkan penjualan total dan kenaikan total piutang usaha. Sedangkan untuk pekerjaan penagihan dilakukan secara merata sepanjang bulan. Program pembaruan terkait akan mencari field tanggal penagihan dalam file master SUB-Piutang Usaha, untuk mencari pelanggan yang harus ditagih pada hari tertentu dalam suatu bulan dan membuat dokumen untuk rekening-rekening yang telah dipilih. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 5. Run Pengurutan dan Pembaruan Persediaan. Proses ini akan mengurutkan file pesanan penjualan berdasarkan kunci sekunder lainnya, yaitu Nomor Persediaan. Program pembaruan persediaan akan mengurangi field Jumlah Barang di Gudang dalam record persediaan yang terkena pengaruh dari field Jumlah Barang Terjual dalam tiap record pesanan penjualan. File master Persediaan, baru akan dibuat dalam proses ini. 6. Run Pembaruan Buku Besar. Dalam pendekatan file berurutan, file master buku besar tidak diperbarui pada setiap kali akhir batch transaksi. Jika hal tersebut dilakukan akan menyebabkan adanya pembuatan ulang seluruh buku besar, tiap kali ada batch transaksi yang diproses. Perusahaan yang menggunakan file berurutan biasanya akan menggunakan prosedur akhir jam kerja yang terpisah untuk memperbarui berbagai akun dalam buku besar. Pada akhir jam kerja, sistem buku besar mengakses file voucher jurnal. 2.6.2. Definisi Penjualan, dan Pesanan Penjualan Penjualan merupakan proses dimana kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjual dipenuhi, melalui antar pertukaran informasi dan kepentingan Kottler 2006:457. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pesanan penjualan sales order merupakan dokumen sumber yang menangkap informasi penting seperti nama dan alamat pelanggan yang melakukan pembelian; nomor rekening pelanggan; nama, jumlah dan deskripsi produk; kuantitas dan harga per unit dari barang yang dijual; dan informasi keuangan lainnya Hall dan Singleton 2007:332. 2.6.3. Dokumen-dokumen Terkait Dalam Sistem Penjualan Beberapa dokumen terkait dalam sistem penjualan antara lain Hall dan Singleton 2007:137:  File Pelanggan, berisi informasi alamat dan kredit pelanggan.  File Faktur Penjualan, berisi informasi data transaksi penjualan untuk periode terkait berkaitan dengan file barang  File Barang, berisi record untuk tiap produk yang dijual.  File Persediaan, berisi jumlah barang, harga, pemasok, dan data lokasi gudang, untuk tiap barang persediaan.  File Daftar Pengiriman, berisi record semua pesanan penjualan yang dikirimkan ke para pelanggan. Kunci primer dari file tersebut adalah nomor Bill of Lading BOL. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III METODE PENELITIAN