Tujuan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR Kelebihan dan kekurangan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR

33 5. Evaluasi Evaluasi merupakan tahap penentuan hasil belajar dari para siswa. Menurut Subagyo 2005:4, evaluasi perkembangan nilai kemanusiaan tidak dapat dilakukan dengan tes, tetapi dengan observasi. Guru mengobservasi perbuatan siswa yang spontan, yang menunjukkan perkembangan nilai kemanusiaan. Guru mencatat peristiwa yang cukup mencolok. Perlunya observasi karena ciri khas nilai kemanusiaan adalah kebebasan, siswa berbuat dari kemauannya sendiri. Berdasarkan pendapat dari ahli diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa model pembelajaran yang menekankan pada reflektif yang bertujuan untuk menemukan nilai-nilai di dalam kehidupan.

2.1.3.3 Tujuan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR

Tim PPR Kanisius 2010:3 membagi tujuan PPR menjadi dua bagian yaitu bagi para pendidik dan bagi siswa. Bagi pendidik 1 guru semakin bisa memahami peserta didik; 2 guru semakin bersedia mendampingi perkembangan peserta didik dalam proses pembelajaran; 3 guru semakin lebih baik dalam menyajikan materi ajarnya; 4 guru semakin memperhatikan kaitan antara perkembangan intelektual dan moral; 5 mengadaptasi materi dan metode ajar demi tujuan pendidikan; 6 mengembangkan daya reflektif terkait dengan pengalaman sebagai pendidik, pengajar, dan pendamping. Bagi siswa 1 membantu peserta didik untuk menjadi manusia bagi sesama; 2 menjadi manusia yang utuh; 3 menjadi manusia yang secara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34 intelektual berkompeten, terbuka untuk perkembangan, dan religious; 4 menjadi manusia yang sanggup mencintai dan dicintai; 5 menjadi manusia yang berkomitmen untuk menegakkan keadlilan dan pelayanan pada orang lain. Dalam tujuan model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif PPR diatas, peneliti dapat mengaitkan tujuan peneliti untuk menggunakan model pembelajaran yang inovatif serta membantu guru untuk menggunakan model yang inovatif tidak hanya menggunakan model yang konvensional agar siswa tidak mudah jenuh dan malas ketika mengikuti pembelajaran di kelas, selain itu model pembelajaran yang inovatif misalnya PPR dapat mengajak siswa untuk lebih aktif, kreatif dan belajar untuk mandiri dan lebih baik.

2.1.3.4 Kelebihan dan kekurangan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR

Menurut Tim PPR Kanisius 2010 terdapat kelebihan dan kekurangan dalam PPR. Kelebihan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR adalah sebagai berikut: 1 Pemerataan perhatian oleh pendidik kepada setiap pribadi siswa; 2 Paradigma Pedagogi Reflektif PPR dapat diterapan disemua kurikulum. PPR tidak menuntut tambahan apapun dalam rancangan kurikulum yang telah ditentukan oleh pemerintah, selain Model dan cara mengajar; 3 Siswa memiliki hak untuk dinilaii dan dihormati; PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35 4 Setiap siswa mampu memecahkan permaslahan yang dihadapi serta dapat menemukan solusi atas bimbingan dari pendidik; 5 Memperbaiki kelemahan peserta didik dengan tegas tetapi penuh cinta kasih; 6 Menumbuhkan sekaligus menerapkan semangat berbagai dalam proses pembelajaran; 7 Mencangkup semua aspek yang mendukung proses pembelajaran. Selain kelebihan, Paradigma Pedagogi Reflektif PPR juga memiliki kekurangan dalam penerapannya. Kekurangan PPR yaitu sebagai berikut: 1 Hambatan pada jumlah siswa yang banyak dikarenakan pendidik kurang dapat memberikan perhatian secara menyeluruh pada setiap siswa. Guru dituntut untuk lebih bersabar dan tidak meilih- milih siswa dalam memberian pehatiannya di dalam kelas. 2 Tidak mudah menjalankan tugas sebagai pendidik sesuai dengan tujuan PPR yaitu pendidik meruapakan panggilan hidup. Berdasarkan urian diatas dapat disimpulkan bahwa Paradigma Reflektif adalah suatu model pembelajaran yang menekankan reflektif dalam rangka menemukan nilai-nilai hidup dalam proses pendidikan dan dapat digunakan untuk pijakan hidup. Tujuan PPR dibagi menjadi dua bagian yaitu bagi para pendidik dan bagi siswa. Bagi pendidik diharapkan guru semakin dapat memahami dan mendampingi perkembangan peserta didik selama proses belajar mengajar. Bagi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36 siswa diharapkan menjadi manusia secara intelektual berkompeten, terbuka untuk perkembangan, dan religious. Pelaksanaan model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif PPR pun memiliki kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaannya. Kelebihan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR adalah dapat diterapkan disemua kurikulum dengan menerapkan semangat berbagi dalam proses pembelajaran. Kelemahan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR adalah kesulitan dalam memberikan perhatian secara menyeluruh kepada setiap siswa. Dengan adanya kelebihan dan kekurangan model Paradigma Pedagogi Reflektif PPR, peneliti akan melakukan penerapan model inovatif tersebut di kelas IIB SD Negeri Tlacap untuk memberikan varians dalam mengajar agar siswa lebih bersemangat dan tidak merasa membosankan saat belajar bersama.

2.1.4 Mata pelajaran PKn