3.4 Definisi Operasional
3.4.1 Representasi
Representasi merupakan tindakan yang menghadirkan sesuatu lewat sesuatu yang lain di luar dirinya, biasanya berupa tanda atau symbol
Piliang, Yasraf Amir, 2006:24 . Representasi memiliki materialitas tertentu, yang melekat pada bunyi,
prasasti, objek, citra, buku, majalah dan program televisi. Representasi diproduksi, ditampilkan, digunakan, dan dipahami dalam konteks tertentu
Barker, Chris, 2004:9 . Representasi menunjuk baik pada proses maupun produk dari
pemaknaan suatu tanda. Representasi juga bisa berarti proses perubahan konsep – konsep ideologi yang abstrak dalam bentuk – bentuk yang
kongkret. Representasi adalah konsep yang digunakan dalam proses social pemaknaan melalui system penandaan yang tersedia : dialog, tulisan, video,
film, fotografi, dan sebagainya. Secara ringkas, representasi adalah produksi makna melalui bahasa http:kunci.or.idesainws04representasi.htm diakses
19 April 2011, 16:30 WIB.
3.4.2 Film
Pengertian film menurut Undang - undang nomor 33 tahun 2009 tentang permasalahan, pasal I. Film adalah karya seni budaya yang
merupakan pranata sosial dan media komunikasi massa yang dibuat
berdasarkan kaidah sinematografi dengan atau tanpa suara dan dapat dipertunjukkan.
Film sebagai media massa memiliki kelebihan antara lain dalam hal jangkauan, realism, pengaruh emosional, dan popularitas yang hebat. Film
juga memiliki kelebihan dalam segi kemampuannya, yaitu dapat menjangkau sekian banyak orang dalam waktu singkat, dan mampu memanipulasi
kenyataan tanpa kehilangan kredibilitas McQuail 1994:14 .
Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film
yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari
berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-putar sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer,
pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir- akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi 3D daripada
film animasi 2 dimensi 2D. http:id.wikipedia.orgwikiAnimasi, diakses 04 April 2011, 12:47 WIB
Film animasi adalah menghidupkan benda diam yang diproyeksikan menjadi bergerak. Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik
pembuatan animasi 3D semakin berkembang. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia
aslinya. Film “Toy Story 3” termasuk film animasi buatan Disney Pixar Studio yang sukses pembuatannya sehingga mendapatkan piala Oscar.
http:kamissore.blogspot.com201001mengenal-beda-animasi-2d-dan-3d- visual.html diakses 04 April 2011, 12:49 WIB
Dalam film animasi “Toy Story 3” sangat jelas tergambar sebuah feminisme Liberal dan pengaruh yang ditimbulkan. Sesuai dengan judulnya,
film animasi ini menggambarkan perjuangan perempuan dari penindasan yang dialami tokoh perempuan didalamnya. Terjebaknya mainan Andy
kedalam ruang kelas yang salah, maka perjuangan perempuan yang tidak mau ditindas dengan beberapa perlawanan yang mereka perlihatkan.
Penulis meneliti sebab dari feminisme Liberal tokoh-tokoh dalam film “Toy Story 3” yaitu Jessie, Ny. Potato Head, dan Barbie dalam
perjuangannya yang dalam memoloskan diri, yaitu disebabkan karena penindasan si penguasa yaitu Losto Hugging Bear yang direpresentasikan
dalam film ini. Dalam film “Toy Story 3” ada beberapa mainan yang mempunyai karakter berbeda, seperti Losto Hugging Bear, Ken, Big Baby
dan segrombolan mainan yang menguasai Sunny Side. Mainan Andy yang selalu menemani bermain dari kecil hingga dewasa mempunyai karakter
berbeda juga, seperti Woddy mainan kesayangan Andy mempunyai karakter pemberani layaknya koboi, baik dan juga pintar. Jessie yang paling hebat,
koboi tertangguh di Barat. Bullseye, binatang kuda kesayangan Jessie. Rex, dinosaurus yang paling kejam dan mengerikan. Tn dan Ny Potato Head, yang
saling mencintai. Slingky, anjing yang setia dengan anjing manapun. Hamm,
celengan babi yang melindungi uang. Buzz Light year, mainan yang paling keren, bisa terbang dan menembak dengan laser. Dan 3 sahabat kecil yang
berasal dari dunia asing pizza planet. Dari beberapa mainan Andy ada tokoh perempuan didalamnya, yaitu
Jessie, Ny. Potato Head, dan Barbie. Tokoh perempuan dalam film ini menggambarkan feminisme Liberal, sebuah gerakan perempuan yang
menuntut emansipasi atau kesamaan dan keadilan hak dengan pria. Namun sisi keperempuanan yang dimiliki Jessie, Ny. Potato Head, dan Barbie juga
tampak didalam film ini. Misalnya, tokoh Barbie yang menangis ketika dia disumbangkan oleh Molly si pemilik mainan.
3.4.3 Feminisme Liberal
Pada awalnya gerakan ini memang diperlukan pada masa itu, dimana ada masa-masa pemasungan terhadap kebebasan perempuan. Sejarah dunia
menunjukkan bahwa secara umum kaum perempuan feminin merasa dirugikan dalam semua bidang dan dinomor duakan oleh kaum laki-laki
maskulin khususnya dalam masyarakat yang patriarki sifatnya. Secara umum pada gelombang pertama dan kedua hal-hal berikut ini yang menjadi
momentum perjuangannya: gender inequality, hak-hak perempuan, hak reproduksi, hak berpolitik, peran gender, identitas gender dan seksualitas.
Gerakan feminisme adalah gerakan pembebasan perempuan dari: rasisme, stereotyping, seksisme, penindasan perempuan, dan phalogosentrisme.
Feminisme adalah sebuah gerakan perempuan yang menuntut emansipasi
atau kesamaan dan keadilan hak dengan pria. http: www.averroes. or.idthoughtsejarah-gerakan-perempuan.html, diakses 18 April 2011, 11:43
WIB. Feminisme Liberal ini mendasarkan pemikirannya pada konsep
liberal yang menekankan bahwa wanita dan pria diciptakan sama dan mempunyai hak yang sama dan juga harus mempunyai kesempatan yang
sama. Liberalisme juga menekankan pada masyarakat yang adil yang memungkinkan setiap individu mempraktekkan otonomi dirinya dalam
memenuhi kebutuhannya. karena perempuan diabaikan kesempatannya untuk mengembangkan kekuatan nalarnya, untuk menjadi manusia bermoral
dengan perhatian, motif, dan berkomitmen yang sekedar kenikmatan pribadi, laki-laki, seperti juga perempuan, akan menjadi “emosional”. Arah Feminis
Liberal menginginkan terbebasnya perempuan dari peranan gender dan opresif. Negara ikut bertanggung jawab untuk menjamin tidak ada lagi
diskriminasi pada perempuan baik seksual maupun penghasilan dan menjamin perempuan terbebas dari pelecehan seksual, pemerkosaan dan
kekerasan. Pada feminisme liberal konsep yang digunakan peneliti antara lain seperti:
1. Perempuan sebagai feminis menginginkan adanya kesetaraan
kesempatan,dalam pendidikan, hak politik, dan ekonomi. 2.
Perempuan sebagai feminis menjadi pembuat keputusan yang otonom.
3. Perempuan sebagai feminis mengkonstruksi ulang peran gender
secara sosial. 4.
Perempuan sebagai feminis tidak dapat membenarkan hukum atau tabu yang melarang semua perempuan untuk melakukan hal yang
dapat dilakukan laki-laki rata-rata dan dianggap tidak dapat dilakukan perempuan rata-rata, dan juga sebaliknya.
5. Menyangkal adanya perbedaan intelektual atau moral antara laki-laki
dan perempuan. 6.
Membebaskan perempuan dari peran gender yang opresif, yaitu peran-peran yang digunakan sebagai alasan atau pembenaran untuk
memberikan tempat yang lebih rendah, atau tidak memberikan tempat sama sekali, bagi perempuan. Tong, 1998
Pada scene 2 dan 3, sebuah ekspresi Ny. Potato Head yang marah karena disebut Kentang yang manis oleh Losto sang penguasa Sunny Side.
Ekspresi dan gerakan tubuh seperti jari yang menunjuk, menggambarkan
Gambar 1. Perlawanan perempuan dalam Scene 2 dan Scene 3
perlawanan kepada Losto, bahwa perempuan mempunyai harga diri yang tidak mudah dihina. Seperti scene 3, dialog Ny Potato menunjukan
accessories lebih dari 30 dan berhak dihormati. Dengan adegan menunjukan accessories buku harian berwarna merahnya dihadapan Losto.
Pada scene 4, Jessie yang memiliki hak untuk memutuskan kemana hendak pergi dan mengajak teman-teman nya untuk pulang, tergambarkan
pada dialog tersebut. Ekspresi yakin untuk keluar dari ruang kelas ulat bulu, terlihat pada saat Jessie akan pergi. Ketika akan pergi terhalang oleh robot-
robot dari pasukan Losto yang hendak menangkapnya. Pada scene 5, Jessie yang menendang salah satu robot membuktikan bahwa perempuan dapat
menyelamatkan diri dan membela diri ketika jiwa nya terancam.
Gambar 2. Perlawanan perempuan dalam Scene 4 dan 5
Ekspresi menentang untuk kembali ke Sunny Side yang terlihat oleh tokoh Jessie dan Berbie kepada Losto, menggambarkan bahwa perempuan
tidak ingin ditindas. Perempuan menuntut kesamaan hak dan keadilan, begitu juga dengan tokoh mainan Andy lainnya. Pada scene 9 dan 10, feminisme
terlihat dengan dialog yang diutarakan Jessie dan Berbie.
3.5 Unit Analisis