33
urbanisasi pekerja dari wilayah rural yang berorientasi pada sektor agrikultural menuju wilayah urban yang berorientasi pada sektor industri.
84
Selain faktor intensnya urbanisasi masyarakat rural, China juga mendapat keunggulan dalam aspek demografis sebagai negara berpenduduk terbesar dunia.
Tercatat, jumlah populasi usia pekerja China adalah 787 juta jiwa.
85
Jumlah populasi usia pekerja tersebut merupakan jumlah populasi usia kerja terbesar
dunia.
86
2.1 Reformasi Sistem Hukou
Sistem Hukou adalah sebuah sistem yang menjadi kebijakan pemerintahan Republik Rakyat China pada tahun 1951.
87
Sistem ini merupakan sistem pencatatan keluarga atau household registration system yang membagi populasi
penduduk China atas wilayah rural dan wilayah urban.
88
Pemerintah menerapkan sistem Hukou untuk meredam migrasi yang semakin tidak terkontrol.
89
Fungsi sistem ini juga dapat diinterpretasikan sebagai pengatur distribusi penduduk, dan
mengendalikan migrasi rural-urban masyarakat China.
90
Pemerintah tidak hanya ‘memblokade’ arus migrasi melalui hukou namun, pemerintah juga mengontrol segala macam administrasi individu penduduk yang
berada dalam naungan admintrasi nasional pemerintah.
91
Artinya, tiap orang yang
84
Paul Bowles dan John Harriss, “Globalization and Labour in China and India: Impacts and Responses” Hampshire: Palgrave Macmillian, 2010 hal. 30.
85
The World Bank, “Total Labor Force”, [online] dalam http:data.worldbank.orgindicatorSL.TLF.TOTL.IN
diakses pada 14 Mei 2014.
86
Ibid.
87
Kam Wing, Op. Cit, hal. 2
88
A Melander dan K Pelikanova, “Reform Of Hukou System: a Litmus Test of The New Leadership”, Working Paper by European Union, Issue: 26, Juli 2013.
89
Sicullar dalam Muhtar Habibie hal. 135.
90
Kam Wing, Op. Cit, hal. 3
91
Ibid.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
34
memiliki identitas hanya akan terdaftar hukou pada satu desa atau kota. Mereka tidak dapat merubah hukou tanpa memperoleh ijin dari kawasan penerima
imigran.
92
Pada umumnya, pemerintah kota hanya akan memberikan ijin kepada mereka yang memiliki keterampilan. Namun fakta menunjukkan bahwa tenaga-tenaga
migran dibutuhkan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara China.
93
Hal tersebut kemudian berdampak pada terjadinya hukou reform. Hukou reform atau reformasi hukou mengindikasikan adanya dorongan dalam peningkatan
urbanisasi.
94
Reformasi hukou mulai dilakukan pada tahun 1984. Pemerintah China mulai memberlakukan langkah reformasi sistem ini pada tingkat kota-kota kecil.
Sebagai bagian dari skema percontohan reformasi komprehensif, pada Juni 1997 dewan negara menyetujui suatu dokumen kebijakan Ministry of Public Security
China. Kebijakan tersebut memberikan peluang bagi 450 kota-kota percontohan untuk memberikan hukou perkotaan bagi pemegang hukou pedesaan yang
berkualitas.
95
Pemegang hukou pedesaan yang memiliki pekerjaan pada bidang non- agrikultural dan spesifikasi-spesifikasi pendukung lain akan dapat memenuhi
syarat untuk mengajukan hukou perkotaan reguler setelah berada di kota tersebut
92
Muhtar Habibi, “Memahami ACFTA Dari Perspektif ‘Masyarakat Jaringan’” Jurnal Kajian Wilayah Vol. 2 No.1 2011, hal. 135.
93
Ibid
94
Bank Indonesia, “Laporan Perekonomian Indonesia 2013: Bagian Satu” [online] dalam http:www.bi.go.ididpublikasilaporan-
tahunanperekonomianDocumentsLPI20201320ID20- 20Bagian20I20Perekonomian20Global.pdf diakses pada 14 Mei 2014
95
Kam Wing Chan, Op. Cit, hal. 21-22
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
35
selama lebih dari dua tahun. Pemohon yang berhasil akan memiliki hak yang sama seperti penduduk perkotaan reguler dalam hal pendidikan, pekerjaan, bahan
makanan bersubsidi, jaminan sosial dan kesejahteraan.
96
Akibat dari reformasi ini, migrasi penduduk desa menuju kota di negara China menjadi semakin masif. Grafik di bawah ini menunjukkan peningkatan
volume migrasi penduduk pedesaan menuju wilayah perkotaan. Yinhua Wei menyatakan bahwa, besarnya tingkat migrasi merupakan sumber bagi
meningkatnya alokasi efisiensi pekerja dan produktivitas pekerja.
97
Grafik dan kutipan pernyataan Yinhua menujukkan, besarnya jumlah pekerja akan
berdampak pada tingginya input sebagai penggerak produktivitas.
Grafik 2.1 Tren Migrasi Penduduk Wilayah Rural menuju Urban China
Sumber: National Bureau Statistic dalam World Bank
98
96
Kam Wing, Ibid, hal. 22
97
Yinhua Mai dan Xiujian Peng, “Labor Market Reform, Rural Migration and Income Inequality in China – A Dynamic General Equilibrium Analysis” Centre of Policy Studies Monash
University, Australia 2011. Hal. 3.
98
A. Melander, Op. Cit, hal. 2.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
36
2.2 Produktivitas Pekerja China