40 g.
Pancasila, mencakup: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideology negara, proses perumusan pancasila sebagai dasar negara,
pengamalan nilai pancasila dalam kehidupan sehari hari, pancasila sebagai ideologi terbuka.
h. Globalisasi, mencakup: globalisasi di lingkungannya, politik luar
negeri Indonesia di era globalisasi, hubungan internasional dan organisasi internasional, dan mengevaluasi globalisasi.
2.1.4.3 Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan memiliki banyak tujuan, seperti yang diungkapkan oleh Mulyasa dalam Susanto, 2013:231-232 yaitu
untuk menjadikan siswa mampu berpikir kritis, rasional, dan kreatif dalam menghadapi persoalan yang ada dalam hidup maupun isu-isu
kewarganegaraan di negaranya, mampu ikut berpartisipasi dalam segala bidang kegiatan secara aktif dan bertanggungjawab sehingga dapat
bertindak secara cerdas dalam semua kegiatan, dan berkembang secara positif dan demokratis sehingga mampu hidup bersama dengan bangsa
lain di dunia dan mampu berinteraksi serta mampu memanfaatkan tehnologi informasi dan komunikasi dengan baik.
Tujuan pendidikan tersebut seruapa dengan lampiran Permndiknas nomor 222006 dalam Aziz, Supriya, 2011:315 dimana tujuan PKn
untuk jenjang SD, SMP, dan SMA tidak berbeda yaitu berorientasi pada perkembangan kemampuan siswa yang disesuaikan dengan tingkat
perkemabangan kejiwaan dan intelektual, emosi dan sosial. Secara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41 rinci, mata pelajaran PKn bertujuan agar siswa memiliki kemampuan
berpikir kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan, berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab,
dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan kemasyarakatan, berbangsa, dan bernegara, serta anti korupsi, berkembang secara positif dan
demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa
lain, serta mampu berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam peraturan dunia secara langsung dan tidak langsung dengan
memanfaatkan tehnologi informasi dan komunikasi. Menurut
KTSP 2006:270,
mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai
berikut: a.
Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan.
b. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak
secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi.
c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia
secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
42 Dari beberapa tujuan menurut para ahli tersebut dapat disimpulkan
bahwa tujuan dari pendidikan kewarganegaraan adalah membentuk warga negara yang baik yang mana memiliki kemampuan untuk
berpikir kritis, rasional, kreatif, bertanggungjawab, berkembang secara positif dan demokratis, mampu berinteraksi dengan bangsa-bansa lain
dalam percaturan dunia baik secara langsung maupun tidak langsung.
2.1.4.4 Fungsi Pendidikan PKn