Ekspresi menentang untuk kembali ke Sunny Side yang terlihat oleh tokoh Jessie dan Berbie kepada Losto, menggambarkan bahwa perempuan
tidak ingin ditindas. Perempuan menuntut kesamaan hak dan keadilan, begitu juga dengan tokoh mainan Andy lainnya. Pada scene 9 dan 10, feminisme
terlihat dengan dialog yang diutarakan Jessie dan Berbie.
3.5 Unit Analisis
Unit analisis pada penelitian ini adalah scene-scene yang ada dalam film “Toy Story 3”, yang menunjukkan adegan feminisme Liberal. Dan
keseluruhan tanda dan lambang berdasarkan pembagian level analisis dan representasi oleh John Fiske, terdapat pada tokoh Jessie, Ny Potato Head dan
Berbie yang menunjukkan adanya unsur – unsur feminisme Liberal di film “Toy Story 3”, kemudian diinterpretasikan dengan menggunakan teori
semiotic Film John Fiske. Analisis semiotik pada sinema atau film layar lebar wide screen
disetarakan dengan analisis film yang ditayangkan di televisi. Fiske
Gambar 3. Perlawanan perempuan dalam Scene 9 dan 10
mengkategorikan sign pada film ke dalam tiga kategori, yakni kode-kode sosial social codes, dan kode-kode teknis technical codes, dan kode-kode
representasi representational codes. Hal ini untuk mengetahui bagaimana pemaknaan feminisme dalam film tersebut.
3.6
Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik dokumentasi, yaitu melalui VCD film “Toy Story 3” dengan mengamati
simbol-simbol yang tampak secara langsung, serta melakukan studi kepustakaan untuk melengkapi data-data dan bahan yang dapat dijadikan
referensi.
3.7 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data secara kualitatif dengan menggunakan percetakan semiotik John Fiske. Pada
dasarnya analisis semiotik adalah sebuah ikhtiar untuk merasakan sesuatu yang “aneh” sesuatu yang dipertanyakan lebih lanjut ketika kita membaca
sebuah naskah atau narasi Zoest, 1993:105 . Selanjutnya sesuai dengan pendapat Fiske, analisis semiotik pada film
akan dibagi menjadi 3 level yaitu level realitas, level representasi dan level ideologi.
Pada level realitas, dianalisis beberapa kode-kode sosial yang merupakan realitas, dapat berupa :
1. Penampilan, kostum dan make-up yang digunakan oleh pemain
dalam film “Toy Story 3”. 2.
Lingkungansetting, yang ditampilkan dari cerita pemeran. 3.
Dialog yang mempunyai hubungan dengan representasi feminisme Liberal yang dilakukan oleh tokoh Jessie, Ny Potato
Head dan Barbie. Pada level representasi representation, yang akan diamati meliputi
kerja kamera yaitu Long Shot, Medium Shot ,dan Close-Up. Pada teknik editing digunakan untuk memilih scene yang ada hubungannya dengan
unsur-unsur kekerasan dan pencahayaan untuk mengetahui karakter pemain yang ditransmisikan sebagai kode-kode representasi yang bersifat
konvensional. Namun, pada penelitian ini peneliti tidak akan membahas lebih lanjut pada suara dan penataan musik yang ada dalam level representasi,
karena keduanya dianggap tidak memiliki kaitan langsung terhadap pembahasan representasi feminisme Liberal dalam film “Toy Story 3”. Level
representasi ini membantu dalam melakukan analisis pada level realitas.
71
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN