Untuk bentuk prosentase , gunakan pedoman berikut: Pecahan Perbandingan Lurus Dalam kasus ini, kedua variabelnya berbanding lurus. Artinya, Perbandingan Terbalik Dalam kasus ini, kedua variabelnya berbanding terbalik.

Kemampuan Aritmetik | Teori Ringkas 68 TPA SBMPTN TRICKS Sifat dasar operasi pangkat dan akar 1. × = = 2. × = × - = 3. √ × √ = √ × √ √ = : 4. ± ; = ; ± 2 + ; + − = ; − ; 3 Pertidaksamaan

1. Tanda Pertidaksamaan : lebih besar

≥ : lebih besar sama dengan : lebih kecil ≤ : lebih kecil sama dengan 2. Sifat Pertidaksamaan

a. Jika dan bilangan real maka berlaku salah

satu di antara 3 hubungan, yaitu a b, atau a = b, atau a b

b. Jika a b dan b c maka

a c c. Jika a b maka a ± c b ± c

d. Jika a b dan c 0 maka

a × c b × c dan A B C B

e. Jika a b dan c maka

a × c b × c dan A B C B

f. Jika m genap dan a b maka

a D b D untuk a 0 dan b 0 a D b D untuk a 0 dan b 0

g. Jika n ganjil dan a b maka

a E b E

h. Jika a b maka

F A F C jika a dan b bertanda sama F A F C jika a dan b berbeda tanda Standar TPA Ujian PTN| SSCIntersolusi 69 Setiap turun satu langkah dikali 10, dua langkah dikali 100 dan seterusnya. Sedangkan setiap naik satu langkah dibagi 10, naik 2 langkah dibagi 100 dan seterusnya. 1 km = 10 hm = 100 dam = 1000 m 1000 mm = 100 cm = 10 dm = 1 m 4 Operasi aljabar pada sebuah interval a Penjumlahan Untuk menjumlahkan interval, cukup jumlahkan ujung masing-masing interval. b Pengurangan Untuk mengurangkan interval, kalikan salah satu interval dengan − sehingga mengakibatkan tanda berbalik arah. Selanjutnya gunakan sifat penjumlahan interval. c Perkalian Untuk mengalikan interval, kalikan ujung-ujung intervalnya. Ada 4 kemungkinan hasil perkalian. Selanjutnya nilai yang paling kecil dan paling besar menjadi batasan interval perkalian tersebut. d Pengkuadratan Untuk mengkuadratkan sebuah interval perlu dicermati terlebih dahulu ujung-ujung intervalnya. Bukan sekedar mengkuadratkan ujungnya. Perhatikan bentuk-bentuk berikut 2 ≤ ≤ 5 ⟹ 4 ≤ ; ≤ 25 −1 ≤ ≤ 5 ⟹ 0 ≤ ≤ 25, karena interval melewati 0 −3 ≤ ≤ 1 ⟹ 0 ≤ ; ≤ 9, karena interval melewati 0 −5 ≤ ≤ −3 ⟹ 9 ≤ ; ≤ 25, karena 25 9 5 Waktu, Jarak dan Kecepatan Perhitungan waktu, jarak dan kecepatan menggunakan rumus H = I × J 6 Sistem Satuan a Sistem Satuan Panjang