3. Terdapat perbedaan tanggapan konsumen terhadap pelayanan Perjalanan
Wisata Angsa Indonesia Tours and Travel ditinjau dari pendidikan. Responden yang berpendidikan Sekolah Menengah Atas SMA mempunyai tanggapan
yang paling tinggi terhadap pelayanan Perjalanan Wisata Angsa Indonesia Tours and Travel dibandingkan dengan tingkat pendidikan lainnya. Rasa
keingintahuan yang tinggi pada kelompok SMA disadari benar oleh Biro Perjalanan Wisata Angsa Indonesia Tours and Travel. Hal ini ditanggapi Biro
Perjalanan Wisata Angsa Indonesia Tours and Travel dengan cara memberikan informasi yang lengkap, menyeluruh, atraktif, dan inovatif sesuai dengan
perkembangan dan kebutuhan yang ada.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka dapat diberikan saran sebagai berikut:
1. Pihak Perjalanan Wisata Angsa Indonesia Tours and Travel dapat lebih
mempertahankan reliability kesesuaian dan emphaty perhatian yan sudah berjalan dengan baik terutama menyangkut asal wisatawan baik wisatawan
domestik maupun wisatawan mancanegara.
2. Pihak Perjalanan Wisata Angsa Indonesia Tours and Travel merumuskan
segmentasi pasar yang jelas untuk dapat menguasai pasar dengan
mempertimbangkan faktor demografi dan psikografi konsumen.
3. Pihak Perjalanan Wisata Angsa Indonesia Tours and Travel dapat menambah
variasi produk jasa yang ditawarkan kepada wisatawan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan wisatawan domestik dan wisatawan
mancanegara.
C. Keterbatasan
Dalam penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan dan kekurangan, diantaranya:
1. Instrumen dalam penelitian ini hanya kuesioner yang belum dapat dipastikan
kebenaran hasil jawaban responden, sehingga perlu didukung oleh sumber data yang lain seperti hasil wawancara atau observasi.
2. Jumlah sampel yang masih terbatas, dan teknik pengambilan yang tidak secara
random masih memungkinkan sampel yang diambil belum dapat digunakan untuk menggeralisasi hasil penelitian ke populasi yang lebih besar.
3. Model penelitian dan teknis analisis data yang masih sederhana, sehingga
belum menganalisis hubungan antara variabel secara lebih kompleks, seperti melibatkan variabel mediasi atau moderasi.