G. Jenis Kelamin
1. Pengertian Jenis Kelamin
Fakih  1996;7,  menjelaskan  bahwa  dalam  memahami  konsep  gender dan  jenis  kelamin,  maka  kita  harus  memahami  pengertian  dari  masing-
masing  istilah  tersebut.  Pengertian  jenis  kelamin  adalah  pensifatan  atau pembagian  dua  jenis  kelamin  manusia  yang  ditentunkan  secara  biologis
yang  melekat  pada  jenis  kelamin  tertentu.  Manusia  dengan  jenis  kelamin laki-laki  adalah  manusia  yang  bersifat:  memiliki  penis,  memilika  jakala
kala menjing, dan memproduksi sperma. Manusia dengan jenis kelamin perempuan  adalah  manusia  yang  memiliki  alat  reproduksi  seperti  Rahim
dan  saluran  untuk  melahirkan,  memproduksi  telur,  memiliki  vagina,  dan mempunyai alat menyusui.Alat-alat tersebut secara biologis melekat pada
manusia jenis perempuan dan laki-laki selamanya.Artinya secara biologis alat-alat  tersebut  tidak  dapat  dipertukarkan  antara  alat  biologis  laki-laki
dan alat biologis perempuan. Sedangkan  untuk  gender  Fakih  1996;8,  mengatakan  bahwa
pengertian  dari  gender  adalah  suatu  sifat  yang  melekat  pada  kaum  laki- laki  atau  perempuan  yang  dikonstruksi  secara  sosial  ataupun  kultural.
Misalnya  perempuan  dikenal  lemah  lembut,  cantik,  emosional,  atau keibuan. Sedangkan laki-laki dianggap: kuat, rasional, jantan, dan perkasa.
Ciri  dan  sifat-sifat  ini,  merupakan  sifst-sifat  yang  dapat  dipertukarkan, yang  berarti  bahwa  ada  laki-laki  yang  emosional,  lemah  lembut  keibuan,
sementara  juga  ada  perempuan  yang  kuat,  rasional,  dan  perkasa. Perubahan  ciri  dan  sifat  itu  dapat  terjadi  dari  waktu  ke  waktu  dan  dari
tempat yang satu ke tempat yang lain. 2.  Peranan Jenis Kelamin
Menurut Desmita 2012:32 perkembangan setiap individu atau siswa tidak sama, hal ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya
adalah  jenis  kelamin.  Jenis  kelamin  memegang  peranan  penting  dalam perkembangan fisik  dan  mental  seorang anak. Dalam hal  anak  yang baru
lahir misalnya, anak laki-laki sedikit lebih besar daripada anak  perempuan kemudian  tumbuh  lebih  cepat  daripada  anak  laki-laki.  Demikian  juga
dalam  hal  kematangannya,  anak  perempuan  lebih  dahulu  dari  anak  laki- laki.Selain  itu,  perbedaan  individu  laki-laki  dan  perempuan  dapat  dilihat
juga dari berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan sosial, pendidikan dan lain sebagainya.
Dari  perbedaan-perbedaan  yang  terlihat  memiliki  karakteristik  yang khas  yang  menunjukkan  identitas  dari  dalam  dirinya  sesuai  dengan  jenis
kelaminnya  masing-masing.Perbedaan  terbesar  antara  pria  dan  wanita adalah  pada  kelancaran  dan  kualitas  menulis  pada  semua  level  usia.Ada
empat  teori  yang  menjelaskan  perbedaan  gender  dalam  kinerja  kognitif yaitu:  pandangan  fisiologis  yang  menyatakan  bahwa  gen  laki-laki
menentukan  morfologi  otak  yang  berbeda  dengan  gen  perempuan, pandangan  sosialisasi  yang  menyatakan  bahwa  perbedaan  gender  dalam